Sukses

Parenting

Cegah Anak Terpapar Konten Pornografi dengan 5 Tips Berikut Ini

Fimela.com, Jakarta Tanpa disadari, banyak orangtua yang membiarkan anak-anakanya bermain barang elektronik, seperti ponsel tanpa pengawasan. Walaupun, sudah banyak ponsel dengan fitur canggih yang dapat menyaring konten untuk anak-anak, namun hal itu tetap tidak dapat memastikan seratus persen anak-anak tidak akan terpapar dengan konten-konten pornografi.

Konten pornografi sangat berbahaya bagi perkembangan anak-anak, yang tidak hanya secara fisik namun juga mental, seperti, kerusakan otak, kecanduan, keinginan untuk menirukan, melakukan tindakan seksual bahkan kerusakan mental.

Jadi berikut ini adalalah beberapa tips untuk mencegah agar anak-anak tidak terpapar konten-konten pornografi secara online. Yuk! Langsung saja, simak ulasan berikut ini.

Komunikasi Terbuka

Penting bagi orangtua dan pengasuh untuk dapat memulai percakapan terbuka tentang pengalaman online anak mereka. Sekolah juga dapat memainkan peran penting dalam membantu anak-anak dan remaja memahami paparan mereka terhadap pornografi online dengan cara yang sehat.

Berpikir Kritis

Anak harus didorong untuk mempertanyakan pornografi, tentang apa manfaatnya dari semua itu. Membantu mereka berpikir kritis akan mempersenjatai anak-anak dan remaja untuk terlibat secara kritis dalam menentukan mana yang pantas mereka konsumsi di dalam media dan mana yang buruk bagi mereka.

Melek Digital

Orang tua dan pengasuh didorong untuk mendidik diri mereka sendiri tentang internet dan media sosial, untuk menyadari bahaya dan peluang online saat ini yang dihadapi anak-anak mereka. Orang tua dan pengasuh cenderung tidak terintimidasi oleh risiko online jika mereka diberi tahu dan mengambil peran aktif dalam kehidupan digital anak-anak mereka.

Mediasi

Kontrol orang tua sangat penting untuk strategi minimisasi bahaya. The Office of the e-Safety Commissioner (2016) memperingatkan orang tua dan pengasuh: "Orangtua dapat mengajari anak strategi tentang cara menangani materi yang menyinggung, tetapi waspada, terutama jika anak cenderung mengambil risiko atau rentan secara emosional atau psikologis".

Memberi Dukungan

Dukungan untuk anak-anak dan remaja yang telah terpapar pornografi online sangat penting untuk kemampuan mereka memproses pengalaman mereka dengan cara yang sehat. Dukungan orangtua atau sekitar bagi mereka dalam bentuk perhatian akan sangat berdampak bagi perkembangan anak. Dukungan ini juga bisa dalam bentuk lebih memerhatikan jam online anak, memerhatikan konten yang mereka konsumsi dan membatasi mereka dalam mengakses sesuatu secara online.

Demikianlah tips bagi orangtua untuk menghindarkan anak-anak agar tidak terpapar dengan konten-konten pornografi yang beredar di media online. Semoga bermanfaat.

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading