Cara Menjaga Ruangan agar Tidak Lembab dan Lebih Nyaman

Mengizinkan udara segar masuk bisa mencegah penumpukan uap air yang bisa memicu jamur. Setidaknya buka jendela atau pintu beberapa kali seminggu, bahkan di musim dingin, untuk menjaga sirkulasi udara tetap lancar.

AC tidak hanya mendinginkan ruangan, tapi juga membantu mengurangi kelembaban. Jika tidak ada AC, kipas angin bisa menjadi alternatif untuk mengalirkan udara dan menghindari area lembab stagnan.

Exhaust fan di kamar mandi, dapur, atau ruang lain yang lembab sangat membantu mengeluarkan uap air. Pastikan menyalakannya saat mandi atau memasak, dan matikan setelah kelembaban berkurang.

Beberapa tanaman, seperti lidah mertua, lily perdamaian, dan anggrek, dapat menyerap kelembaban dari udara sekaligus mempercantik ruangan. Tanaman ini juga berfungsi menyaring beberapa racun rumah tangga, menambah kenyamanan kamar.

Baking soda dapat menyerap kelembaban berlebih di udara. Letakkan mangkuk berisi baking soda di area lembab, misalnya di lemari atau dekat jendela, untuk membantu menjaga udara tetap kering sekaligus mengurangi bau apek.

Menjaga kamar tetap kering tidak harus rumit. Dengan membuka jendela, menggunakan AC atau kipas, memanfaatkan exhaust fan, menaruh tanaman, dan baking soda, kamar bisa tetap segar dan bebas jamur. Langkah-langkah sederhana ini cukup untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat setiap hari. Selamat mencoba!