Sukses

Parenting

6 Manfaat Musik untuk Otak Anak: Dari Emosi hingga Kecerdasan, Semuanya Bisa Didapatkan!

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, musik telah lama dikenal karena kemampuannya untuk menggerakkan, menginspirasi, dan menghubungkan kita dengan segala aspek kehidupan. Namun, tahukah kamu bahwa musik juga dapat memainkan peran penting dalam perkembangan otak anak? Dari bayi baru lahir hingga remaja, musik dapat meningkatkan berbagai aspek kognitif, emosional, dan sosial dalam pertumbuhan anak.

Baik itu mendengarkan, bermain, atau menari mengikuti irama musik, manfaatnya sangat banyak dan tentunya informasi ini didukung secara ilmiah. Oleh karena itu, para orangtua tidak perlu khawatir untuk mengenalkan anak dengan musik sejak dini. Mari selami cara luar biasa musik memengaruhi otak dan perkembangan anak secara keseluruhan di dalam artikel ini yang sudah dirangkum dari sumber terpecaya kidsvillepeds.com. Yuk, simak manfaatnya di bawah ini!

1. Meningkatkan Keterampilan Kognitif dan Perkembangan Bahasa

Musik lebih dari sekadar hiburan, musik adalah bahasa yang merangsang otak dengan cara yang mendalam dan mengasyikan. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang sudah terpapar musik sejak usia dini cenderung memiliki keterampilan kognitif yang lebih baik dari anak seusianya, terutama dalam bidang yang terkait dengan perkembangan bahasa dan bicara. Dokter anak menekankan pentingnya paparan musik sejak dini, karena saat anak-anak mendengarkan lagu, mereka tidak hanya mendengar bunyi tetapi juga memproses kata-kata, ritme, dan melodi, yang membantu meningkatkan pemahaman mereka terhadap pola bahasa.

2. Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi

Musik mengharuskan otak untuk terlibat dalam beberapa proses kompleks secara bersamaan, seperti mengenali pola, mengingat lirik, dan mengoordinasikan gerakan. Multitasking ini memperkuat memori dan konsentrasi, yang berkontribusi positif terhadap perkembangan otak anak. Misalnya, anak-anak yang mengambil pelajaran musik sering kali menunjukkan retensi memori yang lebih baik, yang dapat sangat bermanfaat di lingkungan sekolah di mana mereka perlu mengingat fakta, angka, dan urutan. Tidak mengherankan jika  dokter anak McKinney merekomendasikan aktivitas musik sebagai cara yang menyenangkan untuk meningkatkan keterampilan kognitif dan mendukung keberhasilan akademis anak kita. 

3. Membangun Kepercayaan Diri dan Keterampilan Sosial

Memainkan musik, baik dalam pertunjukan musik sekolah, kumpul keluarga, atau sesi musik santai, mengharuskan anak untuk keluar dari zona nyaman mereka. Tindakan memainkan musik ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak secara signifikan. Belajar memainkan alat musik atau bernyanyi juga melibatkan upaya mengatasi tantangan, yang mengajarkan ketekunan dan ketahana sebagai keterampilan utama yang bermanfaat bagi anak sepanjang hidup mereka.

Selain itu, musik sering kali merupakan kegiatan sosial. Baik bermain dalam grup musik sekolah, bernyanyi dalam paduan suara, atau sekadar berdansa dengan teman-teman, anak-anak akan belajar untuk berkolaborasi, berkomunikasi, dan bekerja sebagai satu tim. Interaksi sosial ini, yang merupakan bagian integral dari perawatan anak, membangun keterampilan penting seperti empati, kerja sama, dan kesabaran.

4. Mendorong Kecerdasan Emosional dan Ekspresi Diri

Musik memiliki kemampuan khusus untuk terhubung dengan emosi. Musik dapat menenangkan, memberi energi, membangkitkan semangat, atau menghibur, sehingga menjadi alat yang berharga bagi anak-anak untuk mengeksplorasi dan memahami perasaan mereka sendiri. Dengan terlibat dalam musik, anak-anak belajar mengidentifikasi dan mengekspresikan emosi, sehingga meningkatkan kecerdasan emosional mereka.

Bernyanyi, bermain, atau bahkan mendengarkan musik dapat menjadi sarana terapi bagi anak-anak, yang memungkinkan mereka mengekspresikan apa yang mungkin tidak dapat mereka ungkapkan dengan kata-kata. Pelepasan emosi ini dapat menghasilkan anak yang lebih seimbang dan bahagia. 

Salah satu aspek musik yang paling indah adalah kemampuannya untuk mendorong kreativitas dan imajinasi anak. Tidak seperti aktivitas terstruktur, musik memungkinkan anak-anak untuk bereksperimen dan membuat pilihan mereka sendiri, entah itu mengimprovisasi melodi, menciptakan gerakan tari, atau menciptakan lirik. Kebebasan untuk berkreasi ini menumbuhkan imajinasi anak dan membantu mereka berpikir di luar kotak.

Musik juga dapat menjadi batu loncatan untuk usaha kreatif lainnya. Anak-anak yang menekuni musik cenderung menunjukkan minat pada kegiatan artistik lainnya, seperti melukis, menulis, atau drama. Seorang dokter anak di McKinney akan menunjukkan bahwa pengaruh lintas disiplin ini dapat menghasilkan perkembangan kognitif dan emosional yang menyeluruh.

6. Memperkenalkan Kesadaran dan Keberagaman Budaya

Musik juga dianggap sebagai bahasa universal yang melampaui batasan budaya yang paling sulit sekalipun. Memperkenalkan berbagai jenis musik kepada anak-anak kita dapat menumbuhkan pemahaman dan apresiasi yang lebih dalam terhadap berbagai budaya di seluruh dunia. Pakar pediatri McKinney menganjurkan kegiatan seperti mendengarkan musik dunia, mempelajari lagu dalam berbagai bahasa, atau mempelajari alat musik tradisional untuk memperluas perspektif anak dan mengajari mereka tentang kekayaan budaya dunia.

Pemaparan ini tidak hanya menumbuhkan rasa ingin tahu dan keterbukaan pikiran tetapi juga membantu anak-anak mengembangkan rasa identitas dan kepemilikan dalam dunia multikultural.

Itulah, 6 manfaat musik bagi anak-anak yang dapat mendukung perkembangan mereka dalam kehidupan sehari-hari. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading