3 Cara Meningkatkan Sistem Imun Tubuh Anak agar Bebas Bereksplorasi di Rumah

[Fimela] tumbuh kembang anak — Tumbuh kembang anak | pexels.com/@olly

Fimela.com, Jakarta Tumbuh kembang anak merupakan salah satu proses dan tahapan yang paling penting dalam hidup anak. Terutama, usia toddler dan pra sekolah. Biasanya, tumbuh kembang anak terjadi paling pesat pada usia 0-3 tahun. Pada masa-masa ini, anak membutuhkan asupan nutrisi dan gizi yang mencukupi untuk membantu tumbuh kembangnya menjadi lebih baik.

Bukan hanya itu, kecerdasan anak yang dapat diperoleh dengan pembelajaran pada saat mereka bermain dan mengeksplorasi dunianya pun sangat penting. Di tengah masa pertumbuhan si kecil ini, penting sekali untuk menjaga kesehatan anak agar eksplorasinya tidak terganggu oleh berbagai gangguan, seperti penyakit dan juga sistem imun tubuh yang kurang baik.

Karenanya, anak di usia toddler dan pra sekolah sangat membutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Ada beberapa cara untuk meningkatkan imun tubuh dan memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia toddler dan pra sekolah:

1. Susu Pertumbuhan

Menurut Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono M.Sc. Nutriods Council Expert, pemenuhan nutrisi sangat penting bagi anak. Toddler dan anak-anak di masa pra sekolah kadang membutuhkan makanan tambahan untuk memenuhi asupan nutrisinya serta mendukung imun tubuh yang baik. Pasalnya, kebutuhan nutrisi anak per kg justru lebih tinggi dibandingkan kebutuhan nutrisi per kg orang dewasa.

Untuk itu, Sahabat Fimela dapat memberikan susu pertumbuhan untuk anak yang dapat memperkaya makanan atau fortifikasi. Selain itu, susu pertumbuhan ini juga akan menjaga dan melindungi anak dari infeksi dan berbagai gangguan penyakit.

"Jika khawatir asupan gizi toddler dan pre schooler masih kurang, maka butuh tambahan makanan lain, yaitu susu pertumbuhan yang mengandung nutrisi lengkap, mulai dari vitamin, mineral, dan lain-lain. Susu pertumbuhan akan memperkaya makanan anak atau istilahnya fortifikasi," jelas Saptawati dalam acara ParentFest, Lindungi Eksplorasi si Buah Hati Selama #DiRumahAja persembahan Nestlé DANCOW! di Vidio.com.

2. Memberikan Susu Sesuai Usianya

Meski susu pertumbuhan berfungsi sebagai nutrisi tambahan untuk anak, namun Sahabat Fimela juga tidak boleh asal dalam memilihnya. Saptawati menjelaskan, susu harus sesuai dengan usia anak. Pasalnya, berbeda usia, berbeda pula kebutuhan nutrisinya.

3. Mengandung lactobacillus rhamnosus

Lactobacillus rhamnosus merupakan bakteri baik yang harus dikonsumsi anak. Pasalnya, bakteri baik ini akan melindungi tubuh anak sehingga tetap sehat dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik.

Jadi, jangan lupa untuk memilih susu anak yang mengandung lactobacillus rhamnosus. Seperti Dancow 1+ dengan Nutritods yang merupakan susu pertumbuhan yang diformulasi khusus untuk toddler usia 1-3 tahun. Susu ini mengandung 0 gram glukosa, namun mengandung banyak laktosa dan manfaat perlindungan dengan Lactobacillus rhamnosus dan 3 kali vitamin D untuk mendukung eksplorasi si buah hati.

Mengenai Lactobacillus rhamnosus, ada 3 manfaat baik tubuh dan kesehatan si buah hati.

Membantu melindungi saluran pencernaan dan mengurangi risiko diare.
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara mengaktifkan sistem imun di saluran pencernaan.
Penelitian menunjukkan, Lactobacillus rhamnosus membantu melindungi saluran pernapasan, sehingga anak terhindar dari infeksi saluran pernapasan akut.

#ChangeMaker