Penyebab Blue Screen di Komputer yang Bikin Panik

ilustrasi komputer mati sendiri — Ilustrasi penyebab blue screen/Copyright shutterstock/Golden Dayz

Fimela.com, Jakarta Banyak orang sering merasa panik ketika melihat layar komputer berubah menjadi biru dan menampilkan tulisan "Your PC ran into a problem and needs to restart." Wajar jika kamu merasa panik ketika mengalami hal tersebut. Apalagi jika kamu sedang mengerjakan sesuatu di komputermu.

Blue screen dapat terjadi kapan saja selama pengoperasian komputer, termasuk saat pengaktifan, di tengah-tengah proses, atau saat sedang digunakan. Blue screen pada komputer secara teknis disebut sebagai kesalahan berhenti atau kesalahan sistem yang fatal. Blue Screen of Death, umumnya disingkat BSOD, adalah masalah yang terjadi ketika komputer mengalami kesalahan parah yang tidak dapat diatasi.

Blue screen bisa disebabkan oleh berbagai hal. Untuk mengatasinya, kamu perlu memahami penyebabnya terlebih dahulu. Berikut berbagai penyebab blue screen yang terjadi pada komputermu.

Penyebab Blue Screen di Komputer

Kadang-kadang, layar biru dapat muncul secara tiba-tiba karena masalah perangkat lunak tingkat rendah pada Windows. Kesalahan biasanya diidentifikasi dengan kode stop masing-masing, yang dapat ditemukan pada baris di bagian bawah halaman seperti berikut ini:

CRITICAL_PROCESS_DIED: Proses tertentu di Windows dapat mengalami kegagalan fungsi karena masalah seperti file corrupt.
SYSTEM_THREAD_EXCEPTION_NOT_HANDLED: Error yang tidak dapat diatasi terjadi pada bagian driver Windows.
IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL: Ada potensi masalah dengan driver, memori komputer, atau Antivirus pada komputer.
VIDEO_TDR_TIMEOUT_DETECTED: Driver video tidak merespons.
PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA: Ada masalah dengan kode dalam driver atau antivirus komputer.
SYSTEM_SERVICE_EXCEPTION: Windows tidak dapat menjalankan kode di bagian driver.
DPC_WATCHDOG_VIOLATION: Masalah dapat muncul saat menggunakan Hyper-V, dan kesalahan dapat terjadi dalam sistem Hyper-V.

Cara Mengatasi Blue Screen di Komputer

1. Lewat Advanced Startup

Nyalakan komputer dan buka System Restore lewat Advanced Startup.
Saat logo Windows muncul, tekan dan tahan tombol daya untuk menghentikan rangkaian boot.
Ulangi dua langkah di atas sebanyak 2 kali lagi.

Setelah pengulangan ketiga, Windows 10 akan membuka Advanced Startup dan lanjutkan dengan ikuti langkah ini:

klik Advanced Startup
lalu klik Troubleshoot
pilih opsi System Restore
pilih akun Windows-mu.
masukkan password
klik Continue
klik Next
pilih restore pointer baru
pilih Scan for Affected Programs untuk memeriksa program apa saja yang mungkin terdampak
kemudan klik Close, lalu Next
selesaikan dengan Finish

Setelah menyelesaikan langkah-langkah ini, fitur Advanced Startup akan membatalkan pembaruan, driver, aplikasi, dan perubahan sistem yang dibuat setelah restore point dibuat.

2. Safe Mode

Salah satu cara yang mungkin untuk mengatasi layar biru di Windows 10 adalah dengan mengakses Safe Mode. Safe Mode adalah opsi pengaktifan komputer yang hanya mengizinkan akses ke fitur dan driver penting untuk tujuan pemecahan masalah dan memperbaiki kerusakan sistem.

Ada beberapa cara untuk mengakses Safe Mode di Windows 10, baik melalui menu Advanced Startup selama boot atau dengan menggunakan media instalasi Windows 10.

Buka dulu Advanced Startup.
Saat logo Windows muncul, tekan dan tahan tombol daya untuk menghentikan rangkaian boot.
Ulangi tahap di atas sebanyak 2 kali lagi. Setelah pengulangan ketiga, Windows 10 akan membuka Advanced Startup dan kamu bisa akses fitur Safe Mode dengan cara:
klik opsi Troubleshoot
pilih Advanced Options
klik opsi Startup Settings
klik Restart
setelah komputer di-reboot,tekan F4 (atau 4) untuk memilihEnable Safe Mode

Selanjutnya, perbaiki bug pada system update dengan menghapus pembaruan Windows 10 atau driver yang tidak kompatibel untuk mengatasi blue screen. Cara untuk uninstall update Windows 10 adalah:

buka Control Panel
klik Uninstall a Program
klik View Installed Updates pada panel kiri
pilihupdateterbaru (lihat berdasarkan tanggal “Install On”)
klik Uninstall

Setelah itu, disarankan untuk menghidupkan ulang komputer agar sistem dapat menyelesaikan tugasnya dan mencegah terulangnya kesalahan.

Sementara jika penyebab blue screen adalah driver yang tidak cocok, uninstall driver bermasalah itu dengan cara:

buka Start
cari Device Manager, pilih opsi yang paling atas
pilih device yang bermasalah dan buka cabang turunannya
klik kanan pada perangkat yang dipilih, kemudian pilih Uninstall Device
klik OK
setelah itu, restart komputer dan pastikan prosesbug checksudah selesai semua

Untuk mencegah penginstalan ulang pembaruan atau driver Windows 10 secara otomatis hingga pembaruan permanen terbaru dirilis, blokir pembaruan atau driver jika pesan kesalahan hilang setelah dihapus.