Sukses

Lifestyle

9 Tips Memilih Makanan Saat Ramadan Agar Tubuh Tetap Sehat

Fimela.com, Jakarta Bagi umat muslim, puasa di Ramadan merupakan ibadah yang dinanti setiap tahunnya. Selain sebagai ibadah, menahan lapar dan dahaga mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari juga mendatangkan manfaat kesehatan.

Namun, banyak anggapan keliru yang berdampak terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh seperti pola dan asupan makanan yang kurang tepat saat sahur dan berbuka puasa.

Kebiasaan masyarakat Indonesia yang cenderung kurang memperhatikan pola konsumsi makanan saat bulan Ramadan dapat memicu keluhan-keluhan seperti masalah pencernaan. konstipasi dan sakit kepala.

Dr. Jovita Amelia, MSc, SpGK, Dokter Ahli Gizi mengatakan kesalahan buka puasa dan sahur seperti makan dengan porsi berlebihan saat sahur agar merasa kenyang seharian. Tidak memperhatikan komposisi dan nutrisi pada saat sahur dan berbuka yang menjadi kunci kesehatan tubuh selama berpuasa.

Makan sedikit saat sahur dan berbuka dapat berpengaruh terhadap berat badan. Melewatkan makan sahur yang berimbas nafsu makan lebih besar saat berbuka puasa sehigga porsi makan lebih banyak.

“Terkadang masyarakat percaya mitos bahwa makan banyak saat sahur dapat membuat kita kenyang sepanjang hari atau makan sedikit saat sahur dan berbuka akan membuat berat badan turun. Nyatanya saat sahur tubuh kita membutuhkan nutrisi yang tepat dengan jumlah yang memadai agar kuat berpuasa 12-13 jam serta tetap nyaman dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Bukan hanya sekedar kenyang. Karenanya asupan nutrisi yang tak seimbang dapat menimbulkan keluhan seperti nyeri lambung, sakit kepala, dehidrasi, konstipasi bahkan stress karena kurang makan, minum dan Istirahat yang cukup. Terlebih, mengonsumsi makanan berlemak, manis, ataupun karbohidrat yang berlebihan, akan meningkatkan jumlah kalori dan berpotensi obesitas," ungkap Dr. Jovita Amelia, MSc, SpGK, Dokter Ahli Gizi dalam siaran pers Halodoc.

Tips Memilih Makanan Saat Puasa

Berikut lima tips dari Dr. Jovita Amelia, MSc, SpGK dalam memilih makanan saat puasa khususnya sahur agar tubuh tetap bugar:

1) Makan Sayuran

Pilih hidangan sahur dengan komposisi gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan kalori harian. Makanan yang lengkap dan berenergi dapat memenuhi kebutuhan energ sepanjang hari. Makanan dengan karbohidrat kompleks dapat melepaskan energi secara perlahan selama puasa. Komponen makanan yang seimbang juga dapat mengoptimalkan kondisi tubuh yang terdiri dari; 50%-60% karbohidrat, 15%-20% protein dan 20%-25% lemak.

2) Cukupi Zat Besi dan Cairan

Cukupi kebutuhan cairan dan zat besi saat sahur dapat membantu distribusi oksigen tetap terjaga selama berpuasa, sehingga tubuh akan terasa lebih bugar. tidak mudah lemas dan mudah mengantuk.

3) Hindari Gorengan

Untuk mengurangi rasa haus. hindari gorengan dan hidangan yang mengandung banyak garam. Lebih lanjut. makanan yg digoreng akan memperlambat pengosongan lambung sehingga memicu naiknya asam lambung. Serta jangan lupa untuk penuhi kebutuhan cairan 2 liter per harinya.

4. Hindari makanan manis

Hindari konsumsi makanan manis yg berasal dari karbohidrat sederhana berlebih saat sahur. karena akan lebih mudah diserap dan dicerna oleh tubuh sehingga mudah menyebabkan rasa lapar. Jika ingin mengonsumsi makanan manis. maka pilihlah makanan manis yang berasal dari karbohidrat kompleks seperti seperti sayur, buah dan umbi-umbian.

5) Olahraga

Biasakan untuk berolahraga selama bulan Ramadan. Latihan ringan sebelum atau sesudah berbuka puasa dengan durasi pendek dan intensitas lebih rendah akan membantu kebugaran tubuh selama Ramadan.

Tips Menjaga Kesehatan Saat Puasa

1. Pemenuhan Nutrisi yang Proporsional

Dalam menjalankan ibadah puasa, sangat penting untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan nutrisi yang proporsional untuk menjaga kebugaran dan kesehatan. Makanlah makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, lemak yang baik, dan serat untuk menjaga energi selama hari berpuasa. Sertakan juga buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang kaya akan vitamin dan mineral. Untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan yang tepat, rencanakan menu sahur dan berbuka dengan bijak.

2. Asupan Cairan yang Memadai

Sangat penting untuk memperhatikan asupan cairan, terutama saat sahur dan berbuka. Minumlah setidaknya delapan gelas air setiap hari untuk menjaga hidrasi. Hindari minuman yang mengandung kafein atau soda yang bisa memicu dehidrasi. Selain air putih, kamu juga bisa memasukkan minuman lain seperti jus buah tanpa gula atau air kelapa yang dapat membantu rehidrasi dan menambah elektrolit. 

3. Rutinitas Olahraga yang Konsisten

Jangan abaikan olahraga selama bulan puasa. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan atau senam selama 30 menit setiap hari untuk menjaga kebugaran dan menghindari penambahan berat badan yang tidak diinginkan. Pilih waktu yang tepat untuk berolahraga, seperti setelah berbuka atau sebelum sahur, ketika energi masih cukup. Olahraga tidak hanya membantu menjaga berat badan tetapi juga meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres.

4. Menghindari Makanan yang Tinggi Lemak

Saat berbuka, sebaiknya hindari makanan yang berat dan tinggi lemak. Pilihlah makanan yang lebih mudah dicerna seperti kurma, buah-buahan, serta protein dari ikan atau ayam. Konsumsi sayuran yang mudah dicerna untuk menjaga kesehatan pencernaan. Makanlah secara bertahap saat berbuka dengan memulai dari makanan ringan dan berakhir dengan makanan yang lebih berat. Ini akan membantu sistem pencernaan menyesuaikan diri setelah berjam-jam tidak menerima asupan dan mencegah rasa kenyang yang berlebihan.

Menjaga kesehatan selama bulan puasa adalah kunci untuk menjalankan ibadah dengan lancar. Dengan mengikuti panduan ini, kamu tidak hanya akan merasa lebih baik selama berpuasa, tetapi juga akan memiliki energi yang cukup untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan baik. Selamat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesehatan dan keberkahan.

 

Simak Video Ini Juga Yuk.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading