4 Tanda Nyata Bahwa Dia Menyesal dan Merasa Bersalah Karena Telah Menyakitimu

couple marah — Ilustrasi/copyright shutterstock.com/kittirat roekburi

Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela baru saja putus dengan pacar karena dia telah melakukan sesuatu yang sangat menyakitimu? Bagaimana jika dia benar-benar menyesali semua yang dia lakukan? Setiap orang tentu pernah melakukan kesalahan karena tidak ada manusia yang sempurna. Yang terpenting adalah orang tersebut dapat mengakui kesalahan dan meminta maaf untuk hal yang telah dia lakukan.

Jika kamu dapat melihat bahwa mantanmu benar-benar menyesal dan bersedia untuk berubah, mungkin dirimu ingin memberinya kesempatan. Namun, jika kamu bingung apakah dia benar-benar berubah, beberapa tanda berikut mungkin dapat membantumu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Dia Meminta Maaf atas Kesalahannya Berulang Kali

Salah satu tanda yang jelas bahwa dia bersalah dan menyesali apa yang dia lakukan adalah permintaan maafnya yang tiada henti. Bahkan jika kamu telah mengatakan kepadanya berkali-kali bahwa kamu telah memaafkannya, dia tidak akan melupakannya dalam waktu dekat. Sebaliknya, dia akan terus memberi tahumu betapa menyesalnya dia bahkan setelah waktu yang lama.

2. Dia Terus Menyalahkan Dirinya untuk Hubungan yang Retak

Indikasi lain bahwa dia merasa bersalah karena menyakitimu adalah mengakui kesalahan yang merusak hubunganmu. Ini ditandai dengan membenci diri sendiri dan terus-menerus meminta pengampunan. Juga, kamu mungkin tidak akan pernah mendengar dia menjelek-jelekkanmu kepada orang lain karena dia yakin perpisahan itu sepenuhnya salahnya.

3. Dia Bersedih Setalah Apa yang Terjadi

Sudah berapa lama kalian berpisah? Jika sudah berbulan-bulan dan orang lain memberi tahumu bahwa dia masih bersedih setiap kali seseorang membuka diri tentangmu, itu pertanda dia mungkin menyesali apa yang telah dia lakukan kepadamu. Itu berarti dia masih bersalah karena menyakitimu dan menderita karenanya.

4. Mencoba Terhubung Denganmu Melalui Temannya

Jika teman-temannya terus mengganggumu untuk memberinya kesempatan atau setidaknya berbicara dengannya, anggap itu sebagai tanda bahwa dia benar-benar sedih atas apa yang dia lakukan. Jika dia tidak merasa bersalah karena telah menyakitimu, teman-temannya tidak akan melihat kebutuhan untuk berkomunikasi denganmu.

Melihat keseriusannya mengakui kesalahan memang sulit. Namun, jika kamu yakin bahwa dia akan berubah, maka dirimu dapat memberikan dia kesempatan dan tergantung kesalahan apa yang telah dia perbuat kepadamu.

#WomenforWomen