5 Cara Menjaga Batasan Diri untuk Kesehatan Mental agar Tetap Bahagia

wanita juli menyederhanakan — Menyederhanakan hidup./Copyright Image by lifeforstock on Freepik

Fimela.com, Jakarta Menjaga kesehatan mental tidak hanya soal self-care, tapi juga tentang seberapa baik kamu bisa menjaga batasan diri. Batasan ini penting untuk melindungi diri dari tekanan yang berlebihan, baik dari lingkungan sekitar maupun dari diri sendiri. Tanpa batasan yang jelas, kamu bisa merasa lelah, tertekan, dan kewalahan menghadapi berbagai situasi. Yuk, simak beberapa cara menjaga batasan diri agar kesehatan mentalmu tetap terjaga!

TERKAIT: 3 Tips Jitu Merawat Gaya Hidup Sehat di Tengah Aktivitas Padat, Dijamin Bikin Tenang!

TERKAIT: Ciri-Ciri Pribadi Tenang dan Menginspirasi di Tengah Badai Kehidupan

TERKAIT: Tanda yang Kamu Sedang Alami Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

TERKAIT: 7 Kebiasaan Sehat yang Efektif Mengurangi Stres Sehari-hari

TERKAIT: 5 Tanda Kamu Memancarkan Ketentraman yang Mengagumkan dalam Kehidupan

TERKAIT: 5 Ciri Menarik dari Seorang Introvert yang Sangat Cerdas

Kenali Batasan Pribadimu

wanita juli tabahkan hati — Tabah./Copyright Image by freepik

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami batasan pribadimu. Apa yang membuatmu nyaman? Apa yang membuatmu merasa tertekan? Setiap orang punya batasan yang berbeda, dan penting untuk mengenali apa yang menjadi prioritasmu. Dengan mengetahui batasan ini, kamu bisa lebih mudah mengatakan "tidak" pada hal-hal yang membebani pikiranmu tanpa merasa bersalah.

Jangan Takut Mengatakan "Tidak"

Mulai Sekarang Harus Lebih Memaafkan, Ternyata Menyimpan Dendam Punya Banyak Dampak Negatif Bagi Diri Sendiri! — Ilustrasi wanita bersedih menyimpan dendam.

Sering kali, kita merasa tidak enak hati ketika harus menolak permintaan orang lain. Padahal, terlalu sering mengatakan "iya" pada hal-hal yang tidak sesuai dengan kemampuan atau keinginanmu hanya akan membuatmu lelah secara emosional. Belajar mengatakan "tidak" adalah salah satu cara menjaga batasan yang sehat. Ingat, kamu berhak untuk menolak jika memang tidak sanggup atau tidak ingin melakukannya.

Tetapkan Waktu untuk Diri Sendiri

wanita juli hati nurani — Memiliki hati nurani./Copyright Image by andreas on Freepik

Kesehatan mental juga membutuhkan waktu untuk istirahat dan refleksi. Jangan biarkan waktu istirahatmu terus-menerus terganggu oleh pekerjaan atau tanggung jawab lain. Jadwalkan waktu untuk dirimu sendiri, baik untuk bersantai, melakukan hobi, atau sekadar beristirahat. Ini akan membantumu menjaga keseimbangan dan mengisi ulang energi.

Jangan Biarkan Orang Lain Melewati Batas

wanita agustus kacamata — Ilustrasi perempuan./Copyright freepik.com/author/benzoix

Terkadang, orang-orang di sekitar kita mungkin tidak sengaja atau bahkan sengaja melewati batasan yang sudah kita tetapkan. Penting untuk bisa tegas dalam mempertahankan batasan ini. Jika seseorang terus-menerus melanggar batasan yang sudah kamu tetapkan, jangan ragu untuk mengingatkan mereka dan memperjelas apa yang bisa dan tidak bisa kamu terima.

Hargai Diri Sendiri

wanita agustus titik terendah — illustrasi wanita./Copyright freepik.com/author/freepik

Menjaga batasan diri tidak hanya soal mengatur hubungan dengan orang lain, tapi juga soal bagaimana kamu memandang dirimu sendiri. Berikan penghargaan pada diri sendiri dengan tidak memaksakan sesuatu di luar kemampuanmu. Jangan terlalu keras pada dirimu ketika kamu tidak bisa memenuhi ekspektasi orang lain. Hargai usaha dan perjalananmu, dan ingat bahwa menjaga kesehatan mental adalah bagian penting dari mencintai diri sendiri.

Menjaga batasan diri adalah salah satu langkah penting untuk merawat kesehatan mental. Sahabat Fimela, ingat bahwa kamu berhak menjaga kenyamanan dan kesejahteraanmu sendiri. Jangan biarkan orang lain atau situasi tertentu membuatmu merasa terbebani secara emosional. Tetapkan batasan yang jelas, dan pastikan untuk selalu merawat dirimu dengan baik.