Sukses

FimelaMom

Faktor Utama yang Menentukan Kapan Anak Anda Akan Mengambil Langkah Pertamanya

ringkasan

  • Genetika adalah faktor kunci signifikan yang memengaruhi waktu anak mulai berjalan, menyumbang hampir 25% variasi.
  • Lingkungan yang aman dan kesempatan berlatih sangat penting untuk mendorong perkembangan motorik anak menuju langkah pertamanya.
  • Usia rata-rata anak mulai berjalan adalah 12 bulan, namun rentang normalnya bisa bervariasi antara 9 hingga 18 bulan.

Fimela.com, Jakarta - Momen ketika si kecil mengambil langkah pertamanya adalah salah satu tonggak perkembangan yang paling dinanti setiap orang tua. Peristiwa ini bukan hanya sekadar gerakan fisik, melainkan penanda penting dalam perjalanan tumbuh kembang anak.

Sahabat Fimela mungkin bertanya-tanya, kapan sebenarnya anak akan mulai berjalan dan faktor apa saja yang memengaruhinya. Umumnya, bayi mulai berjalan sekitar usia 12 bulan, namun rentang normalnya bisa bervariasi cukup luas.

Ada banyak aspek yang berperan dalam menentukan langkah pertama balita, mulai dari genetik hingga lingkungan. Memahami faktor-faktor ini akan membantu orang tua memberikan dukungan terbaik bagi perkembangan motorik anak.

Genetika: Penentu Utama Waktu Langkah Pertama

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa genetika memainkan peran yang sangat signifikan dalam menentukan kapan seorang anak akan mengambil langkah pertamanya. Sebuah studi dari University of Surrey, yang menganalisis data genetik lebih dari 70.000 bayi, menemukan fakta menarik.

Hampir 25% dari variasi waktu pencapaian tonggak berjalan ini ternyata dipengaruhi oleh faktor genetik. Studi tersebut berhasil mengidentifikasi 11 penanda genetik yang berkaitan dengan perkembangan otak sejak lahir dan waktu anak berjalan mandiri.

Gen-gen ini aktif di otak, memengaruhi ukuran daerah motorik serta tingkat lipatan permukaan luar otak (korteks). Menariknya, berjalan lebih lambat dalam rentang normal justru dikaitkan dengan penurunan risiko ADHD dan korelasi dengan pencapaian pendidikan yang lebih tinggi.

Lingkungan dan Kesempatan Berlatih yang Optimal

Selain genetika, faktor lingkungan juga memiliki pengaruh besar terhadap kapan anak mulai berjalan. Anak-anak membutuhkan nutrisi yang cukup untuk energi serta ruang yang memadai untuk melatih keterampilan motorik mereka.

Bayi yang sering digendong atau ditempatkan dalam ayunan dan lingkungan terbatas lainnya mungkin tidak mendapatkan kesempatan eksplorasi fisik yang diperlukan. Padahal, eksplorasi ini sangat penting untuk belajar berjalan secara alami.

Sebaliknya, bayi yang memiliki ruang aman dan terbuka untuk bereksplorasi sendiri cenderung mengembangkan keterampilan berjalan lebih cepat. Memberikan kesempatan bergerak bebas adalah kunci penting dalam mendukung perkembangan ini.

Kekuatan Otot, Keseimbangan, dan Temperamen Anak

Belajar berjalan adalah puncak dari berbulan-bulan perkembangan keterampilan motorik yang kompleks. Proses ini membutuhkan kemampuan bayi untuk menopang berat badannya, menjaga keseimbangan tanpa bantuan, dan mengoordinasikan gerakan tubuh.

Jauh sebelum langkah mandiri pertama, tubuh anak mempersiapkan diri dengan membangun kekuatan otot, keseimbangan, dan koordinasi. Keterampilan ini berkembang secara bertahap sepanjang tahun pertama kehidupan dan terus berlanjut.

Tidak hanya itu, temperamen dan kepribadian anak juga turut berperan. Bayi yang lebih berani mungkin akan mencoba berjalan lebih cepat, sementara bayi yang lebih hati-hati mungkin menunggu hingga merasa sangat mantap dan yakin.

Tahapan Perkembangan dan Kapan Harus Konsultasi Dokter

Sahabat Fimela, bayi umumnya melalui beberapa tahapan sebelum akhirnya bisa berjalan mandiri. Tahapan ini meliputi:

  • 3-4 bulan: Bayi mungkin menggunakan lengan untuk mendorong diri saat tengkurap.
  • 6-7 bulan: Bayi mulai duduk sendiri.
  • 6-9 bulan: Bayi mulai merangkak, baik dengan tangan dan lutut atau menyeret diri.
  • 9 bulan: Bayi mulai menarik diri untuk berdiri, ini adalah tanda penting persiapan berjalan.
  • 9-12 bulan: Bayi mulai "berlayar" (cruising), bergerak sambil berpegangan pada furnitur.
  • 11-13 bulan: Bayi umumnya mulai berjalan sendiri.

Meskipun setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang unik, ada beberapa indikator kapan orang tua perlu mencari nasihat profesional. Konsultasikan dengan dokter anak jika si kecil belum berjalan mandiri pada usia 18 bulan.

Indikator lain yang memerlukan perhatian dan penilaian profesional meliputi:

  • Tidak menopang berat badan pada kaki mereka pada usia 12 bulan.
  • Tidak mencoba berdiri atau "berlayar" pada usia 15 bulan.
  • Menunjukkan kekakuan, kelemahan, atau asimetri saat bergerak.

Untuk mendorong anak berjalan, sediakan ruang aman, gunakan furnitur kokoh untuk berpegangan, dan letakkan mainan sedikit di luar jangkauan untuk memotivasi gerakan. Hindari alat bantu jalan beroda karena dapat meningkatkan risiko cedera dan tidak selalu mendukung perkembangan jalan yang benar.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading