8 Cara Membuat Kamar Mandi Aman untuk Anak

ringkasan

Jangan tinggalkan anak sendiri di kamar mandi sebab anak bisa terpeleset dan terkontaminasi dengan produk mandi
Jangan menggunakan sudut lancip pada pada bath-up atau bak mandi yang dapat membahayakan anak

Fimela.com, Jakarta Ketika sudah memiliki anak ada berbagai hal yang harus diperhatikan di dalam rumah, seperti ruangan-ruangan yang berpotensial membuat si kecil terluka. Salah satu kamar mandi yang harus didesain untuk keselamatan dan kenyamanan anak.

Apalagi ketika anak sudah mulai bisa berjalan dan berlari, mereka mungkin akan berlarian ke kamar mandi yang menyebabkan terpeleset atau saat mandi anak terbentur. Oleh karenanya, berikut hal-hal yang perlu dilakukan agar kamar mandi aman untuk si kecil, dilansir dari healthychildren.org.

1. Pengawasan

Jangan tinggalkan anak sendiri di kamar mandi, sebab anak bisa terpeleset, terkontaminasi dengan produk mandi, hingga berpotensi tenggelam. Jika orangtua ada keperluan mendesak seperti telepon, ada baiknya balut anak dengan handuk dan bawa anak keluar kamar mandi.

2. Penutup keran air dan pintu kamar mandi

Letakan penutup yang empuk atau knop di atas keran air. Biasakan menutup kamar mandi atau puatlah pengait kunci dan gagang pintu yang sulit dijangkau anak.

3. Lantai tidak licin

Usahakan untuk membuat kamar mandi tetap kering, agar anak tidak terpeleset. Gunakan keramik kasar agar tidak mudah licin atau karpet anti selip di bagian yang sering basah. Dan jangan lupa untuk selalu membersihkan kamar mandi.

TERKAIT: Tanda-Tanda Kecerdasan Anak, Mengenali Perbedaan antara Jenius dan Berbakat

TERKAIT: 4 Permainan Kartu yang Bagus untuk Melatih Keterampilan Kognitif Anak

4. Kloset

Kloset duduk atau kloset jongkok ada baiknya untuk menggunakan tutup, agar anak tidak terpelesat ke dalam.

5. Suhu air

Anak-anak pasti memiliki rasa penasaran yang tinggi, ada baiknya jika menggunakan shower untuk mengatur suhu air agar jika anak tidak sengaja membuka air, ia tidak kepanasan. Atur water heater 48 derajat Celsius. Tes air dengan pergelangan tangan atau siku untuk memastikan rasanya hangat, tidak panas.

6. Menyimpan perlengkapan mandi

Jangan menyimpan pasta gigi, sabun, shampo, dan barang lain yang sering digunakan di kabinet yang sama. Sebagai gantinya, simpanlah dalam kabinet yang sulit dijangkau yang dilengkapi dengan kait pengaman atau kunci pengaman.

7. Peralatan listrik

Jika menggunakan peralatan listrik di kamar mandi, terutama pengering rambut dan pisau cukur, pastikan untuk mencabutnya dan menyimpannya di lemari dengan kunci pengaman saat tidak digunakan. Lebih baik menggunakannya di ruangan lain di mana tidak ada air.

8. Hindari pemakaian sudut-sudut lancip

Jangan menggunakan sudut lancip pada pada bath-up atau bak mandi yang dapat membahayakan anak.

Waspada dan kenali empat gejala anak terkena virus corona di video berikut ini!

#Changemaker