Sukses

Parenting

6 Tips Bekerja dari Rumah Sambil Mengurus Anak yang Efektif

Fimela.com, Jakarta Siapa pun yang memiliki pekerjaan memiliki tanggung jawab pekerjaan. Hal yang sama berlaku untuk individu yang memiliki keluarga, tetapi terkadang sulit untuk menciptakan kehidupan di mana dapat menyeimbangkan keduanya. Menjadi orang tua yang bekerja membutuhkan beberapa keterampilan untuk memastikan Mom menyelesaikan pekerjaan dan tidak mengorbankan waktu keluarga yang penting.

Nah, agar kehidupan keluarga dan pekerjaan berjalan seimbang, terlebih bagi yang tengah mengasuh buah hati, berikut adalah tips bekerja sambil mengasuh anak yang bisa membantu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini. 

1. Buat Jadwal

Sebagai orangtua yang bekerja, mungkin memiliki banyak tanggung jawab baik di tempat kerja maupun di rumah. Akan sangat membantu jika Mom membuat jadwal untuk diri sendiri sehingga dapat memisahkan pekerjaan dari rumah dan memberikan waktu dan fokus yang dibutuhkan untuk masing-masing pekerjaan. Dengan jadwal, akan dapat menunjukkan kepada keluarga kapan Mom tersedia dan tetap berada di jalur yang tepat untuk berhasil di tempat kerja dan memiliki waktu keluarga yang berkualitas.

Jika bekerja dari rumah dengan anak kecil, tuliskan juga jadwal untuk mereka. Ini dapat membantu mereka memiliki rencana sendiri untuk hari itu sehingga dapat fokus pada pekerjaan saat dibutuhkan. Mereka akan dapat melihat kapan waktunya bermain, makan siang, atau waktu untuk bersih-bersih, dan dapat merujuknya kembali selama interupsi, mengaturnya kembali ke jalurnya.

2. Memberikan Pengertian Kepada Anak Secara Perlahan

Mungkin sulit untuk meninggalkan anak-anak pergi ke kantor dan memberi tahu mereka bahwa Mom tidak tersedia untuk mereka karena Mom harus bekerja, tetapi dengan percakapan yang jujur, Mom juga dapat membantu mereka mengatur ekspektasi mereka. Mungkin membantu untuk berbicara dengan anak-anak tentang apa yang Mom lakukan untuk mencari nafkah, bagaimana Mom memengaruhi orang atau proses dan mengapa menyukai pekerjaan tersebut.

Anak-anak perlu memahami bahwa Mom harus menyelesaikan kewajiban kerja, tapi tetap bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama mereka setelah selesai bekerja. Pertimbangkan memberi mereka pekerjaan mereka sendiri sehingga mereka dapat meniru dan merasa seperti anggota keluarga yang berharga.

3. Ciptakan Keseimbangan antara Kehidupan Keluarga dan Pekerjaan

Penting untuk memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang baik sehingga tidak terlalu banyak bekerja dan kehilangan waktu keluarga yang berkualitas. Jelajahi cara untuk mencapainya, termasuk memiliki waktu berhenti khusus untuk hari-harimu, menetapkan jam kerja normal, dan berbicara dengan manajer tentang harapan mereka untuk bekerja di luar jadwal yang Mom tetapkan. Jika mereka mengharapkan untuk menjawab panggilan kerja atau bekerja setelah berjam-jam pada suatu proyek, pertimbangkan untuk menanyakan apakah ada cara untuk menyesuaikan bagian lain dari minggu sehingga tidak perlu mengorbankan waktu keluarga.

4. Jangan Merasa Bersalah

Alih-alih membiarkan diri merasa bersalah karena merentangkan diri antara pekerjaan dan keluarga, merasa berdaya untuk melakukannya dengan baik di rumah dan bersama keluarga. Pemberdayaan itu penting agar dapat menunjukkan kepada anak nilai kerja keras, bahwa keseimbangan itu mungkin dan bahwa kamu berkomitmen untuk tidak lagi merasa kewalahan. Hilangkan rasa bersalah dengan mengetahui bahwa saat Mom di rumah, memberikan segalanya, dan saat bekerja, melakukan hal yang sama.

5. Buat Batasan yang Jelas dan Tegas

Sebagai orangtua yang bekerja, tentukan batasan untuk diri sendiri dan anak-anak. Menetapkan batasan akan memungkinkanmu mendedikasikan waktu yang dibutuhkan untuk bekerja dan di rumah. Kamu dapat menetapkan batasan dengan berbicara dengan keluarga tentang kebutuhan, membuat anak-anak mengambil tanggung jawab mereka sendiri, membuat jadwal untuk semua orang dan mengetahui kapan perlu memotong waktu kerja atau keluarga untuk mengurus yang lain.

Batasan dapat berarti bahwa ketika Mom bersama anak-anak, Mom mengesampingkan teknologi dan tidak membiarkan diri bekerja. Saat bekerja, jangan biarkan diri teralihkan dengan tanggung jawab rumah sampai pada di titik pemberhentian yang baik. Cara lain untuk menetapkan batasan adalah dengan mengatakan tidak.

6. Siapkan Ruang Kerja Khusus di Rumah

Jika kamu adalah orangtua yang bekerja dari rumah penuh waktu atau akan menyelesaikan beberapa proyek di luar jam kerja, pertimbangkan untuk menyiapkan ruang kerja khusus di rumah. Ini bisa di kamar cadangan, kantor atau bahkan sudut kamar tidur. Dengan ruang kerja khusus, Mom dapat beralih ke pola pikir kerja dan menyiapkan diri untuk sukses untuk apa pun yang sedang dikerjakan. Tetapkan batasan dengan memberi tahu keluarga kapan kamu membutuhkan waktu untuk bekerja dan betapa pentingnya untuk tidak menyela.

Ruang kerja juga akan memberi Mom ruang yang tenang untuk berpikir dan fokus pada pekerjaan. Kemudian, setelah selesai bekerja, kamu dapat meninggalkannya di ruang kerja dan menghabiskan waktu khusus bersama keluarga.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading