Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah kamu merasa pikiranmu tak henti-hentinya memikirkan daftar tugas rumah tangga, jadwal anak, hingga urusan dapur yang tak ada habisnya? Fenomena ini dikenal sebagai beban mental, sebuah "pekerjaan rumah tangga kognitif" yang seringkali tak terlihat namun sangat membebani. Beban mental ini mencakup semua perencanaan, pengorganisasian, dan penjadwalan yang diperlukan untuk menjaga kelancaran kehidupan keluarga.
Beban mental ini menyelinap ke dalam keseharian ibu, baik disadari maupun tidak, menjadi bagian integral dari peran mereka dalam rumah tangga. Ini bukan sekadar tugas fisik, melainkan energi mental dan emosional yang terus-menerus terkuras. Dampaknya bisa sangat signifikan, memengaruhi kesehatan mental dan fisik para ibu.
Dilansir dari berbagai sumber, kita akan membahas secara komprehensif bagaimana beban mental ini memengaruhi kehidupan sehari-hari ibu, mulai dari definisinya, pembagian tugas yang tidak seimbang, hingga solusi untuk mengatasinya. Mari kita pahami lebih dalam tentang fenomena penting ini agar bisa menciptakan lingkungan keluarga yang lebih seimbang dan suportif.
Advertisement
Advertisement
Memahami Definisi dan Sifat Beban Mental
Beban mental adalah istilah yang sering dibahas dalam dinamika keluarga, namun implikasinya jauh melampaui sekadar urusan rumah. Ini adalah pekerjaan tak terlihat yang mencakup tenaga emosional, mental, perencanaan, dan organisasi yang dibutuhkan untuk memelihara rumah tangga, keluarga, dan kehidupan pribadi. Dari mengingat rapat sekolah hingga mengelola daftar belanja, semua ini termasuk dalam kategori beban mental yang seringkali diemban oleh ibu.
Pekerjaan tak terlihat ini mengisi kehidupan sehari-hari seorang ibu, mulai dari membuat janji dokter hingga mengawasi kesejahteraan emosional keluarga. Beban mental melibatkan pemikiran konstan tentang apa yang perlu dilakukan, kapan harus dilakukan, dan siapa yang akan melakukannya. Hal ini menciptakan siklus perencanaan dan antisipasi yang tiada henti.
Penelitian mengidentifikasi tiga elemen unik dari beban tak terlihat ini. Pertama, beban manajerial yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penjadwalan, pendelegasian, dan pengawasan. Kedua, beban kognitif yang mencakup pengambilan keputusan, membuat daftar tugas mental, serta mengantisipasi kebutuhan keluarga. Ketiga, beban emosional, yaitu kekhawatiran tentang pencapaian tujuan keluarga, tanggung jawab, dan memastikan kesejahteraan emosional setiap anggota keluarga.
Beban Mental Ibu: Pembagian Tugas dan Dampaknya
Studi menunjukkan adanya ketidakseimbangan signifikan dalam pembagian beban mental. Sebuah penelitian menemukan bahwa ibu menanggung 71% dari tugas beban mental rumah tangga, termasuk perencanaan, penjadwalan, dan pengorganisasian. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ayah yang hanya mengelola sekitar 45% dari tugas serupa. Ibu juga bertanggung jawab atas sekitar 73% pekerjaan rumah tangga kognitif yang menuntut.
Ketidakseimbangan ini juga terlihat dalam jenis tugas yang dikelola. Ibu mengelola 79% dari tanggung jawab harian yang berulang seperti pengasuhan anak atau pembersihan rumah. Sementara itu, ayah lebih sering fokus pada tugas episodik seperti keuangan atau perbaikan rumah. Perbedaan persepsi juga muncul, di mana ayah cenderung melebih-lebihkan kontribusi mereka, percaya bahwa beban mental dibagi lebih merata daripada yang dilaporkan oleh ibu.
Dampak beban mental yang tidak seimbang ini sangat terasa pada kehidupan sehari-hari ibu. Stres dan kelelahan adalah konsekuensi umum, yang berpotensi menyebabkan burnout. Ibu yang menanggung beban perencanaan lebih mungkin mengalami depresi, kecemasan, dan merasa kewalahan. Kelelahan mental ini juga dapat memengaruhi kesehatan fisik, menyebabkan kurang tidur, iritabilitas, serta kesulitan fokus.
Selain itu, beban mental juga berdampak pada karir dan hubungan. Ibu bekerja dua kali lebih mungkin mempertimbangkan untuk mengurangi jam kerja atau meninggalkan pekerjaan karena tanggung jawab orang tua. Ketidakseimbangan ini dapat menimbulkan kebencian dan ketegangan dalam hubungan pasangan, serta membuat ibu merasa tidak terlihat dan tidak dihargai atas upaya tak kasat mata mereka.
Advertisement
Bagaimana Beban Mental Menyelinap dalam Keseharian Ibu
Beban mental menyelinap ke dalam kehidupan ibu melalui perencanaan dan antisipasi yang konstan. Pikiran ibu seringkali dipenuhi pertanyaan seperti "Apa menu makan malam nanti?", "Kapan janji dokter anak berikutnya?", atau "Apakah ada cukup pakaian bersih untuk besok?". Pikiran-pikiran ini tidak pernah berhenti dan terus berputar di kepala, bahkan saat sedang melakukan aktivitas lain.
Ibu sering mengambil peran sebagai perencana utama keluarga, yang melampaui hal-hal terlihat seperti mengawasi pekerjaan rumah anak-anak. Ini termasuk melacak komitmen keluarga, menjaga hubungan sosial, mengingat ulang tahun, hingga memastikan semua tanggung jawab terkait sekolah terpenuhi. Energi mental yang dicurahkan untuk hal-hal ini sangat besar dan terus-menerus.
Perbedaan antara tugas harian dan tugas episodik juga menjadi faktor. Tugas harian yang berulang, seperti mengurus anak atau membersihkan rumah, memerlukan energi mental yang tak henti-hentinya. Sementara itu, tugas episodik, seperti menyervis mobil atau memperbaiki mesin cuci, mungkin lebih besar secara fisik tetapi tidak memerlukan pemikiran dan perencanaan konstan yang sama.
Ekspektasi masyarakat dan tekanan untuk menjadi ibu yang sempurna juga memperparah beban mental. Ada keyakinan bahwa ibu harus menjadi segalanya bagi anak-anak, hadir di setiap momen, dan selalu responsif terhadap setiap kebutuhan. Tekanan ini membuat ibu merasa bersalah jika tidak melakukan semuanya, sehingga menambah beban mental untuk selalu memastikan semuanya berjalan sempurna.
Mengatasi Beban Mental: Solusi dan Kesadaran
Mengatasi beban mental memerlukan komunikasi terbuka dan pembagian tanggung jawab yang lebih adil di antara anggota keluarga. Penting bagi pasangan untuk terlibat dalam percakapan ini, mengakui tuntutan kognitif yang terlibat, dan mengambil tindakan nyata untuk berkontribusi. Diskusi yang jujur tentang siapa yang bertanggung jawab atas apa dapat sangat membantu meringankan beban ini.
Mengubah norma gender juga krusial. Ayah dapat merangkul lebih banyak tanggung jawab harian, memungkinkan mereka berkontribusi aktif dalam kehidupan keluarga daripada hanya berfokus pada tugas sesekali. Sementara itu, ibu perlu merasa diberdayakan untuk mendelegasikan tugas tanpa rasa bersalah. Dengan bergerak melampaui peran tradisional, kedua pasangan dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung dan kolaboratif.
Dukungan kebijakan juga memainkan peran penting. Kebijakan perusahaan yang mempromosikan keseimbangan kehidupan kerja, seperti jam kerja fleksibel dan opsi kerja jarak jauh, dapat sangat membantu. Lingkungan yang mendukung memungkinkan ibu untuk unggul dalam karir mereka sambil tetap menjaga kehidupan keluarga yang sehat. Pemerintah dan pengusaha perlu menciptakan kebijakan yang mendukung pembagian pekerjaan tidak berbayar di rumah antara ibu dan ayah.
Mengenali dan mengakui beban mental adalah langkah pertama menuju perubahan. Dengan kesadaran kolektif dan upaya bersama, kita dapat menciptakan sistem dukungan yang lebih baik bagi para ibu. Ini bukan hanya tentang meringankan beban individu, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih adil dan seimbang bagi semua.

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/avatars/1447334/original/photo.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3200839/original/019897300_1596697245-Photo_by_Hello_Revival_on_Unsplash__2_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5341197/original/047642500_1757307188-tanaphong-toochinda-p_k2mG6hyjk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5398914/original/068803600_1761900361-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431713/original/096158000_1764817864-Depositphotos_402440488_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430105/original/012582200_1764652234-WhatsApp_Image_2025-12-02_at_12.02.51.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5429070/original/046629500_1764572898-IMG-20251201-WA0006.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5424336/original/002212400_1764139673-WhatsApp_Image_2025-11-26_at_13.45.51__1_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426830/original/091991200_1764318859-Depositphotos_677416934_L.jpg)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5422904/original/014614300_1764047398-Depositphotos_837198304_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5271915/original/037909700_1751527182-1000106578.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5145866/original/092183600_1740739179-WhatsApp_Image_2025-02-28_at_5.36.31_PM.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5414800/original/033232300_1763351406-Depositphotos_189086874_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5417351/original/036772900_1763530484-IMG-20251119-WA0006.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5414756/original/094932200_1763349435-Depositphotos_232528770_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5383770/original/064662600_1760691483-person-serving-cup-coffee-with-metal-jug.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3472306/original/061387500_1622720228-1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5432625/original/061031200_1764817850-Lenzing_dan_OceanSafe_Luncurkan_Tekstil_Berkelanjutan_Generasi_Baru_dengan_Teknologi_TENCEL____Lyocell_A100_dan_naNea.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431096/original/069632600_1764726720-Foto_3.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430819/original/058391300_1764675223-WhatsApp_Image_2025-12-01_at_23.03.52.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5401005/original/045078000_1762154454-IMG-20251103-WA0021.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5288117/original/033877800_1752892826-Depositphotos_567473778_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5276501/original/014846300_1751953910-Depositphotos_734386598_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5059629/original/036752400_1734746718-DSC02196.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4812590/original/088755500_1714031325-IMG_2195.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431227/original/006632000_1764732396-red-cat-studio-xzwk_z2yBo0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5429294/original/091277400_1764579936-inspired-curly-korean-woman-smiling-camera-front-view-romantic-asian-young-woman-sunglasses-isolated-beige-background.jpg)
![Buat kamu yang sering males bawa tas, this might be your new everyday essential. [@ninjalabsx].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JmPHj_AUqE0OF1amNJyGoeHJEqw=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431872/original/017250000_1764749869-SnapInsta.to_464376048_18021797717608173_6667940723387353151_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5428609/original/023315200_1764553676-MIUCCIA_PRADA_HONORED_WITH_THE_LIFETIME_ACHIEVEMENT_AWARD_AT_THE_FASHION_TRUST_ARABIA_AWARDS_CEREMONY_2025__1_.jpg)
![Jennie BLACKPINK Berkolaborasi dengan Haribo. [@jennierubyjane]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aV4GRPgoYJp6CPnLCXQZBu2qm5o=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426470/original/076048800_1764306557-IMG_1424_2_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426531/original/055682400_1764308639-Screenshot_2025-11-28_123440.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426229/original/035642400_1764297400-tong-su-1xx1hq2RJts-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426004/original/019931600_1764246120-Nov_27__2025__07_20_48_PM.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433679/original/099776000_1764861802-SnapInsta.to_590414371_18544381420003703_8816224122566200579_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5403364/original/069446600_1762325396-side-view-father-daughter-eating-together-home.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5403108/original/050190000_1762316993-IMG-20251105-WA0010_1_.jpg)
![Penampilan Audi Marissa sebagai seorang ibu muda. [@audimarissa]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/O2B6zwGKtiLf2I6uSzgnEcYSnS0=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5432997/original/081591300_1764829368-IMG_1668_1_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5432936/original/077258400_1764828054-smiling-baby-lying-bed.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4480569/original/024894000_1687689247-joice-lumertz-sv7_W7g0q04-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3221935/original/084901000_1598605805-pexels-andrea-piacquadio-975250.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3353795/original/056458100_1611093586-beautiful-elegance-luxury-fashion-pink-women-handbag_1203-7653.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5416947/original/076643700_1763480454-IMG_4832.jpg)
![Tasya Farasya memilih gaun rancangan Sapto Djojokartiko berwarna nude lembut yang memancarkan aura elegan dan feminin. Detail renda dan bordir bunga yang menjalar di seluruh permukaan dress memberi kesan etereal, seolah Tasya melangkah dengan sentuhan magis di setiap langkahnya. [@tasyafarasya].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OqVnUTOel9W48rzP0VmUfvkZ43Y=/0x0:1080x608/320x217/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5401013/original/058481200_1762154715-SnapInsta.to_572802011_18541861090004502_6731982056297577983_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5395367/original/014527000_1761705838-FIMELA_FASHION_-_BLUSH_ELEGANCE_TO_SCULPTED_GRACE__IG_FEED_ls__1_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231281/original/035535800_1748077534-WhatsApp_Image_2025-05-24_at_4.02.19_PM.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433843/original/006549100_1764904440-Koruptor_di_Lampung_diringkus_usai_sembunyi_di_hutan.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433829/original/036309900_1764903464-Lokasi_lahan_sengketa_di_Makassar.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4169174/original/071650200_1663939726-IMG-20220923-WA0031.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433143/original/076254300_1764837602-WhatsApp_Image_2025-12-04_at_13.01.09.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5057608/original/085918800_1734597170-WhatsApp_Image_2024-12-19_at_14.07.11.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433361/original/003703400_1764842416-2.jpg)
![Dalam balutan kebaya berpayet dari @fadlan_Indonesia, Febby memperlihatkan bagaimana busana tradisional bisa tampil begitu modern, halus, dan tetap mencerminkan keanggunan khas perempuan Indonesia. [@febbyrastanty].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Tn_SkI7CBYYghStMhpRKLhmwCns=/260x125/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433718/original/028088400_1764867028-SnapInsta.to_589643971_18548646457008364_7813759056871556256_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433859/original/052663400_1764905390-nasi_bento.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5288117/original/033877800_1752892826-Depositphotos_567473778_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433679/original/099776000_1764861802-SnapInsta.to_590414371_18544381420003703_8816224122566200579_n.jpg)