Tanda-tanda Anak Jenius dari Usia 1-10 Tahun yang Perlu Diperhatikan Orangtua

Fimela.com, Jakarta Setiap orangtua tentu ingin buah hatinya tumbuh menjadi anak cerdas bahkan jenius. Itu sebabnya para orangtua selalu antusias mengikuti tumbuh kembang anak.

Bila sebelumnya para ilmuwan menemukan, sebuah cara mudah untuk melihat kecerdasan anak dengan meminta anak untuk tidak menyentuh kismis yang ditaruh di bawah cangkir, para ahli kini mengungkap tanda jenius lain.

Menurut penulis studi Profesor Dieter Wolke, orangtua bisa mencoba tes ini di rumah tetapi hasilnya mungkin tidak sama. Hasil peneilitian tersebut mengungkap, anak berusia 20 bulan yang bisa menunggu selama lebih dari semenit kemungkinan akan jauh lebih cerdas ketimbang rekannya yang tak tahan mengambil kismis dalam beberapa detik.

Untuk lebih jelasnya, berikut Fimela.com akan mengulas tanda-tanda anak jenius dari usia 1-10 tahun yang perlu diperhatikan orangtua. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

TERKAIT: Model Kebaya Sabrina yang Cantik dan Berbeda: Dari Clairine Clay hingga Yasmine Napper

TERKAIT: Model Kebaya Modifikasi yang Unik dan Menarik: Inspirasi dari Mikha Tambayong hingga Aaliyah Massaid

TERKAIT: Padu Padan Kebaya dan Selendang yang Tampak Elegan, dari Prisia Nasution hingga Glenca Chysara

TERKAIT: Inspirasi Kebaya Motif Bunga yang Cocok Untuk Acara Formal, dari Bunga Citra Lestari hingga Amel Carla

TERKAIT: Padu Padan Kebaya dan Obi yang Cocok Untuk Berbagai Acara, dari Marcella Zalianty hingga Beby Tsabina

TERKAIT: Padu Padan Kebaya dan Kain Motif Parang yang Elegan Bak Bangsawan, dari Prilly Latuconsina hingga Krisdayanti

Usia 1 dan 2 Tahun

Menurut laporan di jurnal ilmiah Child Development, pada usia 1 dan 2 tahun yang lahir dari orangtua yang berbicara lebih dari satu bahasa memiliki IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan orangtua yang berbicara satu bahasa.

Usia 3 - 6 Tahun

Usia 3 Tahun

Sebuah studi yang dilakukan Biro Nasional Riset Ekonomi Inggris menemukan, anak-anak yang memiliki tinggi badan diatas rata-rata cenderung lebih cerdas dibandingkan anak-anak lainnya.

Usia 4 Tahun

Para peneliti di King's College London mempelajari 15.000 gambar yang dibuat oleh anak-anak usia 4 tahun. Mereka menemukan, anak-anak di usia tersebut yang jago melukis ternyata memiliki IQ yang tinggi.

Usia 5 - 6 Tahun

Usia 5 Tahun

Para peneliti di Kanada menemukan, anak-anak yang memiliki imajinasi tinggi dan pandai berbohong dengan baik sejak kecil ternyata lebih cerdas. Para ahli dari Institut Child Study di Toronto University yang melibatkan 1.200 anak-anak berusia 2-17 ini menemukan, anak-anak yang bisa mendongeng memiliki IQ tinggi.

Usia 6 Tahun

Bermain alat musik dapat membantu meningkatkan kecerdasan emosional anak pada usia ini. Para peneliti di University of Vermont College of Medicine melihat scan otak dari 232 anak sehat berusia enam sampai 18. Mereka menemukan, anak-anak yang telah dapat memainkan instrumen musik memiliki kecerdasan otak luar biasa, termasuk dalam melatih kecemasan dan emosi.

Usia 7 - 8 Tahun

Usia 7 Tahun

Membaca sejak dini merupakan indikator kunci dari kecerdasan. Anak-anak yang memiliki kemampuan membaca di usia rata-rata tujuh tahun, termasuk membaca novel memiiliki hasil IQ tinggi, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh University of Edinburgh dan King's College London pada 2014.

Usia 8 Tahun

Penelitian London School of Economics menunjukkan, lebih banyak anak cerdas lebih mungkin tidur larut malam dan bangun terlambat atau kesiangan esok harinya.

Usia 9 - 10 Tahun

Usia 9 Tahun

Anak-anak yang terlatih sarapan sejak dini, cenderung memiliki IQ di atas rata-rata. Dalam penelitian University of Cardiff, ilmuwan menemukan, 5.000 anak-anak yang sarapan memiliki nilai tinggi dalam tes akademik.

Usia 10 Tahun

Indikator kunci di usia ini adalah senang bicara. Dia bahkan bisa membuat aturan sendiri dalam permainan sehingga anak-anak lain cenderung tidak menyukainya.