6 Tanda Orang Terlihat Bahagia Tapi Sebenarnya Menyimpan Luka

Menjadi positif bukanlah hal yang buruk, tapi terkadang orang menggunakan sikap positif sebagai tameng. Orang yang terlihat bahagia alami akan memancarkan aura hangat dan energi positif yang berbeda dengan orang-orang yang sedang berpura-pura bahagia padahal menyembunyikan luka. Ia mungkin merasa sedih, cemas, atau sekadar lelah tapi tidak mau menunjukkannya. Ia memasang wajah bahagia bersikap seolah semuanya baik-baik saja. Tapi ketika ditanya saat tak ada siapa-siapa dengan tujuan peduli, seringkali mereka mudah sekali menangis.

Bisa jadi kita bertemu beberapa orang yang suka membuat orang lain senang, nyaman dan bahagia, terkadang dengan mengalah atau memberi ruang pada orang lain untuk bersinar. Ia juga sering menyemangati orang lain padahal dirinya sendiri butuh disemangati. Ia seakan tak punya daya usaha untuk menjadi pusat perhatian atau secara ambisius bersaing mendapatkan yang terbaik. Tapi tatapan mata seringkali tak bisa bohong. Kita bisa membedakan mana orang yang benar-benar bahagia dan mana yang menyembunyikan luka tapi bersikap layaknya ia bahagia sungguhan.

Terkadang untuk mengalihkan perhatian agar tidak fokus pada masalah atau luka hati, orang akan menciptakan banyak kesibukan. Terkadang itu merupakan sistem pertahanan diri yang akan manusia untuk menjaga dirinya sendiri agar lupa dengan rasa sakit. Jika setiap hari dirinya sibuk melakukan sesuatu, maka tak ada waktu untuk mengkhawatirkan rasa sakit di hatinya. Terkadang mereka juga lebih keras kepada diri sendiri, bekerja lembur, perfeksionis, atau memaksakan diri ketika sudah lelah.

Orang yang sedang menyembunyikan kesedihan dan masalah hidup tapi mencoba terlihat tegar biasanya menghindar bicara tentang diri sendiri. Akan selalu ada orang-orang yang jago mengubah topik pembicaraan atau mengalihkan obrolan ke pembahasan yang lebih ringan setiap kali percakapan menjadi lebih serius dan bersifat pribadi. Orang seperti ini seringkali tidak nyaman membicarakan masalah hidupnya karena malu atau takut. Meskipun sebenarnya butuh bantuan, tapi lebih memilih untuk menutupinya.

Orang yang hanya mencoba terlihat bahagia biasanya memiliki keluhan tidak bisa tidur di malam hari atau mengalami insomnia. Ada banyak hal yang ia pikirkan sehingga mengganggu jam tidur alaminya. Ketika ingin tidur, akan selalu ada hal-hal yang ia cemaskan sehingga tidak bisa tenang dan membuatnya terjaga lebih lama. Ia bisa tidur ketika minum obat tidur atau ketika sudah benar-benar lelah karena sering begadang dan setelah seharian melakukan berbagai macam aktivitas.

Terkadang kita perlu sesekali melamun untuk merenungkan kehidupan atau memproses informasi yang kita dapat sehingga bisa berpikir lebih jernih, tapi ketika seseorang sering terlihat melamun kemudian ketika disapa ia langsung berusaha tersenyum cerah ceria semringah, ada hal yang tidak beres pada kondisi kesehatan emosionalnya. Seringkali orang yang seeprti ini sedang berpura-pura bahagia untuk menyembunyikan luka.

Itu dia beberapa tanda orang yang terlihat bahagia tapi sebenarnya menyimpan luka dan derita.

#Unlocking The Limitless