4 Cara Mengatasi Kram saat Hamil

Fimela.com, Jakarta Seperti morning sickness, kram bisa menjadi salah satu masalah yang sering dirasakan dan dialami ibu hamil. Kram ini bisa terjadi pada ibu hamil karena adanya perubahan hormon yang memengaruhi sirkulasi darah. Saat kram yang dirasakan sangat parah, semalaman suntuk mungkin kita akan kesulitan untuk tidur.

Untuk mengatasi kram saat hamil, ada sejumlah tips yang bisa dicoba. Tips dan cara ini pun bisa dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama untuk mencegah kondisi makin parah. Selengkapnya, langsung kita simak keterangannya berikut ini.

1. Minum 8 Gelas Air Putih Setiap Hari

Dilansir dari mustelausa.com, kram bisa terjadi karena dehidrasi. Untuk itu penting sekali bagi ibu hamil untuk bisa minum 8 gelas air putih setiap harinya. Bisa juga diimbangi dengan konsumsi makanan sehat yang tinggi kandungan airnya, seperti bayam dan wortel.

2. Lakukan Latihan Peregangan Otot

Cari tahu bagian-bagian otot mana yang sering kram selama hamil. Setelah itu, kita bisa coba melakukan latihan peregangan otot ringan pada area otot tersebut. Sebelum tidur kita bisa coba melakukan latihan peregangan otot untuk mencegah terjadinya kram saat sedang tidur. Pada pagi hari atau sore hari, kita juga bisa rutin melakukan peregangan otot (stretching) untuk membuat otot-otot rileks dan sirkulasi darah bisa lebih lancar.

3. Tinggikan Posisi Kaki Saat Tidur

Bila area kaki sering kram, coba untuk meninggikan posisi kaki saat tidur. Caranya bisa dengan menaruh guling atau bantal di bawah kaki sehingga posisi kaki lebih tinggi dari dada kita. Dengan begini, sirkulasi darah ke jantung bisa lebih lancar sekaligus merilekskan area punggung bawah.

4. Luangkan Waktu untuk Tidur Siang

Kurang tidur bisa menyebabkan tubuh jadi gampang letih dan meningatkan risiko otot kram. Salah satu cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah meluangkan waktu untuk tidur siang. Tidur siang singkat selama 20 menit bisa jadi salah satu cara efektif mencegah kram.

Dengan cara-cara di atas kita bisa melakukan tindak pencegahan dini agar tidak mengalami kram saat hamil. Jika kondisi kram makin parah dan tak kunjung pulih, segera hubungi dokter ya.