Sukses

Lifestyle

7 Tips Menata Taman Dalam Rumah Supaya Ruangan Terlihat Luas & Sejuk, Tren Hunian Asri di 2025

Fimela.com, Jakarta Taman yang berada di dalam rumah kini menjadi pilihan populer di kalangan para penggemar desain hunian minimalis modern. Selain berfungsi untuk memperindah interior, taman ini juga berkontribusi dalam menjaga sirkulasi udara agar tetap segar. Tidak perlu memiliki halaman yang luas, bahkan ruang kecil pun dapat diubah menjadi taman yang menyegarkan pandangan.

Dengan penataan yang baik, taman dalam rumah bisa membuat suasana ruangan menjadi lebih hidup dan terasa alami. Menambahkan elemen hijau seperti tanaman hias, bebatuan, atau kolam kecil dapat menciptakan efek relaksasi yang diinginkan. Konsep ini sangat sesuai bagi mereka yang tinggal di perkotaan dengan keterbatasan ruang.

Lebih dari itu, taman di dalam rumah juga memiliki peran penting dalam menjaga kelembapan udara. Tanaman mampu menyerap polusi dan memberikan oksigen yang lebih bersih. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika konsep taman mini di dalam rumah banyak diadopsi oleh desainer interior masa kini.

Untuk mencapai hasil yang optimal, penting untuk memahami cara menata taman dalam rumah secara efisien dan tetap estetis. Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu terapkan untuk menghadirkan taman sejuk di dalam tempat tinggalmu.

1. Pilih Tanaman dengan Perawatan Mudah

Mint. (Via: springfieldnewssun.com)

Pilihlah tanaman indoor yang tidak memerlukan banyak sinar matahari langsung. Berikut beberapa tanaman dengan perawatan mudah dan cocok ditanam di dalam rumah:

  • Lidah Mertua (Sansevieria Trifasciata): Tanaman ini sangat mudah dirawat dan dapat tumbuh di tempat yang teduh.
  • Kaktus (Cactaceae): Kaktus adalah tanaman yang sangat mudah dirawat dan dapat tumbuh di tempat yang kering.
  • Sukulen (Succulentae): Sukulen adalah tanaman yang dapat menyimpan air di dalam daunnya, sehingga sangat mudah dirawat.
  • Bambu (Bambusa spp.): Bambu adalah tanaman yang sangat mudah dirawat dan dapat tumbuh di tempat yang teduh.
  • Peace Lily (Spathiphyllum wallisii): Tanaman ini sangat mudah dirawat dan dapat tumbuh di tempat yang teduh.
  • Dracaena (Dracaena spp.): Dracaena adalah tanaman yang sangat mudah dirawat dan dapat tumbuh di tempat yang teduh.
  • Philodendron (Philodendron spp.): Philodendron adalah tanaman yang sangat mudah dirawat dan dapat tumbuh di tempat yang teduh.

Tanaman-tanaman ini tidak hanya menambah keindahan, tetapi juga berfungsi untuk membersihkan udara. Pastikan kamu memilih ukuran tanaman yang sesuai dengan luas ruangan. Untuk area kecil, gunakan pot kecil atau tanaman gantung agar tidak membuat ruangan terasa sempit. Hindari menumpuk terlalu banyak tanaman dalam satu ruang agar sirkulasi udara tetap terjaga.

Selain itu, pilih media tanam yang ringan dan mudah menyerap air agar tidak menimbulkan bau lembap. Kamu juga bisa menggunakan pot dari bahan alami seperti tanah liat atau anyaman rotan untuk memberikan kesan hangat pada taman.

2. Manfaatkan Cahaya Alami

Rumah dengan Taman Indoor dan Healing Corner di Sudut Ruang/Desain Rumah 1 Lantai yang Cocok untuk WFH dan Healing Space (Sumber: gemini.com)

Cahaya alami sangat penting untuk menjaga kesehatan tanaman dan membuat ruangan terlihat lebih luas. Tempatkan taman di dekat jendela atau ventilasi agar tanaman mendapatkan cukup sinar matahari. Dengan pencahayaan alami, suasana ruangan juga akan terasa lebih hidup.

Jika rumahmu memiliki bukaan yang minim, pertimbangkan untuk menggunakan atap kaca atau skylight. Selain mempercantik tampilan, fitur ini juga dapat membantu menghemat energi karena kamu tidak perlu menyalakan lampu di siang hari. Cahaya yang masuk juga memberikan efek visual yang menenangkan.

Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan lampu tanam LED berwarna putih hangat untuk membantu proses fotosintesis tanaman. Ini sangat cocok untuk taman yang berada di area yang benar-benar tertutup seperti bawah tangga atau pojok ruangan.

3. Gunakan Elemen Alam sebagai Dekorasi

<p>Model Teras Menyatu dengan Taman Indoor Minimalis 2025</p>

Untuk memperkuat nuansa alami, tambahkan elemen seperti batu alam, pasir putih, atau kayu pada area taman. Kombinasi bahan alami ini akan menciptakan keseimbangan visual dan memberikan kesan natural yang menenangkan. Elemen ini juga berfungsi sebagai pembeda antara taman dan ruang utama.

Kamu bisa membuat jalur kecil dari batu pipih atau menambahkan air mancur mini untuk menciptakan efek suara alami. Suara gemericik air terbukti dapat menurunkan stres dan meningkatkan konsentrasi. Penataan sederhana seperti ini akan membuat rumah terasa seperti resort pribadi.

Agar tampilan lebih rapi, hindari penggunaan dekorasi yang berlebihan. Fokuslah pada warna-warna alami seperti hijau, cokelat, dan abu-abu muda. Perpaduan warna lembut ini akan memperkuat kesan luas dan bersih di dalam ruangan.

4. Pisahkan Area dengan Sekat Transparan

Untuk memisahkan taman dari ruang tamu atau ruang makan, kamu bisa menggunakan sekat yang terbuat dari kaca atau akrilik. Sekat yang transparan ini tidak hanya menjaga pandangan tetap terbuka, tetapi juga membuat ruangan tampak lebih luas. Selain itu, pencahayaan alami masih bisa masuk ke seluruh area tanpa terhalang.

Desain ini sangat cocok diterapkan pada rumah dengan gaya modern atau skandinavia yang mengutamakan kesederhanaan dan pencahayaan alami. Jika ingin menambah privasi, kamu bisa memasang tirai tipis yang dapat ditutup saat diperlukan. Dengan cara ini, taman akan tetap terintegrasi dengan interior tanpa mengganggu kenyamanan.

Sekat kaca juga memberikan kemudahan dalam perawatan area taman. Ketika air atau tanah tumpah, kamu dapat lebih mudah mengontrolnya tanpa khawatir mengenai area lain di sekitarnya. Hal ini menjadikan taman di dalam rumah tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga sangat fungsional.

 

 

 

5. Gunakan Rak Tanaman Vertikal

Bagi kamu yang memiliki ruang terbatas, penggunaan rak tanaman vertikal bisa menjadi solusi yang cerdas. Rak ini memungkinkan penataan tanaman secara bertingkat, sehingga tidak memakan banyak ruang. Selain itu, tampilannya yang unik dan artistik dapat mempercantik interior rumah.

Kamu bisa memilih rak yang terbuat dari bahan besi, kayu, atau bambu sesuai dengan gaya interior yang diinginkan. Pastikan untuk memberikan jarak yang cukup antar rak agar sirkulasi udara tetap baik dan tanaman dapat tumbuh dengan optimal. Desain ini sangat ideal untuk ditempatkan di area dapur, ruang makan, atau dekat jendela.

Untuk menambah daya tarik, kamu bisa menambahkan pencahayaan kecil di sekitar rak agar tampilannya lebih menarik saat malam hari. Dengan sedikit sentuhan estetika, taman vertikal dapat berfungsi sebagai elemen dekoratif yang memperindah ruangan.

6. Tambahkan Elemen Air Mini

Menambahkan elemen air mini seperti kolam kecil atau air mancur juga dapat memberikan kesan segar dan alami. Suara gemericik air akan memberikan efek relaksasi yang menenangkan setelah seharian beraktivitas. Kamu dapat meletakkannya di sudut ruangan atau di dekat area santai.

Pastikan menggunakan bahan yang tahan air seperti batu alam atau keramik agar tampilan tetap bersih dan awet. Kolam mini tersebut juga bisa dihiasi dengan ikan kecil atau tanaman air seperti eceng gondok mini untuk menciptakan suasana alami yang seimbang.

Namun, penting untuk memastikan sistem sirkulasi air berfungsi dengan baik agar tidak menimbulkan bau atau menjadi sarang nyamuk. Bersihkan secara rutin untuk menjaga taman tetap sehat dan indah dipandang.

7. Sesuaikan Warna dan Furnitur Sekitar

Warna dinding dan furnitur di sekitar taman memiliki pengaruh besar terhadap suasana ruangan. Sebaiknya gunakan warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu agar tanaman dapat menjadi fokus utama. Hindari pemilihan warna yang terlalu mencolok karena dapat membuat ruangan terasa sempit.

Pilih furnitur dengan desain minimalis dan bahan alami seperti kayu atau rotan. Furnitur yang ringan akan lebih mudah dipindahkan dan memberikan kesan lapang. Kamu juga dapat menambahkan karpet bertekstur lembut untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman.

Jika taman berada di area santai, tambahkan kursi kecil atau bean bag untuk meningkatkan kenyamanan. Penataan yang sederhana ini dapat menjadikan taman sebagai tempat favorit untuk membaca, bersantai, atau menikmati secangkir teh di sore hari.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading