5 Jenis Olahraga Untuk Wanita Usia 40-an Agar Tetap Sehat dan Bugar

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, memasuki usia 40-an, banyak wanita mulai merasakan perubahan fisik yang tak bisa dihindari, mulai dari metabolisme yang melambat, otot melemah, hingga fleksibilitas tubuh yang menurun. Belum lagi tantangan hormonal yang bisa memengaruhi energi, suasana hati, hingga berat badan. Semua ini membuat pentingnya menjaga kesehatan tubuh jadi semakin terasa.

Namun, menjaga kebugaran di usia 40-an bukan berarti harus melakukan olahraga berat atau menguras tenaga. Justru, memilih jenis olahraga yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh di usia ini jauh lebih efektif dalam mendukung kesehatan jangka panjang. Kuncinya adalah konsisten dan mengenali kemampuan tubuh sendiri.

Mulai dari latihan kekuatan hingga olahraga yang membantu menjaga keseimbangan, berikut adalah lima pilihan olahraga yang cocok untuk dilakukan oleh wanita usia 40-an agar tubuh tetap sehat dan bugar—dilansir dari berbagai sumber termasuk healthline.com.

TERKAIT: Bolehkah Makan Berat Setelah Olahraga? Ini Penjelasannya

TERKAIT: Makeup Anti-Sweat untuk Olahraga Ringan dan Aktivitas Outdoor: Tips dan Produk Terbaik

TERKAIT: Desain Jersey Indonesia untuk SEA Games 2025 Menghadirkan Keanggunan Tradisi dan Energi Alam Nusantara

TERKAIT: Osteoporosis Dini: Tanda, Faktor Risiko, dan Cara Mencegahnya Sejak Usia Muda

1. Latihan Kekuatan (Strength Training)

Melatih otot bukan hanya urusan anak muda, lho, sahabat Fimela. Di usia 40-an, kekuatan otot mulai menurun secara alami, dan latihan beban bisa membantu memperlambat proses ini. Cukup lakukan dua hingga tiga kali seminggu dengan latihan seperti angkat dumbbell ringan, resistance band, atau latihan berat badan seperti push-up dan squat.

Olahraga ini dapat membantu menjaga massa otot, memperkuat tulang (yang penting untuk mencegah osteoporosis), serta meningkatkan metabolisme sehingga berat badan lebih mudah dikendalikan.

2. Jalan Kaki Cepat atau Brisk Walking

Jalan kaki cepat termasuk olahraga low-impact yang ramah bagi sendi, tapi tetap mampu meningkatkan detak jantung dan membakar kalori. Olahraga ini juga mudah dilakukan dan sangat efektif.

Selain menyehatkan jantung, jalan kaki juga bisa memperbaiki mood dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi. Lakukan minimal 30 menit sehari, dan kamu akan merasakan manfaatnya secara nyata.

3. Yoga atau Pilates

Keseimbangan, fleksibilitas, dan kekuatan inti menjadi perhatian utama di usia 40-an. Yoga dan pilates membantu menjaga semua aspek tersebut, sekaligus memberi manfaat relaksasi yang dibutuhkan tubuh dan pikiran.

Kedua olahraga ini juga dikenal mampu memperbaiki postur tubuh, mengurangi nyeri punggung, serta meningkatkan kesadaran diri. Pilih kelas yang sesuai dengan level kamu, atau ikuti video online yang aman untuk pemula.

4. Latihan Kardiovaskular Ringan (Low-Impact Cardio)

Jika kamu mencari alternatif selain lari, cobalah latihan kardio rendah dampak seperti bersepeda statis, berenang, atau zumba ringan. Olahraga ini efektif menjaga kesehatan jantung dan stamina tanpa memberi tekanan berlebihan pada sendi.

Olahraga ini cocok untukmu yang baru kembali aktif berolahraga atau memiliki riwayat nyeri lutut dan pinggul. Lakukan 3–5 kali seminggu selama 20–45 menit per sesi untuk hasil optimal.

5. Latihan Keseimbangan dan Stabilitas

Keseimbangan adalah kunci untuk mencegah jatuh dan cedera seiring bertambahnya usia. Maka dari itu, latihan seperti berdiri dengan satu kaki, tai chi, atau menggunakan bola keseimbangan dapat membantu meningkatkan koordinasi dan stabilitas tubuh.

Tak hanya berguna dalam olahraga, latihan keseimbangan juga bermanfaat dalam aktivitas harian seperti naik tangga atau membawa barang berat.

Sahabat Fimela, yuk, bergerak demi tubuh yang lebih sehat dan bugar meski di usia 40-an!