4 Perubahan yang Paling Terasa setelah Punya Anak

Mengutip buku Healing the Emptiness, ada sebuah studi menarik terkait memiliki anak dan kebahagiaan. Dalam studi psikologi, telah dibuktikan, misalkan, bahwa memiliki anak tidak meningkatkan kebahagiaan; nyatanya justru menurunkan kebahagiaan. Tetapi, memiliki anak menambah makna hidup. Dan, peningkatan makna memberi kita kepuasan sejati, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Memiliki anak memang akan memberi tanggung jawab baru, dan itu memang berat. Namun, ada makna baru yang hadir dalam hidup kita dan ini membuat kehidupan jadi terasa lebih berwarna.

Menjadi ibu membuat kita jadi makin terdorong untuk belajar hal-hal baru. Mengutip laman Baby Chick, hidup berubah sangat setelah memiliki bayi. Kehidupan terasa menjadi lebih bermakna, lebih cepat berlalu, dan lebih lembut. Hidup juga menjadi pengalaman belajar yang berkelanjutan, penuh dengan pelajaran yang hanya bisa diajarkan oleh kehadiran buah hati tercinta.

Memiliki anak memang memberi tanggung jawab baru yang bisa jadi terasa lebih berat. Namun, dalam perjalanannya ada rasa percaya diri baru yang ikut meningkat. Ada rasa percaya diri yang lebih besar dalam membuat prioritas baru, membuat batasan baru, dan makin kuat dalam melakukan banyak hal secara mandiri. Kehadiran anak senantiasa mengingatkan ada kehidupan baru yang perlu senantias kita dampingi dengan sebaik mungkin.

Menjadi ibu membangkitkan kekuatan dan kelebihan diri yang mungkin selama ini belum pernah diasah dengan baik. Bahkan ada sisi lain dalam diri yang muncul ke permukaan. Ada kelebihan diri baru yang kita temukan setelah memiliki anak. Kehamilan, persalinan, dan persalinan, komitmen seumur hidup sebagai orang tua. Kita akan senantiasa menemukan kekuatan dalam setiap langkah perjalanan.

Kalau berdasarkan pengalaman Sahabat Fimela sendiri, perubahan apa yang paling terasa setelah memiliki anak?