4 Rasa Sakit Selama Hamil Ini Adalah Tanda Bahaya, Jangan Abaikan!

ringkasan

Nyeri perut di sisi kanan, mual dan muntah di trimester kedua
Rasa sakit mendadak di perut bagian atas, diikuti mual
Rasa sakit diikuti pendarahan

Fimela.com, Jakarta Ibu hamil memang seharusnya mengetahui kondisi kesehatannya setiap waktu sehingga bisa memperkirakan kapan harus khawatir dan kapan tidak dengan kondisi tubuh tertentu. Karena beberapa masalah kesehatan yang terjadi bisa saja merupakan tanda bahaya yang tak boleh diabaikan, seperti sekian hal ini.

1. Nyeri perut di sisi kanan, mual dan muntah di trimester kedua

Ini bisa jadi tanda usus buntu atau radang usus buntu. Meski bebebrapa ibu hamil memang mengalaminya, bukan berarti hal ini bisa diabaikan. Menurut Mayo Clinic, usus buntu menyerang banyak ibu hamil umumnya di trimester kedua. Rasa sakitnya bisa mendadak, muncul hilang di waktu tertentu. Rasa sakit bisa disertai demam, tak bisa makan, mual dan muntah. Segera periksakan jika mengalami rasa sakit di sisi kanan perut.

2. Nyeri perut bagian atas setelah makan

Menurunnya kinerja pencernaan juga akan melambatnya aktivitas mengosongkan kantong empedu, dan hal ini dapat menyebabkan batu empedu. Rasa sakit di ulu hati atau bagian atas perut setelah makan sebaiknya diwaspadai. Hindari makan makanan berlemak dan goreng-gorengan. Rasa sakitnya bisa disertai demam dan tak kunjung reda.

TERKAIT: Cegah Stunting, Ini Suplemen yang Wajib Diminum Ibu Hamil untuk Tingkatkan Kualitas ASI

TERKAIT: 4 Penyebab Kaki Bengkak Menjelang Persalinan yang Penting Diketahui

Rasa Sakit Selama Hamil Ini Adalah Tanda Bahaya

Jangan Remehkan Anemia pada Ibu Hamil (Nd3000/Shutterstock)

3. Rasa sakit mendadak di perut bagian atas, diikuti mual

Ini bisa jadi tanda preeklamsia, kondisi di mana tekanan darah meninggi dan berisiko menimbulkan kerusakan pada beberapa organ tubuh (umumnya ginjal dan hati), seperti dilansir dari Mayo Clinic. Hal ini biasanya terjadi di trimester ketiga, namun bisa terjadi lebih awal untuk ibu hamil yang gemuk. Rasa sakitnya berada di ulu hati bagian kanan (letak hati), diikuti dengan mual, muntah, pandangan kabur, pusing dan napas pendek-pendek.

4. Rasa sakit diikuti pendarahan

Jangan pernah mengabaikan pendarahan ketika hamil, karena 15-20 persen kehamilan berakhir dengan keguguran dan ditandai dengan pendarahan. Jika rasa sakit di perut yang terjadi disertai pendarahan bisa jadi tanda kehamilan ektopik atau tuba.

Itu sekian tanda kesehatan yang seharusnya tidak diabaikan oleh ibu hamil karena bisa jadi adalah gejala serius yang membahayakna kandungan.

#GrowFearless with FIMELA