5 Cara Memikat Hati HRD agar Lolos Wawancara

Fimela.com, Jakarta Wawancara kerja menjadi tahap krusial dalam proses rekrutmen yang sering menjadi penentu diterima atau tidaknya seseorang dalam sebuah perusahaan. Pada momen ini, seorang pelamar akan bertatap muka langsung dengan pihak HRD, sehingga diperlukan kesan pertama yang baik dan memorable.

Namun, untuk membuat HRD terkesan tidak hanya dari cara menjawab pertanyaan, tetapi juga terdapat faktor-faktor lain yang berpengaruh. Bahasa tubuh, gaya komunikasi, serta kesiapan mental juga menjadi elemen penting yang harus diperhatikan dalam proses wawancara. Hal ini dikarenakan seorang HRD tidak hanya mencari kandidat yang kompeten dalam menjawab pertanyaan, tetapi jiga mencari kandidat yang berkarakter dan cocok dengan budaya perusahaan tersebut.

Agar wawancara berjalan lancar, lima tips ini dapat kamu terapkan untuk menarik perhatian HRD:

TERKAIT: Sukses Interview Kerja? 6 Persiapan Ini Wajib Kamu Coba!

Lakukan Riset

Ilustrasi Riset — Ilustrasi riset (sumber foto: pexels.com/Vojtech Okenka)... Selengkapnya

Mengetahui latar belakang perusahaan menunjukan bahwa keseriusan dan antusiasme terhadap posisi yang kamu lamar. Mempelajari visi, misi, hingga budaya kerja dari suatu perusahaan yang kamu daftar bisa membuat kamu terlihat lebih menonjol di mata HRD.

Tunjukkan Kepercayaan Diri

Ilustrasi Percaya Diri — Ilustrasi percaya diri (Foto dok: Freepik/benzoix).... Selengkapnya

Mengetahui latar belakang perusahaan menunjukan bahwa keseriusan dan antusiasme terhadap posisi yang kamu lamar. Mempelajari visi, misi, hingga budaya kerja dari suatu perusahaan yang kamu daftar bisa membuat kamu terlihat lebih menonjol di mata HRD.

Berikan Jawaban yang Relevan

Ilustrasi Wawancara Kerja — Ilustrasi wawancara kerja (copyright Freepik)... Selengkapnya

Saat menjawab pertanyaan dari HRD, hindari jawaban klise seperti “Saya orang yang perfeksionis” atau “Saya orang yang mudah beradaptasi”. Lebih baik, ceritakan pengalaman nyata yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Jawaban yang konkret dan spesifik menunjukkan bahwa kamu paham dengan peran yang kamu tuju.

Tampilkan Etika dan Sikap Profesional

Sapaan ramah, tidak memotong pembicaraan, serta berpakaian rapi adalah bentuk profesionalisme dasar yang dapat meningkatkan kesan pertama yang baik di mata HRD. Selain cara menjawab, etika-etika dasar tersebut juga akan menjadi poin yang diperhatikan oleh HRD.

Ajukan Pertanyaan

Kamu bisa tampil lebih proaktif dengan mengajukan pertanyaan di akhir wawancara. Pertanyaan-pertanyaan seperti “Seperti apa budaya kerja di tim ini?” atau “Apa tantangan terbesar dalam posisi ini?” menunjukkan bahwa kamu tertarik dan serius terhadap pekerjaan yang ditawarkan.

Memikat hati HRD bukan berarti harus terlihat sempurna, tetapi dengan menunjukkan versi terbaik dari dirimu. Dengan menerapkan lima cara di atas, kamu bisa meningkatkan peluang untuk lolos wawancara dan mendapatkan pekerjaan impianmu.

Because every female is Fimela.