Inspirasi dari Michelle Obama tentang Keberanian Hingga Harapan

Fimela.com, Jakarta Sosok Michelle Obama pastinya sudah tidak terlalu asing bagi kita. Selama ini kita mungkin mengenalnya sebagai mantan Ibu Negara Amerika Serikat. Namun, lebih dari itu. Perempuan yang lahir tanggal 17 Januari 1964, di Chicago, Illinois, Amerika Serikat ini juga dikenal sebagai seorang pengacara dan penulis yang penuh inspirasi.

Michelle LaVaughn Robinson Obama meraih gelar sarjana dalam bidang Sosiologi di Universitas Princeton pada tahun 1985. Lalu pada tahun 1988, ia meraih gelar Juris Doctor (J.D.) dari Sekolah Hukum Harvard. Perjalanan kariernya dimulai dengan bekerja sebagai pengacara di firma hukum Sidley Austin di Chicago. Kemudian, dia menjadi Wakil Dekan di Universitas Chicago dan Direktur Eksekutif untuk Urusan Masyarakat di Rumah Sakit Medical Center di Universitas Chicago.

Terlibat dalam Berbagai Inisiatif Pelayanan Masyarakat

Michelle Obama 1 — Sosok Michelle Obama./Copyright shutterstock.com/g/epg

“For every door that’s been opened to me, I’ve tried to open my door to others. And here is what I have to say, finally: Let’s invite one another in. Maybe then we can begin to fear less, to make fewer wrong assumptions, to let go of the biases and stereotypes that unnecessarily divide us. Maybe we can better embrace the ways we are the same. It’s not about being perfect. It’s not about where you get yourself in the end. There’s power in allowing yourself to be known and heard, in owning your unique story, in using your authentic voice. And there’s grace in being willing to know and hear others. This, for me, is how we become.” (― Michelle Obama, Becoming)

Penulis buku laris Becoming ini telah terlibat dalam berbagai inisiatif pelayanan masyarakat sebelum menjadi Ibu Negara. Michelle sudah punya banyak pengalaman bekerja di organisasi nirlabad dan advokasi untuk pendidikan dan kesehatan.

Saat menjadi Ibu Negara Amerika Serikat (2009-2017), Michelle menjalankan peran pentingnya dalam upaya mendukung berbagai inisiatif dan program pemerintahan, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, dan dukungan untuk keluarga militer.

Pendukung Kemajuan Pendidikan Hingga Kesehatan

“Your story is what you have, what you will always have. It is something to own.” (― Michelle Obama, Becoming)

"Let's Move" merupakan salah satu inisiatif utama Michelle Obama saat ia menjadi Ibu Negara. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi masalah obesitas anak-anak. Serta, meningkatkan kesehatan masyarakat.

Michelle juga mendukung kemajuan bidang pendidikan khususnya yang terkait dengan peningkatkan akses pendidikan tinggi. Dia juga mendukung usaha peningkatan peluang pendidikan untuk anak-anak di semua penjuru Amerika.

Aktif Menjadi Pembicara di Berbagai Forum dan Senantiasa Menebarkan Inspirasi

Michelle Obama 2 — Tokoh Michelle Obama./Copyright shutterstock.com/g/uplift_the_world

“Let's invite one another in. Maybe then we can begin to fear less, to make fewer wrong assumptions, to let go of the biases and stereotypes that unnecessarily divide us. Maybe we can better embrace the ways we are the same. It's not about being perfect. It's not about where you get yourself in the end. There's power in allowing yourself to be known and heard, in owning your unique story, in using your authentic voice. And there's grace in being willing to know and hear others. This, for me, is how we become.” (― Michelle Obama, Becoming)

Menjadi seorang pengacara dan punya pengalaman bekerja di berbagai bidang sebelum fokus pada pelayanan masyarakat membuat sosok Michelle Obama bisa menjadi panutan yang baik kita kita semua. Dalam bukunya, Becoming, ia menceritakan upayanya dalam mendukung inisiatif pendidikan dan kesehatan selama masa pelayanan suaminya sebagai presiden. Setelah tak lagi menjadi Ibu Negara, Michelle tetap aktif menjadi pembicara di berbagai forum dan terus terlibat dalam upaya-upaya yang mendukung kemajuan di bidang pendidikan dan peningkatan fasilitas kesehatan.

Sebagai pembicara publik, Michelle kerap menyampaikan pidato yang penuh inspirasi dan motivasi bagi banyak orang untuk berkontribusi positif dalam masyarakat. Secara pribadi, ia belum mencalonkan diri dalam arena politik terpilih. Namun, perannya sebagai advokat dan pembela isu-isu sosial telah memberi dampak yang signifikan terhadap dunia kehidupan masyarakat di Amerika Serikat.

Dari sosoknya, kita bisa belajar soal keberanian dan menyalakan harapan. Michelle Obama bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk bisa terus berani melangkah membuat perubahan-perubahan positif di sekitar kita. Serta kita belajar bagaimana harapan untuk dunia yang lebih baik menjadi penyemangat untuk terus menghadirkan kontribusi positif dengan kemampuan dan cara yang bisa kita upayakan sebaik mungkin.