Sukses

Lifestyle

Penyebab dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Fimela.com, Jakarta Salah satu alasan kucing menjadi hewan yang dipelihara adalah karena bentuknya yang lucu dan menggemaskan. Ada banyak orang yang menyukai kucing sehingga memilih untuk memelihara hewan ini di rumahnya. Selain itu, kucing adalah hewan yang jinak dan tidak akan menyerang majikannya.

Namun memelihara kucing perlu komitmen tinggi. Biaya perawatannya tidak bisa dibilang murah, apalagi untuk kucing-kucing dengan ras tertentu yang harga jualnya mencapai puluhan hingga ratusan juta.

Sebagai pemilik kucing yang telah memutuskan untuk memelihara kucing, maka harus siap bertanggung jawab pada hidupnya juga, terutama kesehatannya. Bagaimana jika tiba-tiba kucing cacingan? Apakah kamu tahu ciri atau gejala dari kucing yang cacingan?

Cacingan merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang cukup berbahaya untuk kucing. Oleh karena itu, kamu harus mampu melihat gejala atau tanda-tandanya. Berikut tanda-tanda kucing cacingan beserta penyebab dan cara mengatasi kucing cacingan.

Penyebab Kucing Cacingan

1. Makanan yang Terkontaminasi

Kucing terkadang berburu mangsa mereka di luar rumah meskipun sudah disediakan makanan di dalam rumah. Hal ini dikarenakan kucing mengikuti nalurinya. Terutama kucing peliharaan yang dibiarkan bebas berkeliaran di luar rumah.

Salah satu penyebab kucing cacingan adalah saat mereka menggigit atau memakan mangsa, seperti tikus atau burung yang sudah terjangkit telur atau larva cacing.

2. Terjangkit Telur dan Larva Cacing

Penyebab kucing cacingan putih umumnya berasal dari cacing gilig (roundworm) yang menginfeksi di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Jenis cacing gilig lebih berisiko pada kucing kampung atau ras yang banyak beraktivitas di luar ruangan.

Tanah kotor yang terjangkit telur dan larva cacing akan mudah menyerang kucing saat mereka melakukan grooming pada bulu dan kaki mereka. Feses kucing lain yang tak sengaja tersentuh saat berbagi tempat buang kotoran (litter box) juga berpotensi menjadi sarana menyebarnya cacing antarkucing atau hewan peliharaan lain, seperti anjing.

3. Tertular dari Induknya

Selain kucing dewasa, anak kucing bahkan yang baru lahir juga berisiko tertular cacing,. Salah satu jenis cacing gilig, yakni Toxocara cati melalui larva bisa menjangkiti tubuh induk kucing hingga menyebar ke kelenjar susu. Selanjutnya cairan susu pada induk kucing yang sudah terjangkit larva cacing bisa diteruskan ke anak kucing dan pada akhirnya menjangkiti mereka. Inilah yang menjadi penyebab kucing cacingan dari usia yang terbilang sangat muda dan tentu berisiko bagi kesehatan dan keselamatan nyawanya.

Gejala Kucing Cacingan

Kucing cacingan umumnya akan bersifat asimtomatik atau tidak menunjukkan gejala apapun. Namun pada beberapa kasus, ada pula ciri-ciri kucing cacingan mulai dari gejala umum dan serius seperti dilansir melalui PetMD, di antaranya:

  • Muntah (biasanya disertai keluarnya cacing);
  • Diare (bisa disertai diare berdarah);
  • Feses lembek;
  • Kehilangan berat badan;
  • Perut buncit;
  • Lesi kulit;
  • Bulu kusam;
  • Kelesuan;
  • Dehidrasi;
  • Bibir dan gusi pucat (disebabkan anemia);
  • Tekanan darah rendah.

 

Cara Mengobati Kucing Cacingan

Jika kamu sudah melihat gejala-gejala tersebut pada kucingmu, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter hewan akan memberikan pengobatan dalam bentuk oral maupun injeksi, bergantung pada jenis larva cacing serta tingkat keparahannya.

Selain mengobati, kamu juga bisa mencegah kucing cacingan dengan cara berikut ini:

  • Bagi kucing di dalam rumah; perhatikan kebersihan litter box (terlebih yang dipakai beberapa kucing sekaligus) secara rutin dengan membuang kotoran dan mengganti pasir kucing.
  • Bagi kucing di luar rumah; selalu bersihkan tempat kucing buang kotoran, seperti tanah berpasir untuk mencegah kemungkinan berkembangnya telur dan larva cacing di area tersebut.

Sebagai pemilik kucing, kamu harus lebih memperhatikan kucingmu ya, Sahabat Fimela. Jangan sampai mereka sakit karena kelalaianmu dalam memeliharanya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading