Fimela.com, Jakarta - Menjalankan budidaya jamur tiram di sebuah rumah kecil dapat menjadi kesempatan usaha yang sangat menguntungkan bagi pemula di Indonesia. Dengan waktu panen pertama yang hanya memerlukan 30 hari dan investasi awal kurang dari Rp1 juta, usaha ini terlihat sangat menarik. Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) memiliki daya tarik di pasaran karena rasa gurihnya, kandungan protein yang tinggi, serta berbagai manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya dalam menurunkan kolesterol. Selain itu, permintaan akan jamur tiram terus meningkat, mencapai 20% setiap tahun di sektor ritel modern dan kuliner lokal. Panduan ini memberikan langkah-langkah praktis untuk budidaya skala rumahan, mulai dari 100 hingga 300 baglog, dengan potensi keuntungan bersih antara Rp500.000 hingga Rp1 juta per siklus dari penjualan jamur segar atau produk olahan.
Budidaya jamur tiram ini tidak hanya sederhana, tetapi juga ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah serbuk gergaji. Usaha ini sangat cocok dilakukan di halaman kecil berukuran 3x3 meter, khususnya di iklim tropis Indonesia dengan suhu optimal antara 22 hingga 30 derajat Celsius. Banyak petani rumahan yang berhasil meraih hasil panen harian antara 5 hingga 10 kg, dengan harga jual berkisar antara Rp15.000 hingga Rp25.000 per kilogram di pasar online atau kepada tetangga. Selain itu, mereka juga belajar dari pengalaman awal, seperti mengatasi masalah hama atau kelembaban yang rendah. Oleh karena itu, mulailah hari ini untuk mencapai kemandirian pangan dan mendapatkan tambahan penghasilan yang stabil.
Advertisement
Persiapan Modal dan Bahan
Untuk memulai budidaya jamur tiram di rumah dengan skala kecil, diperlukan modal awal sekitar Rp500.000 hingga Rp1 juta untuk 200 baglog. Rincian biaya ini mencakup bibit F3 seharga Rp400.000, baglog siap seharga Rp400.000, rak bambu seharga Rp100.000, serta sprayer dan fungisida yang totalnya Rp50.000, dan plastik UV seharga Rp50.000. Pengeluaran bulanan yang perlu diperhatikan cukup minim, hanya mencakup biaya listrik untuk kipas dan air. Keuntungan dari budidaya ini dapat diperoleh dengan cepat melalui panen berulang yang bisa mencapai 5 hingga 8 gelombang.
Penting untuk memilih supplier bibit yang terpercaya, seperti Balai Penelitian Jamur, untuk memastikan kualitas miselium yang kuat. Bahan-bahan yang diperlukan dalam proses budidaya ini meliputi 80 kg serbuk gergaji kayu non-resin dengan harga Rp200 per kilogram, 20 kg dedak padi seharga Rp5.000 per kilogram, 2 kg kapur pertanian, 1 kg tepung jagung, serta 200 buah polybag berukuran 15x30 cm. Semua bahan ini mudah ditemukan di toko pertanian atau pasar tradisional, dengan rasio campuran 80:17:2:1 untuk media yang optimal dengan pH antara 7 hingga 8, yang mendukung pertumbuhan jamur yang cepat.
Selain itu, siapkan juga alat sterilisasi seperti kompor gas untuk mengukus media agar tetap bersih. Lokasi yang ideal untuk budidaya adalah tempat yang teduh, seperti garasi atau halaman belakang, dengan ventilasi yang baik, suhu stabil antara 22 hingga 30 derajat Celsius, dan kelembaban sekitar 90%. Pastikan lokasi tidak dekat dengan kandang ternak untuk mencegah kontaminasi hama. Selain itu, pasang jaring kasa anti serangga untuk melindungi jamur dari serangan hama. Ukuran ruang yang disarankan adalah minimal 3x3x2,5 meter untuk rak bertingkat yang dapat menampung 200 baglog tanpa terasa sesak.
Langkah Membuat Kumbung Sederhana
Cara Membuat dan Menyemaikan Baglog
Advertisement
Cara Membuat dan Menyemaikan Baglog
Membuat baglog secara mandiri dapat mengurangi pengeluaran hingga 40% dibandingkan dengan membeli produk yang sudah jadi. Proses pembuatan di rumah ini mampu menghasilkan media subur dengan hasil panen sekitar 0,8 kg per baglog. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuatnya:
- Campur bahan media: Campur serbuk gergaji 80%, dedak 17-20%, kapur 2%, tepung jagung 1% dengan air hingga kadar 60-65% (remas keluar 2-3 tetes). Rendam 24 jam agar serat meresap nutrisi, lalu masukkan polybag 500-700 gram, ikat rapat. Komposisi ini kaya karbon-nitrogen untuk miselium cepat kolonisasi dalam 15 hari, pH netral cegah bakteri.
- Sterilisasi dengan mengukus: Tumpuk baglog dalam drum besi atau panci besar, kukus 12-18 jam pada suhu 90-110°C menggunakan kompor gas atau pressure cooker rumah tangga. Dinginkan 24 jam di tempat steril. Proses ini membunuh 99% mikroba patogen, menjadi Langkah penting untuk pemula agar bibit tidak mati sia-sia.
- Inokulasi bibit: Semprot alkohol 70-95% pada meja kerja, buka tutup baglog steril, tabur 3-5 sdm bibit jamur F3 per baglog menggunakan sendok panas spiritus, kemudian tutup dengan kapas + koran basah. Inkubasi dalam ruangan gelap selama 20-30 hari di rak dengan suhu 28-30°C hingga miselium putih sepenuhnya. Teknik ini menghasilkan 95% sukses jika steril ketat, tandanya baglog siap buka cincin.
Perawatan Harian Sampai Primordia Muncul
Perawatan harian sangat penting untuk memastikan primordia (bakal jamur) tumbuh secara merata dalam waktu 7-10 hari setelah proses inkubasi, dengan perhatian khusus pada kelembaban dan ventilasi. Pengaturan kelembaban yang ideal adalah antara 90-95%, yang dapat dicapai dengan menyemprotkan air menggunakan sprayer halus sebanyak 2-3 kali sehari pada waktu-waktu tertentu, yaitu pagi pukul 08.00, siang pukul 12.00, dan sore pukul 17.00, ke area lantai, dinding, dan bagian bawah rak, tanpa mengenai baglog secara langsung.
Untuk memantau kelembaban, gunakan higrometer dan tambahkan selang air menetes agar kelembaban tetap stabil. Metode ini akan mempercepat munculnya primordia karena jamur memerlukan asupan air yang cukup tinggi. Selain itu, kontrol ventilasi dan suhu juga sangat penting; buka pintu selama 30 menit di pagi dan sore hari untuk pertukaran udara, serta jaga suhu tetap antara 22-28°C dengan menggunakan kipas exhaust untuk menghindari kadar CO2 yang melebihi 1000 ppm. Jika suhu meningkat, semprotkan air dingin untuk mencegah terjadinya jamur kuning atau layu.
Pembersihan dari hama dan kontaminan juga harus dilakukan secara rutin. Setiap hari, periksa apakah terdapat ulat atau jamur abu-abu. Jika ditemukan, segera buang secara manual dan semprotkan insektisida organik seperti nimba, sambil memastikan untuk menjaga jarak minimal 10 meter dari ternak seperti ayam atau sapi. Pada hari ke-20, semprotkan air ke arah lantai untuk merangsang pertumbuhan primordia. Selain itu, penting untuk memantau proses inkubasi dengan memeriksa apakah miselium putih telah menyebar merata pada hari ke-20, buka cincin polybag, dan potong ujungnya sepanjang 5 cm untuk memberi ruang tumbuh yang lebih baik.
Catat semua aktivitas harian dalam sebuah catatan untuk membantu dalam deteksi dini masalah yang mungkin muncul. Dengan pendekatan yang sistematis ini, Anda dapat menjaga kondisi optimal untuk pertumbuhan jamur dan meningkatkan hasil panen secara signifikan.
Advertisement
Panen dan Pascapanen
Panen pertama umumnya dilakukan sekitar hari ke-30 setelah baglog siap untuk tumbuh. Hal ini terjadi ketika tudung jamur telah berkembang sekitar 50 persen, dengan bagian tepi yang berwarna putih masih terlihat runcing dan belum pecah. Proses panen sebaiknya dilakukan dengan memutar pangkal tangkai secara perlahan agar satu rumpun jamur dapat terangkat secara utuh. Pada fase panen pertama ini, hasil yang diperoleh dapat mencapai 0,2 hingga 0,3 kg per baglog. Jika terdapat 200 baglog, total produksi jamur segar dapat berkisar antara 40 hingga 60 kg, dan kualitasnya bisa layak untuk diekspor.
Waktu panen yang ideal adalah pada pagi hari ketika suhu masih dingin, hal ini bertujuan untuk menjaga kesegaran jamur. Selain itu, penting untuk tidak menarik jamur secara kasar karena dapat merusak miselium dan berdampak negatif pada hasil panen di masa mendatang. Setelah proses panen, jamur harus dicuci dengan air dingin yang dicampur garam sebanyak 1 persen selama kurang lebih lima menit, lalu dikeringkan menggunakan kain bersih sebelum ditimbang. Jamur yang telah siap dapat dikemas dalam ukuran 500 gram menggunakan plastik vakum atau keranjang bambu. Produk ini dapat dipasarkan dengan harga sekitar Rp20.000 per kilogram, baik melalui pasar malam, media sosial seperti Instagram, maupun langsung ke restoran.
Penyimpanan jamur dalam lemari pendingin pada suhu 4 derajat Celsius dapat mempertahankan kesegarannya hingga tujuh hari. Untuk meningkatkan nilai jual, jamur juga dapat diolah menjadi keripik atau chips menggunakan oven rumahan, yang berpotensi memberikan keuntungan hingga dua kali lipat. Proses panen dapat dilakukan berulang kali sebanyak 5 hingga 8 gelombang dengan interval waktu 10 hingga 14 hari. Total hasil panen selama siklus dapat mencapai 3 hingga 4 kg per baglog awal, dengan catatan sekitar 20 persen nutrisi harus disisakan agar produktivitas tetap terjaga lebih lama. Baglog yang tidak lagi produktif dapat dimanfaatkan sebagai kompos untuk pupuk tanaman.
Secara perhitungan yang sederhana, keuntungan bersih dari usaha ini dapat mencapai sekitar Rp1,5 juta setelah dikurangi modal awal sebesar Rp700.000. Hal ini menunjukkan potensi yang cukup menjanjikan dan dapat menjadi motivasi untuk memulai siklus budidaya berikutnya. Dengan perencanaan dan pelaksanaan yang baik, usaha budidaya jamur dapat menjadi pilihan yang menguntungkan bagi para pelaku usaha.
Pemasaran dan Penjualan
Setelah panen, langkah terakhir adalah pemasaran. Jamur tiram segar dapat dijual langsung ke tetangga, warung, restoran, atau melalui platform online. Kemasan plastik bersih atau kotak ventilasi bisa menjaga kesegaran saat distribusi.
Untuk menarik pembeli, tambahkan informasi mengenai kualitas dan keunggulan jamur organik. Strategi promosi bisa melalui media sosial, komunitas lokal, atau paket berlangganan mingguan.
Dengan manajemen pemasaran yang baik, usaha jamur tiram rumahan bisa menghasilkan keuntungan stabil. Produk yang berkualitas dan layanan cepat membuat pelanggan loyal datang kembali setiap panen.
Advertisement
Kesalahan Umum dan Solusinya
Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula dalam budidaya jamur adalah menjaga tingkat kelembapan di bawah 80 persen. Hal ini dapat mengakibatkan primordia jamur mengalami kekeringan atau bahkan gagal untuk tumbuh. Untuk mengatasi masalah ini, pemula dapat memanfaatkan humidifier sederhana yang terbuat dari ember dan kain, atau melakukan penyemprotan secara rutin yang diatur dengan timer otomatis. Selain itu, penting untuk memantau kelembapan udara setiap hari, dan menambahkan tanaman air di dalam kumbung untuk membantu menjaga kestabilan kelembapan secara alami.
Masalah lain yang sering muncul dalam budidaya jamur adalah adanya kontaminasi yang berwarna hijau atau kuning, yang biasanya disebabkan oleh bakteri. Kontaminasi ini sering kali terjadi akibat proses sterilisasi yang tidak sempurna, penggunaan air yang tidak bersih, atau bibit yang berkualitas rendah. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk melakukan pengukusan baglog selama minimal 12 jam pada suhu yang tepat, membeli bibit dari lembaga resmi seperti BPTH, serta mengisolasi kumbung baru selama 7 hari sebagai masa percobaan. Dengan langkah-langkah tersebut, potensi kerugian dapat berkurang hingga 50 persen dari total baglog yang ada.
Serangan hama, seperti ulat dan kepik, biasanya terjadi pada gelombang panen kedua, terutama jika ventilasi kumbung berdekatan dengan sumber sampah. Untuk mencegah hal ini, langkah-langkah yang dapat diambil meliputi pemasangan jaring halus, penggunaan perangkap feromon organik, serta penyemprotan larutan bawang putih rebus secara rutin setiap minggu. Dengan menjaga kebersihan kumbung secara menyeluruh, hasil panen dapat mencapai sekitar 90 persen jamur bersih tanpa adanya residu bahan kimia. Dengan demikian, perhatian dan tindakan yang tepat sangat penting untuk keberhasilan budidaya jamur.


:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444647/original/001152900_1765784491-bt.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444648/original/041270900_1765784491-h.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444649/original/081783200_1765784491-bt.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5398914/original/068803600_1761900361-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5437822/original/092774500_1765264784-Depositphotos_618867182_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430234/original/024751500_1764656701-WhatsApp_Image_2025-12-02_at_13.22.54.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430246/original/078844100_1764656929-WhatsApp_Image_2025-12-02_at_13.22.55.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5421696/original/066687600_1763957022-pexels-polina-tankilevitch-5468719.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5421809/original/040895800_1763960008-pexels-emil-kalibradov-3013808-7085779.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3304346/original/025770100_1606121870-shutterstock_1819946462.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160772/original/017170300_1741840102-Rambut_halus.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4994359/original/026697200_1730937396-Depositphotos_513926280_S.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431900/original/091193100_1764750582-pexels-shiny-diamond-3762453.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431713/original/096158000_1764817864-Depositphotos_402440488_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430105/original/012582200_1764652234-WhatsApp_Image_2025-12-02_at_12.02.51.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5429070/original/046629500_1764572898-IMG-20251201-WA0006.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444827/original/060018500_1765789809-hy5.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444812/original/097530300_1765789120-aasa.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3925832/original/057467800_1644201420-erik-mclean-xK8QreBEjcc-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444725/original/043701100_1765786976-www.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444626/original/032639100_1765783687-fk.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3154779/original/030653900_1592367704-8918.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5443189/original/085604800_1765630381-IMG_2367.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5386677/original/013317800_1761019831-Depositphotos_759464940_XL.jpg)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5440486/original/035350900_1765435254-Depositphotos_844226732_XL.jpg)
![Sahabat Fimela, yuk simak kebiasaan sederhana orangtua ini dapat membuat anak merasa dicintai. [Dok/freepik.com]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/j8ryu0t_TVIIaPYHSb1EaMrKJcY=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5435147/original/073509900_1765006323-mother-child-being-happy.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444079/original/017087300_1765770829-Depositphotos_221106062_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5414677/original/048577400_1763344579-IMG_4035-01.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5441582/original/019142300_1765512574-Depositphotos_412079638_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5309451/original/088618600_1754626917-Depositphotos_571793940_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5372016/original/034543800_1759731277-Depositphotos_837595558_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5347713/original/006387800_1757728182-Depositphotos_751989468_XL.jpg)
![Buat kamu yang sering males bawa tas, this might be your new everyday essential. [@ninjalabsx].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JmPHj_AUqE0OF1amNJyGoeHJEqw=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431872/original/017250000_1764749869-SnapInsta.to_464376048_18021797717608173_6667940723387353151_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5428609/original/023315200_1764553676-MIUCCIA_PRADA_HONORED_WITH_THE_LIFETIME_ACHIEVEMENT_AWARD_AT_THE_FASHION_TRUST_ARABIA_AWARDS_CEREMONY_2025__1_.jpg)
![Jennie BLACKPINK Berkolaborasi dengan Haribo. [@jennierubyjane]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aV4GRPgoYJp6CPnLCXQZBu2qm5o=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426470/original/076048800_1764306557-IMG_1424_2_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426531/original/055682400_1764308639-Screenshot_2025-11-28_123440.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426229/original/035642400_1764297400-tong-su-1xx1hq2RJts-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426004/original/019931600_1764246120-Nov_27__2025__07_20_48_PM.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4445543/original/040137800_1685354561-jessica-rockowitz-_U_M_S-G5zE-unsplash-min.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2943554/original/084386000_1571465363-photo-1560408582-aabf80b149a7.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5304819/original/024259400_1754286750-polina-lavor-Uf4ti10VMgY-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4548967/original/094336900_1692782124-tanaphong-toochinda-FEhFnQdLYyM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5334066/original/016485500_1756705060-vitaly-gariev-FSEci3T67eU-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2448404/original/082827700_1543036755-ryan-franco-263030-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3221935/original/084901000_1598605805-pexels-andrea-piacquadio-975250.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3353795/original/056458100_1611093586-beautiful-elegance-luxury-fashion-pink-women-handbag_1203-7653.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5416947/original/076643700_1763480454-IMG_4832.jpg)
![Tasya Farasya memilih gaun rancangan Sapto Djojokartiko berwarna nude lembut yang memancarkan aura elegan dan feminin. Detail renda dan bordir bunga yang menjalar di seluruh permukaan dress memberi kesan etereal, seolah Tasya melangkah dengan sentuhan magis di setiap langkahnya. [@tasyafarasya].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OqVnUTOel9W48rzP0VmUfvkZ43Y=/0x0:1080x608/320x217/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5401013/original/058481200_1762154715-SnapInsta.to_572802011_18541861090004502_6731982056297577983_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5395367/original/014527000_1761705838-FIMELA_FASHION_-_BLUSH_ELEGANCE_TO_SCULPTED_GRACE__IG_FEED_ls__1_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231281/original/035535800_1748077534-WhatsApp_Image_2025-05-24_at_4.02.19_PM.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5437822/original/092774500_1765264784-Depositphotos_618867182_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430234/original/024751500_1764656701-WhatsApp_Image_2025-12-02_at_13.22.54.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430246/original/078844100_1764656929-WhatsApp_Image_2025-12-02_at_13.22.55.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5421696/original/066687600_1763957022-pexels-polina-tankilevitch-5468719.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5421809/original/040895800_1763960008-pexels-emil-kalibradov-3013808-7085779.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3304346/original/025770100_1606121870-shutterstock_1819946462.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5398611/original/086827700_1761891671-Wakil_Wali_Kota_Bandung_Erwin.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444811/original/040605900_1765789094-Wanita_asal_Sukabumi_korban_TPPO_di_China.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5161764/original/086600400_1741847570-1741841423969_salah-satu-faktor-eksternal-penyebab-pelanggaran-ham-adalah.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444760/original/023623800_1765787946-Longsor_di_Sukabumi.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444754/original/038689100_1765787357-WhatsApp_Image_2025-12-15_at_12.25.12.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444713/original/015888500_1765786658-Ferdy_Sambo.jpg)
![Liburan ke Korea Selatan, keluarga kecil Siti Badriah pun tampil mengenakan hanbok Korea bak keluarga kerajaan. [@sitibadriahh]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/BbQOOMilUrHqXVTC-W4_3OIuaZQ=/0x275:935x802/260x125/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444821/original/095862800_1765789748-IMG_2421_1_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2924567/original/063347700_1569654929-leo-roza-zNqArwc7Hh4-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444079/original/017087300_1765770829-Depositphotos_221106062_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444827/original/060018500_1765789809-hy5.jpg)