Cara Komunikasi Seperti Ini yang Dapat Menghancurkan Hubungan

ilustrasi perempuan memegang ponsel/Photo by Dương Nhân from Pexels

ringkasan

Perempuan yang mengungkapkan permintaan maaf menyangkut hubungan cinta melalui teks akan menghadapi risiko perceraian
Tidak dapat melihat ekspresi pasangan

Fimela.com, Jakarta Sebagian besar masalah rumah tangga dan penyebab perceraian sebenarnya berujung pada komunikasi yang buruk. Jadi tidak heran jika kemudian banyak ahli dan terapi pernikahan selalu menyarankan pasangan menikah membangun komunikasi yang baik.

Cara berkomunikasi pun ada banyak, dan cara berkomunikasi tertentu ternyata dapat meningkatkan risiko perceraian.

Sebuah penelitian dari Brigham Young University menemukan bahwa perempuan yang mengungkapkan permintaan maaf atau hal vital lainnya menyangkut hubungan cinta melalui pesan teks akan menghadapi risiko perceraian yang tinggi.

TERKAIT: 7 Tanda Seseorang yang Cintanya Tulus Padamu dari Hati Terdalamnya

TERKAIT: 5 Tipe Kepribadian MBTI yang Paling Setia dalam Hubungan Cinta

Pesan Teks Memicu Perceraian

komunikasi — Photo by rawpixel.com from Pexels

Tidak jauh berbeda dengan pria, pria yang terlalu sering mengirim pesan teks ke pasangannya tanpa tatap muka akan mengalami hubungan cinta yang tidak bahagia.

Penulis penelitian, Jonathan Sandberg mengatakan bahwa pada pesan teks, kamu tak bisa melihat luasnya maksud orang tersebut, yang seharusnya perlu kamu lihat. Dengan kata lain, kita tak bisa melihat ekspresi wajah atau mendengar intonasi yang digunakan pasangan dalam mengungkapkan maksudnya.

Hal ini sangat bisa menimbulkan kesalahpahaman, oleh sebab itu, berkomunikasi melalui teks adalah cara berkomunikasi yang buruk dalam hubungan cinta, apalagi jika sedang membahas tentang hal serius.

Jadi, jika ada sesuatu yang ingin dikatakan pada pasangan, jangan lewat pesan teks, sebaiknya bertemulah dan bicara langsung atau paling tidak menelpon dan menjelaskan maksud hati, Sahabat Fimela.

#GrowFearless with FIMELA