Pentingnya Bermain Drama bagi Anak yang Wajib Diketahui

anak bermain — Ilustrasi/copyrightshutterstock/CAPITAL LETTER

Fimela.com, Jakarta Bermain drama atau dramatic play adalah istilah yang mengacu pada permainan khayalan sehari-hari yang dinikmati anak-anak. Ini dilakukan mulai dari cara berpakaian seperti putri hingga menjadi pahlawan super. Dramatic play melibatkan berbagai jenis permainan dan aktivitas pada usia yang berbeda. Sangat menggemaskan memang ketika melihat anak bermain permainan ini. Dramatic play sebenarnya penting untuk perkembangan anak, mendukung keterampilan intelektual dan verbal mereka. Inilah dua alasan mengapa dramatic play sangat penting untuk balita.

Imajinasi dan Pengembangan Intelektual

Selama bermain dramatic play, anak-anak mendapatkan kesempatan untuk menghidupkan kembali adegan-adegan dari kehidupan mereka sendiri. Jika Mom mungkin melihat anak menyajikan makan siang seperti yang dilakukan oleh orangtua atau berputar-putar ruangan seperti putri di sebuah film yang baru saja ia tonton. Ini adalah pertanda bahwa anak mulai mengendalikan gambaran di kepalanya. Ini adalah langkah pertama untuk mengembangkan imajinasi yang ada di dalam otak anak.

TERKAIT: 3 Cara Membuat Kue Pancong Kelapa Gurih Manis dengan 5 Bahan

TERKAIT: 5 Resep Bolu Pisang Kukus tanpa Mixer

Mengasah Keterampilan Verbal

Mainan Anak — Simak cara yang dianjurkan untuk membersihkan mainan anak agar terbebas dari virus corona.

Dramatic play membantu anak mengasah keterampilan verbal mereka karena memungkinkan mereka kesempatan untuk menggunakan keterampilan itu. Bandingkan, di mana anak berpura-pura memeriksakan boneka beruang seperti dia seorang dokter. Dia mungkin akan mengeluarkan kata-kata sederhana untuk memberi tahu boneka untuk membuka mulutnya atau berpura-pura mengobati. Bandingkan itu dengan kegiatan seperti melempar bola atau menonton video di mana dia tidak memerlukan menggunakan kata-kata.

Cara Mendorong Anak Bermain Dramatic Play

Dramatic play muncul secara alami kepada anak-anak, tetapi di zaman serba modern ini, TV, permainan elektronik, dan kegiatan lain membuat anak memiliki sedikit waktu untuk melatih imajinasi mereka. Untuk membantu anak-anak memanfaatkan permainan imajinatif, cobalah untuk membatasi waktu bermain video game pada anak. Bagi para orang tua dapat berpartisipasi langsung dalam permainan dramatic play bersama anak.

Beberapa permainan anak memang dapat memengaruhi tumbuh kembangnya. Terlebih jika permainan tersebut berhubungan dengan kemampuan mereka untuk berimajinasi dan berbicara. Dramatic play dapat membantu perkembangan otak anak dengan baik, mereka secara bebas dapat berimajasi.