7 Cara Tepat untuk Mengurangi Kecanduan Gadget pada Anak

7 Tips Mengatasi Anak yang Kecanduan pada Gadget (photo by pexels.com) — Ilustrasi anak-anak sedang bermain gadget (pexels.com/Vanessa Loring)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, di era serba digital seperti ini, penggunaan gadget tak lepas dari tangan kita. Tak bisa kita pungkiri, bahwa banyak hal yang kita butuhkan, tersedia di dalam gadget. Dengan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan, penggunaan gadget tentu membantu kita untuk beraktivitas setiap harinya.

Meski begitu, pengguna gadget saat ini tak hanya ada di kalangan orang-orang dewasa saja, melainkan juga anak-anak. Biasanya, anak-anak akan menggunakan gadget untuk bermain game, atau sekadar menonton kartun, yang terkadang membuat mereka menjadi betah—hingga tak bisa lepas dari pegangan gadget. Hal itulah, yang kemudian menjadi pr besar bagi para orang tua untuk mengatasi kecanduan anak pada gadget.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa sahabat Fimela ikuti untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak—melansir dari narayanahealth.org.

1. Ajak Anak untuk Beraktivitas

Anak-anak memiliki banyak energi, yang perlu dimanfaatkan dengan baik. Untuk itu, pastikan anak-anak melakukan aktivitas fisik secara teratur, ya, sahabat fimela. Ajak mereka jalan-jalan sebentar atau melakukan peregangan setiap 30 menit. Hal ini penting untuk memecah waktu di depan layar.

2. Jangan Berikan Anak Gadget sebagai Hadiah atau Pengalih Perhatian

Gadget memiliki potensi besar untuk memberikan nilai edukasi bagi anak-anak, oleh karena itu sebaiknya jangan menghindari gadget sepenuhnya. Kuncinya adalah moderasi. Banyak orang tua menggunakan screen time untuk mendorong anak-anak belajar, mengerjakan PR, atau melakukan pekerjaan rumah, tetapi hal ini justru bisa merugikan. Hindari menggunakan gadget sebagai pengalih perhatian atau hadiah, karena ini dapat berdampak buruk pada anak-anak.

3. Libatkan Anak dalam Pembelajaran Berbasis Aktivitas

Dengan melibatkan anak-anak dalam pembelajaran berbasis aktivitas, mereka bisa mendapatkan pengetahuan sambil bersenang-senang.

4. Tetapkan Jadwal Penggunaan Gadget

Menetapkan waktu penggunaan gadget kepada anak, memungkinkan orang tua untuk mengontrol dan membatasi durasi penggunaan gadget, serta menghindari penggunaan ponsel yang tidak perlu. Dengan adanya jadwal, orang tua dapat memperbaiki kebiasaan rutin anak dan mencegah mereka menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar ponsel.

5. Bangun Ikatan dengan Anak

Tak bisa dipungkiri, terkadang, kita sebagai orang tua tidak memiliki waktu bersama anak karena aktivitas yang sibuk, sehingga waktu yang bisa dihabiskan bersama anak menjadi terbatas. Oleh karena itu, penting untuk meluangkan waktu untuk kegiatan yang mempererat ikatan dengan anak.

Dengan mengajak anak terlibat dalam kegiatan seperti membersihkan rumah, memasak, atau berkebun akan membantu mereka jauh dari ponsel. Dorong anak untuk mengejar hobi seperti mendengarkan musik, bermain alat musik, membaca, atau melukis. Kamu juga menghabiskan akhir pekan dengan kegiatan seru bersama anak, seperti berenang, bermain permainan, atau menonton film.

6. Dukung Anak dengan Waktu Bermain

Sahabat Fimela, ternyata, bermain fisik merangsang otak anak, lho. Dengan memberikan aktivitas yang melibatkan gerakan fisik, kamu akan memberi anak kesempatan untuk menggunakan energi mereka, serta mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus, belajar hal-hal baru, dan bersosialisasi. Ini memberikan manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental anak.

7. Jadilah Teladan yang Baik

Anak-anak lebih banyak belajar dari tindakan orang tua mereka. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan aturan yang jelas dan disiplin dalam keluarga. Membatasi waktu penggunaan gadget, bisa memberi lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan anak-anak. Interaksi ini penting untuk membangun hubungan yang kuat antara orang tua dan anak, yang sering kali kurang dihargai.

Sahabat Fimela, itu dia beberapa tips untuk mengatasi anak yang kecanduan gadget. Tetap ingat bahwa kamu adalah role model untuk anakmu, ya, sahabat Fimela! Oleh karena itu, bijaklah dalam bertindak dan bertutur kata.