Sukses

Parenting

8 Bahaya Stunting Pada Anak, Cegah Sejak Sedini Mungkin

Fimela.com, Jakarta Sejauh ini, stunting masih menjadi perhatian khusus dari pemerintah dan banyak orang di tanah air. Apa itu stunting? Kenapa harus menjadi perhatian khusus? Stunting merupakan kondisi dimana anak atau balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan anak usia normalnya. Stunting bisa diketahui dengan proses pengukuran sesuai standar dari WHO (World Health Organization).

Mengutip dari laman parents.com, stunting pada anak bisa terjadi karena anak tidak mendapat nutrisi cukup di 1000 kehidupan pertamanya. Tak hanya ditandai dengan tinggi badan kurang, stunting juga erat kaitannya dengan berat badan kurang serta tumbuh kembang anak yang tidak optimal. 

Jika stunting dibiarkan begitu saja dan tidak dilakukan pencegahan, ini akan sangat berbahaya. Bahaya ini bahkan akan dirasakan anak dalam jangka panjang, hingga usianya dewasa kelak. Apa saja bahaya dari stunting tersebut? Simak yang berikut ini.

Memperlambat Kerja Otak

Bahaya pertama dari stunting adalah keterlambatan kerja otak anak. Anak yang tidak memiliki nutrisi cukup, ini tak hanya berpengaruh pada fisiknya saja. Tapi juga berpengaruh pada mental, cara berpikir dan kemampuan belajarnya.

Meningkatkan Risiko Keterbelakangan Mental

Studi menemukan jika stunting bisa meningkatkan risiko keterbelakangan mental. Tak hanya fisik anak yang tak bisa tumbuh secara optimal, psikis anak juga rentan terganggu dan kurang bisa berkembang secara optimal.

Menurunkan Kemampuan Belajar

Anak yang stunting, akan rentan mengalami penurunkan kemampuan belajar. Ini terkait dengan lambatnya kerja otak. Ini juga berkaitan dengan risiko keterbelakangan mental yang mungkin diderita anak. 

Rentan Sakit

Tubuh yang tidak tumbuh dan berkembang secara optimal karena kurangnya nutrisi, akan memudahkan tubuh tersebut terserang penyakit. Para ahli menemukan jika anak-anak dengan risiko stunting, akan memiliki risiko berbagai penyakit yang lebih besar pula.

Postur Tubuh Tidak Tumbuh dan Berkembang dengan Baik

Anak yang stunting, akan sangat mungkin mengalami tumbuh kembang yang kurang maksimal. Anak-anak ini rentan memiliki postur tubuh yang lebih pendek, kurang sehat dan tidak menarik saat ia dewasa kelak. 

Fungsi Tubuh Tidak Seimbang

Stunting juga bisa menyebabkan fungsi tubuh tidak bekerja dengan baik dan seimbang. Fungsi tubuh akan rentan mengalami masalah bahkan ia anak tumbuh dewasa. Dampak negatif dari stunting ini bisa dirasakan anak dalam jangka panjang. 

Mengurangi Kemampuan Kognitif

Studi menemukan jika bahaya stunting yang sering terjadi adalah, mengurangi kemampuan kognitif anak. Anak-anak ini sangat mungkin mengalami berbagai keterlambangan perkembangan. 

Meningkatkan Risiko Penyakit Mematikan Saat Dewasa

Ada beberapa risiko penyakit mematikan yang mengintai anak stunting saat ia dewasa. Adapun penyakit tersebut antara lain diabetes, jantung, obesitas, hipertensi hingga penyakit kardiovaskular lain. 

Itulah sekian bahaya dari stunting yang tak bisa diremehkan begitu saja. Agar bahaya ini tidak mengingati buah hati kita, pastikan untuk mecegah stunting sejak anak berusia sedini mungkin. Para ahli bahkan menyarankan agar Mom mencegah stunting pada anak sejak merencanakan kehamilan pun selama kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading