Sukses

Lifestyle

Menjelajahi Tujuh Level Area Klive Beach Club Bali, Uluwatu

Fimela.com, Jakarta - Memasuki tahun pertamanya, Klive Beach Club menegaskan kembali identitas arsitektural yang menjadi ciri khasnya: tujuh level area yang menurun dari tebing menuju pasir, membentuk struktur cliff-to-sea yang jarang ditemukan di Bali. Rangka bertingkat ini menghadirkan pengalaman yang berubah sesuai ketinggian, cahaya, dan arah angin—menggabungkan santapan tepi laut, area bersantai terbuka, aktivitas air, dan panorama samudra yang luas. Setiap level menawarkan karakter berbeda, memungkinkan tamu menikmati Uluwatu dari sudut yang unik dan berkesan. Dari titik tertinggi, lautan tersaji dalam gradasi biru pekat hingga toska yang jernih, bergerak mengikuti perubahan cahaya di garis pantai selatan Bali.

Semakin menurun, atmosfer bergeser menjadi area semi-terlindung yang teduh, sudut santai yang lebih intim, hingga akhirnya mencapai bibir pantai yang menjadi akses langsung menuju aktivitas laut Klive. Masih sangat sedikit beach club di Bali yang mampu memadukan desain bertingkat dan rekreasi laut secara mulus—menempatkan Klive sebagai salah satu destinasi paling berbeda dan menonjol di kawasan Uluwatu.

Memiliki tujuh level area

Desain Tujuh Level Area: Dari Tebing ke Pasir Setiap level disusun dengan fungsi dan ritme yang berbeda. Area paling atas menjadi lokasi ideal untuk makan siang santai dan menikmati panorama matahari terbenam. Level tengah menghadirkan suasana teduh, tersembunyi, dan nyaman untuk membaca, bersantai, atau menikmati angin laut. Level terendah terhubung langsung dengan pasir putih, menciptakan transisi lembut dari struktur arsitektural menuju lanskap pantai alami. Alur menurun ini mengundang tamu menjelajah sesuai ritme mereka—dari kumpul santai bersama teman hingga momen hening yang lebih personal.

Aktivitas Air: Clear Kayak, Paddle Board, dan Eksplorasi Tenang Aktivitas air menjadi salah satu pilar utama Klive. Clear kayak memungkinkan pengunjung melihat terumbu dangkal dengan jelas, sementara stand-up paddle board menawarkan pengalaman meluncur perlahan di teluk yang tenang. Topografi pesisir di area ini terlindungi dari ombak besar, menjadikan permukaan air lebih stabil dan aman—ideal bagi pemula maupun tamu berpengalaman. Usai bermain air, tamu sering kembali ke area bawah untuk menikmati minuman dingin atau makanan ringan, menciptakan perpaduan harmonis antara eksplorasi dan relaksasi. Konektivitas ini memberikan Klive karakter multidimensi: bukan hanya tempat menikmati pemandangan laut, tetapi ruang yang mengajak tamu berinteraksi langsung dengannya.

“Di Klive, tamu bisa langsung berpindah dari aktivitas air ke area santai tanpa jeda,” ujar Jehan Khaleda, Marketing Manager Klive Beach Club. “Clear kayak dan paddle board berada tepat di bawah tebing, jadi setelah menikmati laut yang tenang dan jernih, tamu bisa langsung kembali untuk menikmati pemandangan terbuka dan layanan F&B.”

 

Gastronomi dan Minuman: Karakter Khas Klive

Filosofi rasa di Klive menekankan struktur dan kejernihan rasa. Di bawah arahan Executive Chef Marco Petriacci, yang memadukan warisan Italia dengan intuisi kontemporer, dapur Klive mengolah hasil bumi Bali menjadi hidangan berlapis, presisi, dan tanpa elemen yang berlebihan. Setiap sajian mencerminkan elemen alam sekitarnya—angin asin, cahaya siang yang intens, serta rona keemasan menjelang senja. Sisi minuman dipimpin oleh I Putu Ardiana, Bar Manager asal Bali dengan pemahaman intuitif terhadap flora tropis dan aroma lokal. Kreasi minumannya menyeimbangkan kesegaran tropis, herbal halus, dan sentuhan mineralitas. Pendekatannya menitikberatkan pada struktur dan kedalaman rasa, bukan sekadar visual, sehingga setiap minuman selaras dengan atmosfer di tujuh level area Klive.

“Tujuan kami sederhana. Makanan harus mencerminkan tanah, iklim, dan karakter tempat ini. Teknik klasik memberi struktur, tetapi energi sesungguhnya datang dari Bali. Saya ingin setiap hidangan terasa jujur, bersih, dan bebas dari gangguan yang tidak perlu,” ujar Marco Petriacci, Executive Chef Klive Beach Club. Dari level tertinggi hingga titik terdekat dengan air, identitas Klive membentuk alur pengalaman yang konsisten—membawa tamu dari siang yang terang menuju ketenangan malam yang penuh nuansa.

Kompas Baru Uluwatu: Nikmati Senja, Rayakan Malam Saat matahari merendah dan langit berubah keemasan, suasana Klive bergerak memasuki ritme sore dan malam. Area yang sebelumnya menjadi tempat bersantai perlahan berubah menjadi zona senja dengan alunan musik yang hidup sejak sore, menciptakan transisi mulus menuju malam. Level atas menjadi lokasi ideal untuk bersantap sambil menikmati sunset Uluwatu, sementara area bawah menangkap ritme ombak, musik, dan energi para pengunjung. Di titik pertemuan antara tebing dan laut inilah Klive menegaskan posisinya sebagai destinasi utama Uluwatu untuk bersantap sepanjang hari, menikmati matahari terbenam, hingga merayakan malam di tepi laut—tempat di mana sajian terkurasi, minuman berkara

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading