5 Cara agar Tak Direndahkan Orang Lain di Usiamu Saat Ini

“Do not judge me by my success, judge me by how many times I fell down and got back up again.” —Nelson Mandela

Orang-orang yang memandangmu sebelah mata biasanya sebenarnya sedang punya masalah sendiri dengan kehidupannya. Mereka menutupi rasa mindernya dengan menjatuhkan orang lain. Di sini, kamu tak perlu membuang waktu dan energimu untuk meladeninya. Cukup kerahkan waktu dan tenagamu untuk selalu berusaha bangkit tiap kali mengalami kegagalan. Dengan begini, mentalmu bisa ditempa lebih kuat lagi dari waktu ke waktu.

“Out of suffering have emerged the strongest souls; the most massive characters are seared with scars.” —Khalil Gibran

Di usiamu saat ini kamu sudah mengalami banyak hal. Ada hal-hal yang tak menyenangkan dan sangat menyakitkan dalam hidup. Berbagai macam momen kegagalan pun sudah sering kamu alami. Sebelum kamu makin menyalahkan keadaan, cobalah untuk lebih berani memetik hikmah dari tiap kejadian yang ada. Dengan begini, jiwamu bisa lebih tangguh dan tak lagi merasa terpuruk tiap kali ada yang ingin menjatuhkanmu.

“We will either find a way, or make one.” —Anibal Barca

Tiap orang punya perjalanan dan perjuangan hidupnya sendiri. Alih-alih merasa menjadi orang paling menderita di muka bumi, cobalah untuk lebih berani menciptakan kebahagiaanmu sendiri. Kamu pasti punya hal-hal yang bisa membuatmu senang dan bahagia. Meskipun caramu bahagia berbeda dari orang lain, tetapi selama kamu bisa mengupayakan kebahagiaanmu sendiri maka sebenarnya ada jiwa yang lebih tangguh terbentuk di dalam dirimu.

“And one has to understand that braveness is not the absence of fear but rather the strength to keep on going forward despite the fear.” —Paulo Coelho

Kumpulkan keberanian untuk terus melangkah ke dapan. Hal-hal yang terjadi di masa lalu sudah menjadi bagian dari pelajaran atau hikmah yang mendewasakan dirimu. Hal-hal yang akan terjadi di masa depan tak perlu membuatmu merasa cemas berlebihan. Tetaplah jalani masa kini sebaik-baiknya dengan harapan ada hal baik yang selalu bisa kamu petik di tiap perjalanannya.

“The human capacity for burden is like bamboo — far more flexible than you’d ever believe at first glance.” —Jodi Picoult

Orang-orang yang awalnya mendukungmu bisa berbalik menjatuhkanmu. Mereka yang tadinya menjadi penyemangat hidupmu bisa berubah menjadi yang paling ingin melihatmu gagal. Di sini, kamu perlu menyadari bahwa perubahan akan terus terjadi dalam hidup. Di usiamu saat ini kamu akan menyadari bahwa segala sesuatunya tak akan pernah sama. Yang perlu kamu lakukan agar bisa bertahan adalah dengan berusaha untuk menyesuaikan diri sebaik mungkin.

Semoga ke depannya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih tangguh lagi, ya. Terima kasih sudah berjuang dan bertahan dengan baik hingga sampai ke titik ini.