Sukses

Parenting

10 Nutrisi yang Dibutuhkan Anak 1 Tahun Ada Pada Makanan Ini

Fimela.com, Jakarta Anak usia 1 tahun sedang mengalami pertumbuhan, ntah fisik maupun otaknya. Maka sangat penting untuk memastikan si kecil mendapatkan makanan yang dibutuhkan untuk menunjang perkembangannya. 

Sebab makanan yang dikonsumsi sangat memengaruhi tumbuh kembangnya. Meskipun di usia ini anak sangat sulit untuk makan dan membuat frustrasi, ini normal karena balita membangun kemandirian dan belajar untuk membedakan kepenuhan tubuh dan isyarat lapar.

Pada saat mencapai 12 bulan, balita membutuhkan sekitar 1.000 kalori, 700 mg kalsium, 600 IU vitamin D, dan 7 mg zat besi setiap hari untuk mendukung pertumbuhan yang tepat, menurut American Academy of Pediatrics.

Lalu makanan atau nutrisi apa yang tepat untuk anak usia 1 tahun? Berikut ulasannya melansir Heatline.com.

1. Pisang, persik, dan buah-buahan lunak lainnya

Sekitar waktu ini anak yang berusia 1 tahun mulai mengembangkan genggaman menjepit, yang melibatkan mencubit dan menggerakkan makanan dengan ujung jari saat berusaha untuk makan sendiri. Ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan makanan ramah jari.

Buah-buahan segar yang lebih lembut adalah pilihan yang bagus untuk masa transisi ini dan seterusnya. Tidak hanya memberikan nutrisi yang dibutuhkan dan sejumlah bahan kimia tanaman yang bermanfaat tetapi juga membantu memperkuat kebiasaan makan yang sehat.

Ibu bisa iris pisang, jeruk, stroberi, persik, atau mangga, dan perkenalkan secara perlahan kepada anak. Hindari buah berukuran besar, karena dapat menimbulkan bahaya tersedak. Potong buah anggur menjadi dua bagian atau empat bagian dan jangan pernah memberikannya kepada anak secara utuh.

Jika anak Anda tidak segera menerima buah baru, jangan stres. Faktanya, penelitian menunjukkan seorang anak biasanya perlu diberi makanan baru 6-15 kali sebelum menerimanya ke dalam makanan mereka.

Buah-buahan segar yang lembut juga dapat dengan mudah dibuat menjadi smoothie atau menjadi camilan yang enak saat Anda bepergian.

Namun, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, pastikan anak makan buah yang dipotong dalam waktu 2 jam setelah dikeluarkan dari lemari es. Jika berada di luar dan suhu di atas 32°C, waktu tersebut menyusut menjadi 1 jam.

2. Yoghurt dan susu

Karena anak mungkin perlahan-lahan menyapih ASI atau susu formula, inilah saat yang tepat untuk memperkenalkan susu sapi.

Susu dan yogurt adalah sumber protein dan kalsium pembentuk tulang yang baik, yang juga bermanfaat bagi pertumbuhan gigi mereka. Satu gelas (244 ml) susu murni menawarkan 39% Nilai Harian (DV) untuk kalsium yang dibutuhkan anak yang berusia 1 tahun setiap hari, serta 8 gram protein.

Meskipun dapat terus memberikan ASI hingga usia 2 tahun atau lebih, susu atau yogurt yang mengandung lemak utuh juga dapat diberikan pada waktu makan atau sebagai camilan. Yogurt dapat diberi topping buah segar yang dipotong dadu atau sedikit madu.

Madu dapat diperkenalkan sekarang pada usia ini, tetapi pastikan untuk tidak pernah memberikannya kepada anak di bawah usia 12 bulan. Melakukannya dapat menempatkan mereka pada risiko botulisme, infeksi serius.

Meskipun susu umumnya aman pada usia ini, pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda alergi kasein.

Kasein adalah protein dalam susu. Ini berbeda dengan laktosa, yang merupakan gula yang ditemukan dalam susu yang tidak dicerna dengan baik oleh banyak orang dewasa.

3. Oatmeal

Anak kecil tidak akan menguasai gerakan menggertakkan rahang, yang membantu mengunyah dengan benar, sampai berusia sekitar 4 tahun. Sementara itu, makanan mereka harus dihaluskan atau dipotong kecil-kecil agar mudah dikunyah.

Oatmeal adalah pilihan yang bagus karena anak melakukan transisi ini ke mengunyah. Sangat mudah untuk ditelan dan menawarkan profil nutrisi yang mengesankan dengan banyak protein, karbohidrat, vitamin, mineral, dan lemak sehatz

Terlebih lagi, oat menyediakan banyak serat, yang membantu menjaga saluran pencernaan mereka tetap sehat dan teratur. Mencampur oat dengan susu alih-alih air juga akan mengemas lebih banyak nutrisi ke dalam mangkuk anak. Sajikan dengan topping stroberi potong dadu, pisang, atau buah mentah favorit anak.

4. Pancake gandum utuh

Pancake populer di kalangan anak-anak, dan biji-bijian merupakan sumber yang kaya vitamin, mineral, dan serat. Dengan demikian, panekuk gandum adalah solusi alami untuk apa yang akan disajikan kepada anak yang berusia 1 tahun.

Pancake gandum utuh memberikan prebiotik ramah usus, yang membantu memberi makan bakteri usus yang bermanfaat. Mereka juga ramah jari saat dipotong menjadi potongan-potongan kecil.

5. Telur

Telur makanan untuk kesehatan mata dan perkembangan otak yang tepat, dan mereka kaya akan protein, lemak sehat, dan sejumlah nutrisi lainnya.

Orak-arik atau sajikan rebus dan kupas. Pastikan untuk memotong potongan-potongan kecil, terutama saat anak berusaha untuk makan sendiri.

Perhatikan bahwa telur adalah salah satu dari delapan makanan penyebab alergi yang paling umum untuk anak-anak. Sebagian besar anak mengatasi alergi, tetapi penting untuk memperhatikan gejalanya, yang dapat mencakup gatal-gatal, hidung tersumbat, masalah pencernaan, batuk, mengi, dan sesak napas.

6. Tahu keras atau tahu sutra

Tahu adalah sumber zat besi, kalsium, dan protein yang hebat — dengan tahu yang keras memiliki konsentrasi terbesar.

Porsi 2 ons (56 gram) tahu keras menyediakan hampir 1 mg zat besi, atau hampir 14% dari DV untuk anak Anda. Porsi yang sama juga menyediakan 12% dari kebutuhan kalsium harian mereka (20).

Disajikan manis atau gurih, tahu sangat serbaguna. Tahu sutra dapat dicampur menjadi smoothie atau dihaluskan menjadi pisang, alpukat, atau keju. Rasanya netral, jadi semua ini akan memberikan nutrisi yang sehat.

Masukkan tahu yang sudah dipotong dadu ke dalam sup, atau tumis dengan bumbu. Juga dapat memecahkan tahu yang keras dengan tangan dan mengacaknya dengan sayuran lunak, seperti paprika potong dadu, tomat, dan bawang bombay.

7. Potongan ayam

Potongan lembut ayam giling bisa menjadi cara yang bagus untuk memasukkan lebih banyak protein ke dalam makanan anak. Nutrisi ini dibutuhkan untuk pertumbuhan yang tepat.

Mulailah dengan memberi mereka bubur ayam,, atau potongan daging yang lembut. Rebus protein terlebih dahulu, lalu tambahkan susu, kaldu, atau yogurt untuk melunakkan campuran ini dalam blender atau food processor.

Hindari potongan daging yang keras atau berserat, karena ini mungkin terlalu sulit untuk dikunyah atau ditelan anak. Juga, hindari bumbu pedas atau kuat, yang mungkin mengganggu perut lembut mereka.

8. Alpukat

Alpukat adalah makanan yang fantastis untuk memberi makan anak yang berusia 1 tahun. Teksturnya yang lembut sangat membantu selama masa transisi ini, sementara profil nutrisinya yang mengesankan mendukung pertumbuhan anak.

Terlebih lagi, 30-40% kalori balita harus berasal dari lemak, menurut American Heart Associatio.Alpukat dikemas dengan lemak sehat, yang bermanfaat bagi otak dan jantung anak Anda. Setengah cangkir (75 gram) alpukat mentah yang dipotong dadu menyediakan hampir 9 gram lemak tak jenuh yang sehat (24).

9. Air

Saat anak berhenti dari ASI atau susu formula, mereka perlu terhidrasi. Air adalah pilihan yang optimal. Isi cangkir dan isi ulang sesering yang anak butuhkan.

Anak yang berusia 1 tahun harus mendapatkan setidaknya satu gelas (237 ml) air sehari. Mungkin membutuhkan lebih banyak jika mereka aktif, sakit, atau dalam suhu panas. Selain itu, mereka akan membutuhkan lebih banyak seiring bertambahnya usia (25).

10. Kukus brokoli, kacang polong, dan wortel

Mengukus sayuran, seperti brokoli, kacang polong, dan wortel, adalah cara terbaik untuk memperkenalkan anak pada kelompok makanan penting ini.

#women for women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading