Sukses

Parenting

5 Cara Merangsang Otak Anak Supaya Pintar

Fimela.com, Jakarta Setiap orangtua pasti ingin punya anak yang pintar. Tidak hanya pintar dalam pelajaran tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Selain kreatif dan mandiri, anak yang pintar juga bisa menyelesaikan masalah dan menemukan solusi dari permasalahan yang mereka hadapi.

Sayangnya, tak banyak orangtua yang tahu cara tepat untuk merangsang otak anak supaya pintar. Lalu, apa saja yang harus dilakukan orantua untuk mendapatkan buah hati yang pintar? Ini dia ulasannya.

1. Ajarkan anak membaca buku

Cara mendidik anak supaya pintar dan kreatif adalah dengan membaca buku. Seperti kita ketahui bahwa buku itu merupakan sumber ilmu pengetahuan. Dengan membaca buku, anak-anak jadi lebih banyak mengetahui kosa kata, belajar hitungan juga sains. Membaca akan membuat otak anak terangsang, dan membangun basis pengetahuan yang kompleks.

2. Ajarkan anak memecahkan masalah

Saat anak memiliki masalah, jangan langsung menyelesaikan masalahnya. Sebaliknya, fokuslah untuk mendorong mereka menyelesaikan masalah dengan kemampuan yang dimiliki. Melatih anak menyelesaikan masalahnya sendiri akan membuat mereka lebih kreatif juga cerdas.

3. Melatih komunikasi

Salah satu cara mendidik anak supaya pintar dan kreatif adalah dengan mengajaknya bicara, bahkan ketika mereka masih bayi sekalipun. Ini merupakan kunci yang membuat anak memiliki pengetahuan sejak dini saat anak-anak masih terlalu kecil untuk memahami apa yang diucapkan.

4. Mengembangkan kebiasaan belajar yang baik

Bantulah anak untuk membentuk jadwal harian yang meliputi waktu belajar, waktu bermain juga hobi. Dengan membiasakannya seperti ini, anak-anak akan jadi lebih disiplin dan menghargai waktu. Biarkan anak-anak membuat jadwalnya sendiri, agar mereka bisa mengatur kebutuhannya.

5. Mendorong minat anak

Cari tahu apa yang menjadi minat anak dan mulai dari sana. Misalnya, kalau anak menyukai olahraga maka dorong mereka untuk berkembang dalam bidang tersebut. Jangan mematahkan semangatnya, walaupun mungkin terlihat sangat sederhana. Dengan mendorong hobinya, itu akan membuat mereka percaya diri.

Masa kanak-kanak seharusnya menjadi masa yang bahagia. Jadi, biarkan mereka jadi pembelajar yang bahagia.

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading