Sukses

Parenting

Bagaimana Penerapan Rumah Belajar atau Homeschool di Tiap-tiap Negara? (X)

Di ulasan sebelumnya telah dibahas penerapan rumah belajar atau homeschool di Spanyol. Berikut ini penerapan homeschool di negara Eropa yang lain, Swedia.

Seperti dilansir dari laman en.wikipedia.org, status homeschool di Swedia adalah hampir legal. Mengapa bisa begitu?

Di Swedia, anak wajib pergi ke sekolah apabila sudah mencapai umur 7 tahun. Homeschool secara teknis bukanlah tindakan yang ilegal di negara ini dan boleh dilakukan setelah anak pulang dari sekolah biasa. Namun, apabila anak dididik secara homeschool sepenuhnya tanpa pergi ke sekolah biasa, hal ini yang tidak diperbolehkan.

Pada tahun 2010, Swedia mengesahkan sebuah aturan (SFS 2010: 800) yang isinya adalah larangan untuk menyekolahkan anak secara homeschool. Homeschool hanya diperbolehkan untuk alasan yang spesial dan spesifik misalnya anak memiliki orang tua yang bekerja sementara di luar negeri.

Umumnya, alasan orang tua mendidik anak secara homeschool adalah karena keyakinan agama atau keyakinan pribadi. Di Swedia, hal-hal tersebut tidak boleh dijadikan alasan untuk menyekolahkan anak secara homeschool.

Pada tahun 2009, seorang anak bernama Domenic Johansson yang memiliki ayah orang Swedia dan ibu orang India ditangkap karena polisi menerima laporan anak tersebut dididik secara homeschool. Kedua orang tua tersebut mendidik anak secara homeschool karena dalam waktu dekat keluarga tersebut akan pindah ke India. Namun, alasan tersebut tidak diterima oleh pengadilan setempat karena ada faktor-faktor lain dan akhirnya Domenic tetap ditahan selama beberapa waktu.

Itulah Bunda berbagai penerapan homeschool di berbagai negara. Ada negara yang melegalkan, ada juga negara yang melarang. Untungnya di Indonesia statusnya legal, jadi Bunda bisa menyekolahkan anak secara homeschool dengan nyaman dan tenang.


Oleh: Andrian Bayu Krisna

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading