Sukses

Parenting

Seks dan Kehamilan; Bolehkah?

Bisa dibilang, kehamilan dan seks merupakan dua hal yang banyak dibicarakan. Ada yang mengatakan bahwa tidak aman melakukan hubungan seks ketika seseorang hamil. Namun, ada banyak penelitian yang mengatakan bahwa seks aman bagi kehamilan.

Ladies, bagaimana menurut Anda?

Seperti yang dilansir oleh nhs.uk, melakukan hubungan seks pada saat kehamilan tidak membawa dampak bagi kesehatan ibu dan janin. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda bagi dengan pasangan Anda agar Anda nyaman dalam melakukannya.

Pertama, keinginan untuk melakukan hubungans eksual pada masa kehamilan, baik untuk kedua pasangan, sering kali berubah-ubah. Namun, menjadi moody untuk bercinta merupakan hal yang wajar pada masa tersebut.

Salah satu hal yang membuat berkurangnya keinginan untuk berhubungan seksual adalah perubahan puting yang cenderung menjadi lebih sensitif. Kemudian, Anda tidak perlu kaget dan memaksakan apabila pasangan Anda tidak mampu melakukan penetrasi secara dalam. Hal tersebut juga normal. Selain itu, hal unik yang sering ditemui dalam berhubungan seks pada masa kehamilan adalah kontraksi yang terjadi apabila wanita mengalami orgasme. Kontraksi ini dikenal dengan nama kontraksi Braxton Hicks.

Pada kontraksi Baxton Hicks, para wanita akan merasakan otot uterus mereka menegang. Tentu saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam hal ini. Tetapi bila Anda tidak nyaman, Anda disarankan untuk berbaring relaks agar Anda merasa nyaman sampai kontraksi berakhir.

Itulah beberapa hal mengenai seks dan kehamilan, Ladies. Semoga bermanfaat.

Oleh: Nastiti Prima

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading