Mengapa Anak Suka Melempar Barang dan Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Perilaku melempar barang pada anak sering kali membuat orang tua khawatir dan bingung. Meskipun ini tampak seperti tindakan yang mengganggu, sebenarnya ada banyak alasan mengapa anak kecil sering melempar barang, terutama pada tahap perkembangan awal. Memahami alasan di balik perilaku ini sangat penting agar orang tua dapat menangani situasi dengan cara yang tepat dan penuh kasih sayang.

1. Alasan Anak Suka Melempar Barang

Anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan sering kali menunjukkan perilaku melempar barang. Melansir dari What to Expect, perilaku ini merupakan bagian dari eksplorasi dunia di sekitarnya. Anak ingin tahu apa yang terjadi ketika mereka melempar benda dan bagaimana reaksi orang lain terhadap tindakan tersebut. Ini adalah cara mereka belajar tentang sebab-akibat serta mengembangkan keterampilan motorik kasar mereka.

Selain itu, anak-anak juga cenderung melempar barang saat mereka merasa frustrasi atau kesal. Menurut Momtessori Life, melempar adalah bentuk ekspresi emosi bagi mereka yang belum bisa mengungkapkan perasaan dengan kata-kata. Jika anak merasa tidak dipahami atau tidak dapat mencapai sesuatu yang mereka inginkan, mereka mungkin menunjukkan emosi tersebut dengan cara melempar.

Terkadang, perilaku ini juga muncul karena anak mencari perhatian. Anak-anak yang melempar barang sering kali ingin melihat bagaimana orang dewasa akan merespons. Mereka bisa merasa puas jika tindakan mereka mendapatkan perhatian, bahkan jika perhatian itu berbentuk teguran atau kemarahan. Jadi, penting bagi orang tua untuk memahami motif di balik perilaku ini.

TERKAIT: 7 Rekomendasi Perawatan Kulit Dasar agar Wajah Tetap Awet Muda

TERKAIT: 7 Stimulasi yang Bisa Meningkatkan IQ dan EQ Anak, Penting untuk Tumbuh Kembangnya

TERKAIT: Mengenal Sillage, Projection, dan Longevity dalam Dunia Parfum, Rahasia di Balik Daya Tahan dan Jejak Aroma

2. Menghindari Respon Berlebihan

Ketika anak melempar barang, sering kali reaksi orang tua adalah langsung memarahi atau menghentikan tindakan tersebut. Namun, melansir dari The Mom Psychologist, merespons dengan berlebihan dapat memperburuk perilaku. Jika anak melihat bahwa melempar barang menarik perhatian Anda, mereka mungkin akan terus melakukannya untuk mendapatkan reaksi serupa di masa mendatang.

Sebagai alternatif, orang tua dapat mencoba tetap tenang dan menawarkan respon yang lebih konstruktif. Alih-alih memarahi, jelaskan kepada anak bahwa melempar barang tidak boleh dilakukan dan tawarkan cara lain untuk menyalurkan energi atau emosi mereka. Ini bisa berupa meminta mereka untuk menendang bola atau memberikan mainan khusus yang memang dirancang untuk dilempar.

Langkah lain yang bisa diambil adalah memberikan pujian ketika anak bermain dengan cara yang baik. Dengan cara ini, anak akan mengerti bahwa ada perilaku positif yang bisa mendapatkan perhatian dan pujian, bukan hanya saat mereka melakukan hal yang tidak diinginkan. Melansir dari New Femme, pujian ini bisa menjadi penguat bagi anak untuk meninggalkan kebiasaan melempar barang.

3. Tips Mengatasi Kebiasaan Melempar

Untuk membantu orang tua menghadapi kebiasaan anak melempar barang, ada beberapa langkah efektif yang bisa diterapkan. Langkah-langkah ini berfokus pada memberikan pengertian dan dukungan yang tepat agar anak dapat menyalurkan energinya dengan cara yang lebih positif dan aman. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi perilaku tersebut:

Berikan batasan yang jelas namun penuh kasih sayang

Melansir dari Momtessori Life, alihkan fokus anak pada kegiatan yang lebih aman dan terarah.
Ajarkan anak untuk hanya melempar barang-barang yang dirancang untuk permainan melempar, seperti bola karet.

Pastikan kebutuhan dasar anak terpenuhi

Melansir dari The Mom Psychologist, kebiasaan melempar barang sering terjadi ketika anak tidak dapat mengatur emosi mereka.
Pastikan anak tidak lapar, lelah, atau memiliki energi berlebihan dengan menjaga jadwal tidur, pola makan, dan aktivitas fisik yang teratur.

Perkuat keterampilan komunikasi anak

Ajak anak mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata sederhana untuk mengurangi tindakan fisik seperti melempar barang.
Bantu anak mengenali emosi mereka dan berikan alternatif untuk mengekspresikan frustrasi atau kemarahan dengan cara yang lebih sehat.

Melempar barang adalah bagian dari perkembangan anak yang normal, meskipun kadang terlihat menyulitkan. Dengan memahami penyebab di balik perilaku ini dan menerapkan tips untuk mengatasinya, orang tua dapat membantu anak belajar mengelola emosinya dan berperilaku lebih positif. Kunci utamanya adalah sabar, konsisten, dan memberikan dukungan yang tepat agar anak dapat berkembang dengan baik.

Penulis: Azura Puan Khalisa