5 Cara Merawat Kucing yang Sedang Hamil, Tak Boleh Sembarangan

ilustrasi kucing hamil — Ilustrasi apakah kucing hamil boleh dimandikan/Copyright pexels/Dhaya Eddine Bentaleb

Fimela.com, Jakarta Kucing adalah salah satu jenis hewan yang bisa dipelihara. Salah satu alasan kucing dijadikan hewan peliharaan adalah karena perilakunya yang menggemaskan. Selain itu, kucing juga termasuk hewan yang setia pada majikannya.

Namun memelihara kucing tak boleh sembarangan. Memelihara kucing artinya harus bertanggung jawab pada kehidupannya. Termasuk ketika kucing sedang hamil dan melahirkan.

Merawat kucing yang sedang hamil berbeda dengan merawat kucing pada umumnya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika merawat kucing yang sedang hamil. Berikut 5 cara merawat kucing yang sedang hamil.

TERKAIT: 5 Karakteristik Pasangan yang Loyal: Ciri Pasangan yang Serius dalam Menjaga Hubungan

TERKAIT: Apakah Ia Memberi Sinyal Ketertarikan? 7 Karakteristik Pria yang Memperlihatkan Rasa Suka

TERKAIT: 15 Gombalan yang Membuat Pria Salah Tingkah, Lucu, dan Menarik

Cara Merawat Kucing Hamil

1. Berikan Makanan Lebih Sering

Kucing yang sedang hamil tentunya membutuhkan makanan dengan porsi yang lebih banyak untuk memberikan asupan nutrisi pada anak-anaknya di dalam kandungan. Namun tekanan di dalam perutnya membuat kucing kesulitan makan dalam jumlah banyak sekaligus. Jadi kamu bisa memberinya makan dengan porsi sedikit namun lebih sering.

2. Siapkan Box

Kucing biasanya menyukai tempat yang gelap dan tersembunyi untuk melahirkan. Biasanya kucing akan memilih tempat-tempat seperti lemari pakaian, di bawah ranjang atau kardus bekas. Sayangnya tempat-tempat tersebut nantinya jadi kotor jika kucing melahirkan di tempat itu, apalagi jika kucing memilih melahirkan di lemari pakaian.

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya siapkan box yang cukup besar untuk kucingmu. Taruh juga kain bekas di dalamnya agar kucing merasa nyaman ketika berada di dalamnya.

3. Jauhkan dari Kucing Jantan

Jika kamu memelihara kucing jantan, maka sebaiknya jauhkan kucing jantanmu dari kucingmu yang sedang hamil. Hal ini dikarenakan kucing yang sedang hamil akan merasa kalau kucing jantan tersebut adalah ancaman bagi anak-anaknya.

4. Rutin Kontrol ke Dokter Hewan

Jangan lupa untuk memeriksakan kandungan kucingmu secara berkala. Kucing tidak bisa mengungkapkan apa yang dirasakannya, sehingga kamulah sebagai pemiliknya yang harus inisiatif membawanya ke dokter hewan untuk mengecek kesehatan kucingmu dan anak-anak di dalam kandungannya. Selain itu, memeriksakan kucing hamil ke dokter hewan juga dilakukan untuk memastikan kucingmu dan anak-anaknya tetap sehat hingga lahir.

Apakah Kucing Hamil Boleh Dimandikan?

Mungkin kamu terpikir untuk memandikan kucingmu karena bulunya kotor. Namun kalau kucingmu sedang hamil, hal ini tidak boleh dilakukan. Memandikan kucing bisa membuatnya kedinginan dan menurunkan daya tahan tubuhnya. Akibatnya kucing jadi mudah terserang penyakit.

Tak hanya itu, memandikan kucing juga bisa membuatnya stress. Apalagi jika kamu memandikannya secara paksa. Stress yang dialami kucing bisa berpengaruh pada kesehatan bayi dalam kandungannya.

Kalau kucing merasa tubuhnya kotor, ia akan membersihkan dirinya sendiri dengan cara menjilati tubuhnya. Hal tersebut cukup untuk menjaga kebersihan tubuh kucing.

Namun kamu boleh kok kalau mau memandikan kucingmu. Pastikan kamu jangan memandikannya menggunakan air, namun dengan cara mandi kering. Caranya cukup lap bulu kucing menggunakan lap atau kain yang dibasahi. Selain itu, bersihkan juga bagian lainnya seperti telinga dan potong kukunya agar kebersihan tubunya bisa terjaga dengan baik.