Migrain pada Ibu Hamil, Kenali 4 Pemicu Utamanya

Fimela.com, Jakarta Saat hamil banyak sekali perubahan yang terjadi pada tubuh. Berbagai keluhan pun dirasakan. Salah satunya adalah sakit migrain.

Migrain saat sedang hamil bisa memberikan dilema sendiri. Ingin minum obat yang biasa dikonsumsi untuk mengatasi migrain tapi takut berisiko untuk kehamilan. Cara paling amannya adalah segera menghubungi dokter untuk mendapat penanganan dan perawatan yang tepat.

Migrain pada ibu hmail bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Dilansir dari boldsky.com, secara umum migrain pada ibu hamil bisa dipicu oleh empat hal ini. Saatnya untuk lebih memahami pemicu utamanya agar kita bisa lebih berhati-hati lagi dalam menjaga kondisi tubuh selama kehamilan.

1. Fluktuasi hormon

Hormon seperti estrogen bisa memicu migrain. Perubahan hormon estrogen pada tubuh yang kerap terjadi selama kehamilan, menstruasi, dan menopause seringkali memicu migrain. Neurotransmiter serotonin juga bisa jadi penyebab migrain. Saat kadar serotonin rendah, migrain bisa terjadi. Inilah alasan kenapa migran sering terjadi saat sedang stres atau saat emosi sedang buruk.

2. Fluktuasi tekanan darah

Fluktuasi atau naik turunnya tekanan darah juga bisa memicu migrain pada sebagian besar perempuan. Naiknya tekanan darah bisa membuat saraf di otak bisa menyempitkan aliran darah. Selain itu pada ibu hamil, tekaan darah tinggi yang disertai migrain bisa jadi gejala pre eklamsia yang perlu diwaspadai.

3. Kejang otot

Otot-otot tubuh biasanya akan meregang seiring dengan pertumbuhan janin. Hal ini bisa menyebabkan kejang otot. Dampaknya tubuh akan mengeluarkan serotonin dan memicu terjadinya migrain.

4. Pola makan yang salah

Pemicu migrain juga bisa disebabkan oleh pola makan yang salah. Konsumsi cokelat, kafein, dan makanan olahan berlebih bisa memicu migrain pada ibu hamil. Bila kita sangat peka atau sensitif terhadap jenis makanan tertentu, maka besar kemungkinan kita akan megnalami migrain.

Faktor cuaca dan stres juga bisa jadi pemicu migrain pada ibu hamil. Dengan faktor penyebab dan pemicunya kita bisa lebih mudah menjaga kesehatan selama kehamilan. Semoga info ini bisa bermanfaat untuk para moms sekalian, ya.