Sukses

Parenting

Hindari Sibling Rivalry dengan Cara-cara Berikut Ini

Mempersiapkan mental buah hati pertama dalam menyambut kehadiran sang adik adalah tugas yang tidak mudah. Ladies harus melakukannya sedini mungkin sejak awal kehamilan anda. Jika tidak, ada kemungkinan sibling rivalry terjadi pada buah hati anda.

Anda tidak ingin, kan, kedua buah hati berebut perhatian dan akhirnya membenci satu sama lain karena hal tersebut? Nah, untuk menghindari sibling rivalry tersebut, ada beberapa cara yang bisa ladies lakukan.

Pertama, set expectation. Sebagai orangtua ladies tentunya tahu hal apa yang anda harapkan dari buah hati pertama anda sebagai seorang kakak. Ceritakan kepada mereka tentang ekspektasi anda tersebut. Dengan mengutarakannya sedari awal, si kakak akan merasa memiliki tanggung jawab baru. Tentunya dalam menyampaikan hal ini ladies harus memakai “bahasa anak-anak”.

Saat buah hati kedua anda lahir dan si kakak mengalami kecemburuan karena merasa kurang diperhatikan, ingatkan mereka tentang ekspektasi anda. Jangan menunjukkan rasa marah kepada mereka. Ingatlah bahwa kecemburuan ini adalah hal yang wajar terjadi, terutama di awal kehadiran sang adik.

Agar buah hati pertama merasa tidak terabaikan, maka ladies ladies harus pintar-pintar dalam menempatkan situasi. Hal ini berarti bahwa anda harus mulai menetapkan kebiasaan baru untuk dua buah hati anda. Misalnya, gunakan jam tidur bayi kedua sebagai waktu untuk membacakan cerita buah hati pertama anda.

Next, pastikan bahwa anda bukanlah “wasit” yang menengahi kedua buah hati anda saat terjadi sibling rivalry. Ketika kedua buah hati tengah berada dalam situasi konflik, pastikan bahwa anda meng-encourage mereka untuk menyelesaikan masalahnya. Bukan anda yang turun tangan untuk menengahi.

Selain itu, kebiasaan lain yang juga perlu ditanamkan sejak dini untuk mencegah sibling rivalry adalah komunikasi antar anak dan orangtua. Untuk yang satu ini, pastikan bahwa anda selalu berkata-kata positif untuk membangun positive thinking pada anak. Jangan pernah menge-judge buah hati dan biarkan mereka mengambil keputusan dalam setiap tindakan.

Selain komunikasi positif, hal lain yang juga perlu dilakukan oleh orangtua dalam mencegah sibling rivalry adalah menghindari membanding-bandingkan kedua buah hati. Membandingkan anak pertama dan anak kedua tidak akan membuat mereka menjadi lebih baik. Sebaliknya, salah satu dari mereka akan merasa superior dan inferior—which is not good for them.

Last but not least, dalam mencegah terjadinya sibling rivalry, tekankan kepada buah hati bahwa adil bukan berarti anda harus melakukan hal yang sama persis kepada kedua buah hati. Beri pengertian bahwa adil yang dimaksud adalah memperlakukan mereka sesuai dengan kebutuhannya.

Oleh: Pravianti

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading