Sukses

Lifestyle

6 Penyebab Banjir yang Paling Umum dan Perlu Diwaspadai

Fimela.com, Jakarta Banjir merupakan permasalahan klasik bagi daerah perkotaan terutama kota-kota besar yang padat penduduk. Di Indonesia, sebut saja Jakarta sebagai Ibu Kota yang menjadi daerah langganan banjir tiap tahunnya. Banjir sendiri dapat dikategorikan sebagai bencana yang disebabkan oleh kelalaian manusia, walaupun berasal dari curah hujan yang tinggi namun sebenarnya jika ditangani dengan baik, tidak akan sampai menimbulkan banjir.

Kerap kali ketika banjir muncul banyak masyarakat yang menyalahkan pemerintah, padahal penyebab banjir itu karena aktivitas manusianya itu sendiri. Memang pemerintah selaku pembuat kebijakan memiliki peranan penting namun untuk menangani banjir dengan baik juga dibutuhkan peran dari masyarakat.

Harus ada kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat sehingga masalah banjir dapat teratasi secepat mungkin. Pasalnya ketika masalah banjir ini tidak bisa diatasi maka yang akan merugi adalah semua pihak, mulai dari masyarakat hingga pelaku ekonomi. Belum lagi ancaman kesehatan yang mendera karena terpapar air banjir yang penuh kuman dan penyakit.

Untuk mengantisipasinya, bisa dimulai dengan mengetahui apa saja yang menjadi penyebab banjir itu sendiri. Dengan mengetahuinya, kamu jadi tahu apa yang sebaiknya kamu lakukan dan yang perlu kamu hindari. Fimela.com kali ini akan mengulas 6 penyebab banjir yang paling umum dan perlu diwaspadai. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Tindakan Eksploitasi Hutan Secara Tidak Bertanggungjawab

Penyebab banjir yang paling umum dan perlu diwaspadai ialah adanya tindak eksploitasi hutan secara tidak bertanggungjawab. Jelas saja, deforestasi hutan dapat memicu terjadinya banjir karena hutan merupakan lahan resapan air. Jika terus ditebangi tanpa adanya penanaman dan pemeliharaan kembali maka lahan resapan air akan berkurang.

Tidak hanya banjir, eksploitasi hutan juga dapat memicu longsor yang akan membahayakan warga sekitar. Oleh karena itu, sebaiknya semua pihak mulai menyadari dan memerhatikan kelestarian hutan yang akan memberi banyak dampak positif bagi manusia dan alam.

Membuang Sampah Sembarangan

Berikutnya, penyebab banjir yang kedua dan sering tidak disadari adalah kebiasaan akan membuang sampah sembarangan. Sampah yang dibuang sembarangan contohnya di sungai, akan dapat mengakibatkan mampetnya aliran air dan akibatnya air sungai akan meluap.

Hal tersebut menjadi sebuah pemicu terjadinya banjir yang dapat merugikan masyarakat ataupun menimbulkan kerugian harta benda ataupun korban jiwa.

Pemukiman Padat Penduduk di Bantaran Kali

Selanjutnya, penyebab banjir yang ketiga ialah adanya pemukiman padat penduduk di sekitar bantaran kali. Padatnya pemukiman di bantaran kali dapat membuat pendangkalan sungai karena kebiasaan buang sampah yang dilakukan para warganya dan dibuang langsung ke sungai.

Selain itu, keadaan tanah di sekitar kiri dan kanan bangunan bisa saja ambles dan menutup sisi-sisi sungai. Hal tersebut menyebabkan penyempitan aliran sungai dan rawan akan terjadinya banjir.

Curah Hujan yang Tinggi

Penyebab banjir yang keempat ialah kondisi curah hujan yang tinggi, memang hal ini adalah fenomena alam yang alamiah tetapi sebenarnya yang lebih berpengaruh adalah tentang bagaimana cara pemerintah dan masyarakat dalam mensiasati situasi tersebut.

Curah hujan yang tinggi bisa saja datang tiap tahun apalagi jika memang sedang musim hujan namun jika semua pihak adaptif terhadap hal ini maka seharusnya intensitas hujan yang tinggi tidak menjadi masalah yang dapat menyebabkan banjir.

Sistem Tata Kelola Ruang yang Keliru

Sistem tata kelola ruang atau tata kelola perkotaan yang keliru juga bisa menjadi penyebab banjir. Dengan adanya kesalahan tersebut, biasanya air akan sulit menyerap ke dalam tanah dan menyebabkan aliran air menjadi lambat. Sementara pada musim penghujan, air yang datang ke daerah tersebut akan lebih banyak jumlahnya dari biasanya sehingga dapat cepat menyebabkan banjir.

Maka dari itu, dalam merancang tata kelola kota sebaiknya turut memertimbangkan aspek lingkungan karena kerusakan dan pencemaran lingkungan amat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup di perkotaan.

Pengaturan Sistem Drainse yang Tidak Mengindahkan AMDAL

Drainase merupakan salah satu infrastruktur yang penting bagi suatu kota dalam mencegah terjadinya banjir. Biasanya drainase banyak diubah tanpa mengindahkan amdal. Hal tersebut banyak terjadi di daerah perkotaan.

Daerah hutan atau rawa seharusnya juga dapat berguna untuk mengatasi banjir. Namun pada realitanya, banyak lahan yang telah dialih fungsi menjadi mall atau gedung-gedung perkantoran. Penyeimbangan antara pembangunan di daerah kota dan kawasan drainase kota sebaiknya perlu dilakukan agar dapat mencegah terjadinya banjir.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading