Sukses

Lifestyle

Sukses Tekan Emisi Karbon, Produsen Cat Ini Raih Sertifikasi CarbonNeutral dengan Suplai Tenaga Surya hingga Bikin Produk Vegan

Fimela.com, Jakarta Banyak orang berpikir emisi karbon hanya dihasilkan polusi dari asap kendaraan, pabrik, maupun asap rokok. Oleh karena itu, peralihan kendaraan listik makin digencarkan guna menekan emisi karbon yang semakin tidak terkontrol.

Namun langkah penurunan emisi karbon ini rupanya harus dilakukan oleh berbagai sektor. Termasuk sektor dekorasi rumah, seperti cat rumah yang tidak pernah terpikirkan bahwa hal tersebut juga merupakan penghasil emisi karbon. Sebagai pemberi warna pada sebuah ruangan, cat tembok yang digunakan ternyata bisa menjadi penyumbang emisi karbon yang terjadi.

Oleh karena itu, Mowilex sebagai produsen memulai langkah produksi yang lebih ramah lingkungan tersebut produk cat yang dihasilkan. Salah satunya adalah menghasilkan produk cat berbasis tumbuhan dan bebas timbal. Proses produksi cat yang dilakukan Mowilex kini telah mencapai air limba nol.

Beberapa upaya ini hanya sebagian dari upaya Mowilex untuk mencapai nol emisi karbon. Kendati demikian, upaya tersebut berhasil membawa Mowilex untuk meraih sertifikasi CarbonNeuatral secara lima tahun berturut-turut. Meski telah memiliki sertifikasi CarbonNeutral, Mowilex juga melakukan proyek offset yang menggunakna standar Sustainable Development Goals yang mempromosikan energi terbarukan dan mewujudkan dampak positif di komunitas lokal.

 

Sertifikasi CarbonNeutral

"Selama lebih dari 53 tahun, masyarakat telah mempercayai kami sebagai pemimpin di antara produsen cat berkualitas, dan sekarang kami ingin mereka melihat bahwa Mowilex juga menjadi pemimpin industri dalam hal pertanggungjawaban lingkungan," ungkap Niko Safavi, President Director, CEO Mowilex Indonesia beberapa waktu lalu.

Untuk sertifikasi CarbonNeutral® kelima di tahun 2023 ini, Mowilex mendukung National Solar Power Development Programme di India. Program Kegiatan (PoA) garapan United Nations (PBB) ini menghasilkan tenaga surya yang disuplai ke sistem jaringan listrik India. Dengan fokus pada energi terbarukan, proyek ini bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca dengan meningkatkan pemanfaatan sumber energi bersih. Proyek ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif terhadap mitigasi perubahan iklim di India.

Di Indonesia, Mowilex pun melanjutkan langkah ramah lingkungannya dengan mendirikan pabrik hijau berbekal teknologi canggih di Cikande. Fasilitas ini mengintegrasikan pencahayaan alami untuk mengurangi konsumsi listrik dan menjaga suhu interior yang lebih sejuk. Forklift listrik juga digunakan untuk meningkatkan praktik produksi ramah lingkungan. Secara kolektif, inisiatif-inisiatif ini telah berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon hingga 7%.

 

Tantangan selanjutnya

Menurut Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya Dr. Fathony Rahman, DBA tidak semua perusahaan mau keluar dari zona nyaman untuk mengambil inisiatif ini.

"Ada konsekuensi biaya, butuh perhatian stakeholder, bahkan butuh adanya pemahaman dari rantai pasokan hingga supplier terkait apa itu sustainability," ujarnya.

Meski demikian, Fathony menyebut masyarakat Indonesia sudah memiliki kesadaran yang terus meningkatkan akan isu keberlanjutan. Hal ini berpengaruh pada cara konsumen melakukan konsumsi dengan lebih selektif dan cenderung memilih perusahaan yang berkelanjutan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading