Sukses

Parenting

Zat Besi Pada Susu? Maksudnya?

Mungkin kita bertanya-tanya, apa sih yang menjadi kehebatan susu? Gizi apa yang menjadi andalan di dalamnya? Ini juga nih yang harus Anda ketahui.

Di dalam susu ternyata mengandung berbagai macam senyawa kimia yang sangat penting bagi kesehatan. Terus, zat apakah yang paling dibutuhkan? Yah, semuanya tentunya sangat penting, tapi zat yang sangat berguna untuk menjaga kesehatan bayi salah satunya adalah zat besi.

Terus apa hubungannya antara susu dan zat besi? Susu mengandung zat besi, begitukah?  American Academy of Pediatrics (AAP) melalui webmd.com, menyarankan untuk memberikan zat besi atau zat penambah darah pada umur bayi menginjak 4 tahun.

Saat umur 4 tahun, si Buah hati sudah siap diberikan suplemen susu yang mengandung zat besi. Sembari menyusui si Bayi, Anda bisa memberikan suplemen tambahan untuk kesehatannya, terutama zat besi.

Jadi, susu di sini membantu si Bayi untuk mengkonsumsinya. Bukan berarti zat besi ada di dalam susu. Sebenarnya memang ada, tapi masih dibutuhkan suplemen tambahan untuk memaksimalkan kemampuan tumbuh kembang si Buah hati.

Eits, tapi tidak bisa langsung saja suplemennya diberikan pada bayi. Ada takaran setiap harinya lho. AAP juga menyarankan untuk memebrikan suplemen zat besi ini 1 mg/kg. Nah, kalau sudah terbiasa hingga umur 1 tahun, coba periksakan kandungan zat besi pada tubuh si Bayi.

Kalau sudah cukup tinggi, berarti Anda sudah berhasil memberikan treatmen yang tepat untuk kesehatan si Buah hati. Kombinasi susu dan suplemen tambahan ini, akan memungkinkan anak tumbuh lebih sehat.  

Oleh: Nurrohman Sidiq


(vem/sfg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading