Fimela.com, Jakarta Kembali viral, tren silent walking meramaikan dunia maya dan digandrungi oleh para generasi muda. Banyak yang mulai tertarik melakukan aktivitas ini karena dianggap memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berjalan kaki tanpa gangguan menjadi pilihan yang dianggap menenangkan sekaligus memberi jeda dari tekanan sehari-hari.
Seiring dengan semakin banyaknya orang yang membagikan pengalaman mereka di media sosial, tren ini kian populer. Mereka beranggapan bahwa aktivitas ini membantu mereka lebih fokus dengan lingkungan sekitar dan melupakan sejenak beban pikiran. Fenomena ini pun terus berkembang dan menarik perhatian generasi muda yang selalu tertarik mencari cara baru dalam menjaga kesehatan fisik dan mental.
Advertisement
Apa itu Silent Walking?
Silent walking adalah aktivitas berjalan kaki tanpa menggunakan perangkat elektronik atau gangguan lainnya, seperti ponsel atau earphone. Tujuan dari silent walking adalah memberikan waktu bagi diri sendiri untuk fokus pada langkah kaki dan lingkungan sekitar, tanpa interupsi dari dunia digital. Tren ini muncul sebagai respons terhadap rutinitas modern yang sering kali dipenuhi oleh distraksi teknologi, dan menjadi cara untuk kembali terkoneksi dengan alam dan diri sendiri.
Aktivitas ini bukan hanya soal berjalan tanpa suara, tetapi juga memberikan ruang bagi pikiran untuk mengembara secara bebas. Banyak yang menganggap silent walking sebagai bentuk meditasi dalam gerakan, di mana seseorang bisa lebih sadar akan napas, ritme langkah, dan suasana di sekelilingnya. Dengan melibatkan diri sepenuhnya dalam momen tersebut, silent walking memungkinkan seseorang untuk merasakan kedamaian yang mungkin sulit ditemukan dalam aktivitas sehari-hari yang sibuk.
Manfaatnya bagi Kesehatan
Silent walking tidak hanya menenangkan pikiran, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan fisik. Berjalan kaki itu sendiri sudah termasuk salah satu upaya untuk meningkatkan kebugaran jantung, memperkuat otot, dan meningkatkan stamina. Ketika dilakukan tanpa gangguan, aktivitas ini bisa menjadi lebih efektif karena fokus terpusat pada gerakan tubuh sehingga postur pun bisa ikut membaik.
Dari segi kesehatan mental, silent walking dikenal debagai cara yang efektif untuk mengurangi stres. Berjalan tanpa interupsi teknologi memberikan kesempatan bagi otak untuk beristirahat dari informasi yang berlebihan dan memungkinkan pikiran untuk kembali jernih. Ini menjadi waktu yang ideal untuk refleksi diri, melepas ketegangan, dan mengembalikan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
Jadi bagaimana, apakah Sahabat Fimela tertarik untuk mencoba silent walking?