Sukses

Parenting

Makanan Ibu yang Memicu Bayi Diare

Bayi sangat mungkin untuk terserang diare. Jika bayi tersebut masih mengonsumsi ASI, mak dimungkinkan apa yang dimakan ibulah yang menjadi pemicu si kecil terserang diare.

Kotoran bayi akan terpengaruh dari jenis makanan yang dikonsumsi ibunya yang masuk ke dalam tubuh bayi melalui ASI. Jadi, bila bayi mengalami diare, penting untuk memperhatikan makanan dan minuman apa yang baru Anda konsumsi dan apakah jika Anda berhenti mengonsumsinya, apakah diarenya juga akan berhenti.

Ibu yang masih menyusui umumnya menghindari minuman yang mengandung kafein dan makanan yang berpotensi menimbulkan efek banyak buang angin pada bayi seperti brokoli dan selada. Tapi, benarkah makanan itu yang mempengaruhi diare si kecil? Agar lebih meyakinkan, konsultasilah dengan dokter.

Banyak orang tua baru masih tidak mengerti bagaimana bentuk feses bayi yang normal, bagaimana feses yang tidak normal yang mengindikasikan bahwa si kecil sedang sakit. Bayi yang baru lahir menegluarkan feses yang cair karena makanan yang mampu dikonsumsinya adalah ASI atau susu formula saja, sehingga mengetahui apakah bayi tersebut mengalami diare adalah cukup sulit.

Tentu saja feses bayi dapat berubah secara tekstur, warna, dan bau serta seberapa sering dan seberapa banyak feses itu dikeluarkan meskipun bayi belum diperkenalkan pada makanan padat pendamping ASI, seperti yang dilansir babyzone.com. Jika Anda tidak yakin, jangan segan untuk mengonsultasikannya pada dokter, supaya Anda bisa yakin apakah feses si kecil normal atau tidak.

Oleh: Zurriat Nyndia

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading