Sederhana, Ternyata Manfaat Menikah Ini Tak Pernah Disadari Orang!

pernikahan — ilustrasi menikah/Photo by Subodh Bajpai from Pexels

ringkasan

Menikah bisa menurunkan stres di masa paling sulit dalam hidupmu
Menikah dapat memberikan rasa nyaman dan merasa 'ada teman'
Berpegangan tangan dengan pasangan saja sudah mampu menurunkan kadar stres

Fimela.com, Jakarta Sepertinya setiap orang harus menikah jika ingin hidup jauh dari stres. Meki memang tentu saja menikah juga menimbulkan stres tersendiri, namun menikah dengan orang yang dicintai bisa jadi memberikan lebih banyak manfaat kesehatan yang tak pernah disadari sebelumnya.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One menemukan bukti bahwa memiliki pasangan di sisimu bisa menurunkan stres di masa paling sulit dalam hidupmu.

Penelitian yang dilakukan profesor psikologi Brigham Young University, Wendy Birmingham, ini melibatkan 40 pasangan menikah. Ia menemukan bahwa pasangan yang menyelesaikan masalah dengan pasangan berada di sampingnya ternyata mampu mengatasi masalah dengan santai karena diliputi perasaan "ada yang menemani", dibanding orang yang menyelesaikan masalahnya sendiri.

TERKAIT: 7 Resep Ayam Bumbu Bali Sederhana Super Lezat

TERKAIT: Tips Memanggang Ayam dengan Oven Listrik agar Matang Merata

TERKAIT: 5 Resep Tahu Kecap Praktis Enak Menggugah Selera

Manfaat Menikah yang Tak Pernah Disadari

proses menikah — Perjuangan hingga ke pelaminan./Copyright shutterstock.com

Setelah melihat tingkat stresnya, orang yang ditemani pasangannya juga memiliki stres lebih rendah. Ia mengatakan, "Karena kita memiliki pasangan di sebelah kita, itu menjadi suatu dukungan yang membantu menavigasi dan melewati tekanan yang harus kita hadapi dalam hidup."

Bahkan sebuah penelitian tahun 2018 juga menemukan bahwa berpegangan tangan dengan pasangan saja sudah mampu menurunkan kadar stres dan membuat tubuh rileks. Sebegitu besarnya manfaat menikah yang jarang disadari orang.

Jadi, mungkin keputusan menikah adalah keputusan yang tepat kamu ambil saat ini jika ingin memiliki kadar stres rendah, Sahabat Fimela.

Kesehatan Mental: Hubungan Perkawinan dan Kesejahteraan Psikologis

Menikah - Vania — Kesehatan Mental: Hubungan Perkawinan dan Kesejahteraan Psikologis/https://www.shutterstock.com/Ververidis Vasilis

Hubungan perkawinan adalah komitmen yang dijalani oleh dua individu yang saling mencintai dan berbagi kehidupan bersama. Namun, seperti halnya hubungan lainnya, perkawinan juga membutuhkan perhatian dan perawatan agar tetap stabil dan bahagia. Salah satu aspek penting dalam menjaga hubungan perkawinan adalah kesejahteraan psikologis. Kesejahteraan psikologis tidak hanya akan memberikan manfaat pada kehidupan individu, tetapi juga pada kualitas hubungan perkawinan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga hubungan perkawinan dan kesejahteraan psikologis:

1. Komunikasi yang baik

Komunikasi yang baik merupakan kunci utama dalam menjaga hubungan perkawinan dan kesejahteraan psikologis. Terbuka, jujur, dan empati adalah prinsip dasar komunikasi yang efektif antara pasangan suami istri. Dengarkan dengan seksama, berbagi perasaan, dan jangan takut untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam pikiran dan hati.

2. Mengatasi konflik dengan bijaksana

Setiap hubungan pasti menghadapi tantangan dan konflik. Namun, sebagai pasangan yang saling mencintai, penting untuk mencari cara yang baik untuk menyelesaikan konflik tersebut. Hindari menghindar atau memendam perasaan negatif, tetapi cobalah untuk membicarakannya dengan bijaksana dan mencari solusi yang memuaskan kedua belah pihak. Terbuka untuk kompromi dan jangan biarkan konflik merusak hubungan.

3. Menghargai dan menghormati satu sama lain

Menghargai dan menghormati pasangan adalah kunci penting dalam menjaga hubungan perkawinan dan kesejahteraan psikologis. Hargai pendapat, perasaan, dan kebutuhan satu sama lain. Jangan mengabaikan atau meremehkan apa yang dikatakan atau diinginkan oleh pasangan. Jadilah saling mendukung, memperkuat, dan selalu ada untuk pasangan.

4. Berbagi waktu dan minat bersama

Membangun hubungan yang kuat tidak hanya melibatkan waktu bersama ketika ada masalah, melainkan juga melalui hal-hal yang lebih menyenangkan. Coba cari kegiatan atau minat bersama yang bisa dinikmati oleh kedua belah pihak. Berbagi waktu dan minat bersama akan membuat hubungan menjadi lebih kuat dan mempererat ikatan emosional di antara pasangan.

5. Menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan hubungan

Penting untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan hubungan. Setiap individu memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda. Saling memberikan ruang dan menghargai kegiatan atau waktu pribadi masing-masing dapat membantu menjaga keseimbangan yang sehat dalam hubungan. Jangan lupakan diri sendiri dalam mengurus hubungan, tetapi tetap memberikan perhatian dan kepedulian pada pasangan.

6. Membangun kepercayaan

Kepercayaan adalah fondasi dari setiap hubungan yang sehat. Tanpa adanya kepercayaan, hubungan akan sulit untuk bertahan. Jadi, bangun kepercayaan dengan pasangan. Jadilah jujur, konsisten, dan saling mendukung secara emosional. Jangan menyalahgunakan kepercayaan yang telah diberikan oleh pasangan.

7. Merawat diri sendiri

Salah satu hal terpenting dalam menjaga kesejahteraan psikologis dan hubungan perkawinan adalah dengan merawat diri sendiri. Jadikan waktu untuk hal-hal yang membawa kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup. Menjaga kebugaran fisik, merawat kesehatan mental, dan mengelola stres adalah penting untuk menjaga keseimbangan emosional dalam hubungan.

#GrowFearless with FIMELA