5 Tips Melatih Kecerdasan Intrapersonal

Contoh ilustrasi pemimpin dengan kecerdasan intrapersonal — Kecerdasan intrapersonal merupakan kemampuan seseorang untuk menilik baik dan buruk dari keputusan yang diambil serta memikirkan dampak dan konflik dari kedua sisi tersebut. (Foto: Pexels.com/Fox)

Fimela.com, Jakarta Kecerdasan intrapersonal ini memang berpengaruh dalam sehari-hari, contoh simpelnya pada situasi kerja yang di mana ada satu orang dalam tim yang selalu terlambat untuk rapat hingga mengerjakan pekerjaan yang selalu terlewat dari waktunya.

Seseorang dengan kecerdasan intrapersonal akan menyadari perbuatannya, mengidentifikasi hal-hal yang menyebabkan keterlambatan serta membantu untuk memperbaikinya. Mereka juga dapat menyadari alasan dibalik keterlambatan tersebut sehingga dapat menghandle nya dengan cepat.

Dalam dinamika tim, rekan dengan kecerdasan intrapersonal ini menyadari betul kekuatan dan kelemahan dirinya dan orang lain. Dengan kesadarannya ini mereka dapat menciptakan lingkungan kerja untuk semua orang dengan pencapaian realistis serta pembagian tugas berdasarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing orang. Mereka juga dapat memanage tantangan mulai dari komunikasi dengan rekan kerja, rekan tim, hingga konsumen sekalipun.

Banyak sekali para pemimpin sukses di luar sana dan tentu saja intrapersonal ini juga berpengaruh. Menggunakan logika serta intuisi, kecerdasan intrapersonal dapat memberikan 'gambaran' dari pilihan serta keputusan baik buruk yang dipilih.

Maka dari itu kecerdasan intrapersonal ini harus dilatih agar dapat memberikan hasil yang sesuai sehingga permasalahan dan strategi akan tepat untuk seluruh bagian tim. Ingin melatih kecerdasan intrapersonal? Berikut 5 tips melatihnya dari Customer First Academy.

TERKAIT: Mengenal White Tea, yang telah Ada sejak Dinasti Song dan Manfaatnya untuk Kesehatan

TERKAIT: Tanda-Tanda Kecerdasan Anak, Mengenali Perbedaan antara Jenius dan Berbakat

TERKAIT: 4 Hal Penting Ini Harus Diperhatikan sebelum Filler Bibir

1. Buat dirimu untuk berpikir mendalam dan menyeluruh

Contoh ilustrasi berpikir — Berikut 5 tips untuk melatih kecerdasan intrapersonal. (Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Merefleksikan apa yang kita pikirkan dan rasakan merupakan kunci penting dalam melatih diri untuk meningkatkan kecerdasan intrapersonal. Ambil waktu meskipun hanya beberapa menit saja dalam 1 hari untuk mengetahui dan memahami diri kita, selain itu kamu juga bisa menemukan apa yang menjadi motivasi dari hal-hal yang kamu lakukan. Hal ini bisa kamu lakukan melalui journaling, meditasi, atau melakukan hal-hal yang dapat memfokuskan diri dengan dirimu. Berilah kesempatan diri untuk slow down, merefleksikan serta melakukan self-care.

2. Ketahui value dirimu

Dengan mengerti personal value, kamu akan terbantu dalam menentukan pilihan yang tentunya akan tetap keep in line dengan kebutuhan dan dirimu. Kamu bisa melakukannya dengan mengidentifikasi hal-hal yang penting dan bagi menjadi dasar, nilai-nilai, serta pandangan yang dapat membuatmu lebih mudah dalam melihat hal-hal penting tersebut.

3. Melakukan mindful communication

Kecerdasan intrapersonal dapat membantumu berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Melakukan mindful communication berarti dapat hadir dan memahami akan berbagai kata yang akan kamu paparkan, mendengarkan orang lain, hingga menyadari 'kode' nonverbal dari orang lain. Mindful communication ini dapat membantumu untuk lebih efektif serta mengerti akan interaksi dengan orang lain.

4. Hadapi pertumbuhan dan perkembangan diri

Contoh ilustrasi menghadapi pertumbuhan dan perkembangan diri — Semakin bertambah usia seseorang, nilai-nilai, capaian, serta prioritas akan berubah, dengan memahami ketiganya, kamu akan mampu menghadapi pertumbuhan dan perkembangan diri. (Foto: Pexels.com/Moose Photos)

Seiring tumbuhnya manusia, nilai-nilai, capaian, serta prioritas akan berubah tergantung kondisi ke depan. Memahami ketiganya ini dapat melatihmu untuk meningkatkan kecerdasan intrapersonal dengan mencoba untuk menghadapi dua situasi dan memahami cara mengaturnya. Tetap open-minded dan berani untuk mencari tahu dapat membuat kita tetap fleksibel dan menyesuaikan diri dalam berbagai kondisi.

5. Aktif mendengarkan

Aktif mendengarkan berarti dapat memahami dari sufut pandang orang lain. Dengan aktif mendengarkan pendapat orang lain, kamu akan semakin paham dengan dirimu hingga meningkatkan empati pada orang lain. Aktif mendengarkan juga membantumu untuk tetap tenang dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi. Ketika kamu terlalu cepat merespon suatu hal, kamu akan menghilangkan hal-hal penting yang dapat mempengaruhi keputusanmu.

Penulis: Tisha Sekar Aji.

Hashtag: #Timeless