Sukses

FimelaMom

Kapan Bayi Mulai Berjalan? Yuk Pelajari di Sini

ringkasan

  • Bayi umumnya mulai berjalan antara usia 9 hingga 17 bulan, dengan rata-rata sekitar 12 bulan, meskipun setiap anak memiliki rentang waktu perkembangannya sendiri.
  • Proses berjalan melibatkan serangkaian tahapan motorik seperti kontrol kepala, duduk mandiri, merangkak, hingga berdiri dan "cruising" sebelum akhirnya melangkah mandiri.
  • Pedoman CDC terbaru menetapkan usia 18 bulan sebagai patokan ketika 75% anak diharapkan sudah bisa berjalan tanpa bantuan, berbeda dari patokan sebelumnya.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, menyaksikan langkah pertama bayi adalah momen yang sangat ditunggu dan penuh kebahagiaan bagi setiap orang tua. Namun, kapan sebenarnya bayi mulai belajar berjalan? Pertanyaan ini seringkali membuat orang tua penasaran dan bertanya-tanya tentang perkembangan si kecil.

Umumnya, bayi mulai menunjukkan kemampuan berjalan mandiri antara usia 9 hingga 17 bulan. Rentang waktu yang cukup lebar ini menunjukkan bahwa setiap anak memiliki kecepatan perkembangannya sendiri, sehingga tidak perlu panik jika si kecil belum melangkah pada usia yang sama dengan teman sebayanya.

Proses belajar berjalan ini merupakan puncak dari serangkaian perkembangan motorik yang kompleks. Ini melibatkan penguatan otot, keseimbangan, dan koordinasi yang telah dilatih bayi selama berbulan-bulan sebelumnya, menjadikannya pencapaian besar dalam tumbuh kembang mereka.

Usia Rata-rata Bayi Mulai Berjalan Mandiri

Secara umum, bayi menunjukkan kemampuan berjalan mandiri pada rentang usia 9 hingga 17 bulan. Meskipun demikian, usia rata-rata yang paling sering ditemukan adalah sekitar 12 bulan.

Beberapa bayi mungkin sudah bisa melangkah pada usia 9 bulan, sementara yang lain mungkin baru mulai berjalan pada usia 17 atau bahkan 18 bulan. Penting untuk diingat bahwa variasi ini masih dianggap normal dalam perkembangan anak.

Sebuah studi besar pada tahun 2013 yang melibatkan 48.151 anak memberikan gambaran lebih jelas. Studi tersebut menemukan bahwa 25% anak sudah berjalan pada usia 12 bulan, 50% pada usia 13 bulan, dan 75% pada usia 14 bulan. Data ini diperkuat oleh studi di Norwegia yang menunjukkan usia rata-rata berjalan sekitar 12,88 bulan, dengan 95% anak sudah berjalan pada usia 17 bulan.

Tahapan Penting Sebelum Bayi Berjalan Mandiri

Belajar berjalan bukanlah proses instan, melainkan hasil dari akumulasi berbagai keterampilan motorik yang telah diasah bayi. Ini dimulai dengan kemampuan menopang berat badan, menjaga keseimbangan, hingga mengoordinasikan gerakan tubuh.

Tahapan awal dimulai dengan refleks melangkah saat digendong tegak, yang biasanya hilang sekitar usia 2 bulan. Kemudian, bayi akan mengembangkan kontrol kepala yang stabil pada usia 4 bulan, diikuti dengan kemampuan duduk mandiri antara 7 hingga 9 bulan.

Banyak bayi, meskipun tidak semua, akan belajar merangkak antara usia 7 hingga 10 bulan. Menariknya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah menghapus merangkak dari daftar pencapaian penting karena variasi pola merangkak dan fakta bahwa tidak semua bayi merangkak. Setelah itu, bayi akan mulai menarik diri untuk berdiri sekitar usia 8-9 bulan, lalu berdiri tanpa dukungan pada usia 9-12 bulan.

Tahap selanjutnya adalah "cruising", di mana bayi berjalan sambil berpegangan pada furnitur atau benda lain, biasanya terjadi antara usia 9 hingga 14 bulan. Tahap ini sangat krusial untuk melatih keseimbangan dan kekuatan kaki sebelum akhirnya bayi siap melangkah sendiri, menjawab pertanyaan kapan bayi mulai belajar berjalan secara bertahap.

Pedoman Milestone CDC yang Diperbarui Mengenai Berjalan

Sahabat Fimela perlu tahu bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), bersama dengan American Academy of Pediatrics (AAP), telah memperbarui pedoman pencapaian perkembangan anak. Perubahan ini memiliki implikasi penting terhadap pemahaman kita tentang kapan bayi mulai belajar.

Sebelumnya, pencapaian diidentifikasi pada usia rata-rata (persentil ke-50), di mana separuh anak telah mencapai tonggak tersebut. Kini, pencapaian diidentifikasi pada titik di mana 75% atau lebih anak-anak diharapkan sudah mencapainya.

Dengan pedoman baru ini, berjalan tanpa bantuan kini ditetapkan sebagai pencapaian pada usia 18 bulan. Artinya, pada usia 18 bulan, 75% anak-anak diharapkan sudah dapat berjalan tanpa bantuan. Perubahan ini bertujuan untuk memberikan panduan yang lebih jelas dan mengurangi kekhawatiran yang tidak perlu pada orang tua.

Kapan Harus Khawatir dan Cara Mendorong Bayi Berjalan

Meskipun setiap bayi memiliki ritme perkembangannya sendiri, ada beberapa tanda yang sebaiknya diperhatikan dan dikonsultasikan dengan dokter anak. Ini termasuk jika bayi tidak bisa berdiri saat ditopang pada usia 12 bulan, tidak mengambil langkah sendiri pada usia 15 bulan, atau tidak berjalan mandiri sama sekali pada usia 18 bulan.

Kekhawatiran juga muncul jika bayi tidak berjalan dengan stabil pada usia 2 tahun, atau jika terjadi perubahan pola berjalan setelah bayi mulai melangkah, seperti pincang atau menolak berjalan. Tanda lain seperti otot yang kaku, lemas, atau kesulitan menjaga keseimbangan juga perlu diperhatikan.

Untuk mendorong bayi belajar berjalan, Sahabat Fimela bisa menyediakan lingkungan yang aman untuk bereksperimen. Berikan banyak waktu bermain di lantai untuk membangun kekuatan otot dan koordinasi. Dorong bayi untuk bergerak mandiri, dan jangan lupa berikan pujian serta semangat.

Penting juga untuk menghindari penggunaan baby walker yang diduduki, karena AAP sangat tidak menganjurkannya karena alasan keamanan dan potensi menunda perkembangan berjalan. Sebaliknya, mainan dorong yang bisa didorong bayi saat berjalan lebih disarankan. Biarkan bayi bertelanjang kaki di dalam ruangan untuk melatih keseimbangan dan koordinasi otot kaki secara alami.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading