'Arisan!' Film LGBT Indonesia Peraih Banyak Penghargaan

[Bintang] Arisan! — 'Arisan!' adalah salah satu film LGBT Indonesia yang terbaik dan berhasil meraih banyak penghargaan. (foto: conq.me)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Sebagian masyarakat dunia termasuk di Indonesia masih menganggap bahwa LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). Meski begitu film bertema LGBT sudah pernah dibuat salah satunya adalah Arisan!

Film yang disutradarai Nia Di Nata dan dirilis pada 2003 ini cukup fasih mengangkat tema LGBT terutama tentang masalah gay atau homoseksual. Terbukti, Arisan! mampu meraih banyak penghargaan. Di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2004, Arisan! berhasil meraih lima piala citra dari 12 nominasi yang mereka dapatkan.

Arisan!. (foto: indonesianfilmcenter)

Lima piala Citra itu diraih di kategori Film Cerita Bioskop Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik (Tora Sudiro), Pemeran Pembantu Pria Terbaik (Surya Saputra), Pemeran Pembantu Wanita Terbaik (Rachel Maryam) dan Penyunting Gambar Terbaik. Penghargaan juga diraih di ajang Festival Film Bandung lewat kategori Film Terpuji, Sutradara Terpuji dan Skenario Terpuji. Lalu dua piala diraih di ajang MTV Movie Awards 2004 untuk kategori Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.

Inti cerita Arisan! adalah persahabatan para sosialita yang suka berkumpul dan memperlihatkan kemapanan hidup mereka. Padahal di balik itu semua, mereka mempunyai masalah-masalah pribadi yang berusaha mereka tutupi. Salah satunya adalah Sakti (Tora Sudiro) dari keluarga Batak terpandang yang merupakan seorang gay. Sakti berusaha menutupinya apalagi saat ia akan dijodohkan dengan sepupunya.

Publik figur ini menunjukkan dukungan mereka pada LGBT dengan warna pelangi pada foto di Facebook mereka | via: wikimedia.org

Ketika bertemu dengan Nino (Surya Saputra), Sakti tak bisa lagi menutupi jati dirinya sebagai seorang gay. Kesuksesan film tersebut sempat dibuatkan sekuelnya yang bertajuk Arisan! 2 pada 2011. Isu LGBT memang merupakan hal yang tabu. Bahkan keberadaan mereka dianggap sebelah mata sebagai kaum minoritas.

Saat ini masalah LGBT kembali mengemuka setelah Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis. Walau tetap ada pro dan kontra, isu ini sudah menjadi hal biasa di negeri Paman Sam tersebut. Namun tidak di Indonesia yang belum terlalu mengemuka. Walaupun begitu, wacana LGBT sudah beberapa kali diangkat ke layar lebar termasuk di film Arisan!