Manfaat Berpelukan yang Bisa Jadi Terapi Sederhana untuk Tubuh dan Pikiran

Fimela.com, Jakarta Pernahkah sahabat FIMELA merasa tenang hanya karena dipeluk seseorang? Ternyata pelukan bukanlah sekedar bentuk kasih sayang, tetapi juga memiliki efek luar biasa bagi tubuh dan pikiran. Sentuhan lembut ini bisa menjadi “obat alami” yang membantu seseorang merasa aman, dicintai, dan lebih tenang di tengah pikiran yang penuh serta bergejolak.

Pelukan adalah sumber kenyamanan serta ungkapan dukungan dan kasih sayang. Namun, tidak banyak orang yang menyadari bahwa pelukan memicu reaksi kimia positif di otak yang berdampak langsung pada kesehatan mental dan fisik. Padahal, pelukan dapat membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan hormon bahagia. Hal inilah yang membuat pelukan dianggap sebagai salah satu bentuk terapi sederhana namun efektif.

Penasaran apa saja manfaat berpelukan yang bisa menjadi bentuk terapi sederhana? Yuk, simak sahabat FIMELA! Siapa tahu, pelukan hangat bisa membawa manfaat yang besar untuk kesejahteraanmu!

Mengurangi Stres dan Kecemasan

Pelukan dapat menurunkan kadar hormon kortisol, yaitu hormon yang memicu stres. Saat seseorang dipeluk atau berpelukan, tubuh secara alami akan melepaskan hormon oksitosin, yaitu hormon cinta dan kebahagiaan. Hormon ini dapat membantu seseorang mengatasi stres, meningkatkan hubungan, serta meningkatkan kesejahteraan hidup.

Meningkatkan Sistem Kekebalan tubuh

Tidak hanya menenangkan pikiran, berpelukan juga berdampak positif pada tubuh secara keseluruhan. Ketika stres menurun, sistem imun tubuh pun dapat bekerja dengan lebih optimal. Bahkan, penelitian membuktikan bahwa berpelukan dapat mengurangi risiko seseorang terserang penyakit atau infeksi.

Mempererat Hubungan Emosional dengan Orang Lain

Pelukan mampu menciptakan ikatan emosional yang lebih dalam antara dua orang, baik dengan pasangan, keluarga, sahabat, maupun teman. Pelukan dapat membantu menumbuhkan rasa saling percaya dan keakraban yang kadang sulit diucapkan lewat kata-kata.

Menenangkan Detak Jantung dan Tekanan Darah

Pelukan tulus juga berpengaruh pada kondisi fisiologis tubuh. Ketika berpelukan, detak jantung menjadi lebih stabil dan tekanan darah menurun karena hormon oksitosin. Bahkan, penelitian membuktikan bahwa berpelukan selama 20 detik saja dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.

Dari efek menenangkan hingga meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh, semuanya bisa didapat hanya dari sentuhan hangat penuh kasih. Jadi sahabat FIMELA, jangan ragu untuk memberikan atau menerima pelukan dari orang-orang tersayang karena dapat membuat dunia terasa lebih baik!