5 Tipe Hubungan Langgeng yang Membuat Nyaman tanpa Rasa Insecure

Fimela.com, Jakarta Memiliki hubungan yang harmonis dan langgeng merupakan impian banyak orang. Saat menjalin sebuah hubungan kita pastinya ingin memiliki kehidupan yang lebih bahagia dan indah. Selain itu, kita pun ingin mendapatkan kenyamanan tanpa ada rasa insecure saat menjalaninya.

Hubungan yang nyaman dan langgeng, apa saja tandanya? Bagaimana cara memilikinya dan membangunnya? Secara umum, lima tipe hubungan seperti ini yang akan langgeng. Selengkapnya, langsung saja simak uraiannya di bawah ini.

1. Hubungan dengan Komunikasi Terbuka

Saling mendengar, saling memahami, saling bertukar pikiran tanpa menghakimi atau menyudutkan, dan saling bertukar cerita dengan nyaman, maka hubungan romantik bisa terbentuk dengan sendirinya. Komunikasi terbuka terbangun dari awal hubungan. Karena kalau dari awal sudah sulit diajak nyambung untuk sekadar mengobrol santai, maka ke depannya tampaknya akan sulit untuk menjalin hubungan yang kokoh.

2. Hubungan yang Menjunjung Sikap Saling Respek

bridezilla dan restu mertua — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/tawanlubfah

Menjalin sebuah hubungan bukan berarti kita memiliki kendali penuh mengekang dan membatasi pasangan. Begitu pula pasangan kita tak bisa terus mencampuri semua urusan kita dengan cara yang egois. Penting untuk bisa saling respek satu sama lain. Bahkan dengan saling respek ini, ada kebebasan yang bisa tetap dimiliki sebab kita bisa tetap menjadi diri sendiri dengan versi yang terbaik dari waktu ke waktu saat menjalin hubungan.

3. Hubungan dengan Komitmen Saling Setia

bridezilla dan modal tiga juta — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Vershinin89

Saling menjaga kepercayaan satu sama lain. Ada kesetiaan yang dijaga bersama. Kesetiaan ini dilandasi dengan rasa saling percaya satu sama lain. Dengan adanya rasa saling percaya, maka tidak ada yang namanya saling curiga atau cemburu yang tidak sehat. Bahkan akan menambah rasa nyaman karena tidak ada sikap cemburu berlebihan dan protektif.

4. Hubungan yang Kompak saat Menyelesaikan Masalah

bridezilla dan 35 tahun — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Chawanakorn.s

Saat ada masalah yang perlu dicari jalan keluarnya bersama, kamu dan pasangan terbuka untuk berdiskusi dan membicarakannya. Tidak saling menyalahkan atau menyudutkan ketika ada perkara yang perlu diselesaikan bersama. Ada kekompakan yang dibangun dan dibentuk bersama untuk menyelesaikan sebuah masalah. Sehingga tidak membesar-besarkan masalah yang bisa diatasi dengan kepala jernih.

5. Pasangan yang Menerima Perbedaan

seribu cinta dan jodoh tak ke mana — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/November27

Menurut Kahlil Ghibran, pasangan yang hidup berdua jangan kehilangan jati diri. Maksudnya penting untuk tetap menghargai pasangan apa adanya. Jangan paksa pasanganmu untuk sama persis dengan dirimu. Kamu dan pasanganmu adalah sosok yang pada dasarnya berbeda. Terima perbedaan yang ada. Jadikan perbedaan sebagai warna baru dalam hubungan. Semoga dengan begitu, kamu dan pasangan bisa membangun hubungan yang kokoh dan langgeng.

Jadi, apakah hubunganmu termasuk salah satu tipe di atas? Semoga hubungan yang kamu jalani dan perjuangkan saat ini bisa semakin kuat dari waktu ke waktu, ya.

#WomenforWomen