Meningkatkan Literasi Perempuan untuk Menghindari Risiko Penipuan Pinjaman Online

Fimela.com, Jakarta Literasi keuangan merupakan keterampilan yang sangat penting bagi semua orang, terutama perempuan. Literasi keuangan adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan berbagai keterampilan keuangan secara efektif, termasuk pengelolaan keuangan pribadi, penganggaran, dan investasi.

Dilansir dari investopedia.com, banyak keterampilan yang didapatkan dengan literasi keuangan seperti penganggaran rumah tangga, mempelajari cara mengelola keuangan, dan mengevaluasi berbagai produk kredit dan investasi. Literasi keuangan dapat mencakup strategi keuangan jangka pendek dan juga strategi keuangan jangka panjang.

Melalui literasi keuangan, dapat mengetahui bagaimana keputusan investasi yang diambil saat ini akan berdampak di masa depan. Hal ini juga termasuk mengetahui sarana investasi mana yang terbaik untuk digunakan saat menabung. Melek finansial memberi seseorang alat dan sumber daya yang diperlukan agar aman secara finansial di kemudian hari.

TERKAIT: Cara Memotivasi Anak agar Gemar Belajar, Sesuai Keterampilan Menjadi Efektif dan Tanpa Paksaan

Maraknya penipuan pada perempuan

Kurangnya literasi keuangan dapat menyebabkan sejumlah kendala seperti akumulasi beban utang yang tidak berkelanjutan. Hal ini dapat mengakibatkan kredit buruk, kebangkrutan, atau konsekuensi negatif lainnya. Literasi keuangan sangat penting dalam membantu melindungi masyarakat dari penipuan.

Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perempuan adalah kelompok korban terbesar penipuan pinjaman online ilegal di Indonesia. Perempuan perlu memiliki pemahaman yang baik terhadap berbagai produk dan layanan keuangan, agar terhindar dari berbagai modus atau skema penipuan. Melalui literasi keuangan, perempuan memiliki pemahaman yang cukup, mengenali tanda bahaya atau bahasa yang mencurigakan sehingga bisa melindungi diri dari berbagai modus penipuan tersebut.

Literasi keuangan tidak hanya penting untuk mencegah penipuan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. OJK telah mengembangkan program khusus untuk meningkatkan literasi keuangan khususnya perempuan, mencakup pemberian literasi, inklusi, dan akhirnya bisa menggunakannya untuk meningkatkan kesejateraan serta menghindari oknum yang bisa merugikan perempuan.

Hindari risiko penipuan melalui literasi keuangan

Untuk mencegah perempuan menjadi korban pinjaman online dengan meningkatkan literasi keuangan, berikut beberapa tips efektif yang bisa dilakukan perempuan:

Edukasi keuangan

Cari tahu dan belajar tentang berbagai modus penipuan keuangan yang umum untuk mengenali dan menghindarinya. Hal ini juga bisa dilakukan dengan selalu update informasi melalui artikel keuangan.

Lindungi informasi pribadi

Lindungi data-data pribadi dengan ketat untuk mencegah penyalahgunaan oleh calon penipu.

Prioritaskan keamanan online

Waspadai langkah-langkah keamanan online untuk melindungi transaksi dan informasi keuangan.

Meningkatkan kemampuan deteksi penipuan

Meningkatkan kemampuan dalam mendeteki potensi aktivitas penipuan melalui kesadaran finansial dan mengurangi aktivitas peminjaman uang yang tidak terlalu dibutuhkan.