Cara Mengakhiri Hubungan Asmara Tanpa Menyakiti Perasaan si Dia

Putus cinta — Ilustrasi/copyright shutterstock

Fimela.com, Jakarta Saat menjalin hubungan asmara, rasanya tidak ada orang yang ingin hubungan tersebut kandas di tengah jalan. Hampir semua orang menginginkan hubungan yang bahagia dan langgeng selamanya. Namun pada kenyataannya, hubungan yang dijaga sekuat apapun, jika memang ditakdirkan pisah akan tetap pisah atau berakhir.

Ada banyak alasan yang membuat hubungan harus diakhiri. Tidak adanya kecocokan, rasa bosan dan hubungan toxic kerap menjadi alasan putus atau kandasnya hubungan. Restu orangtua bahkan juga sering menjadi halangan untuk tetap langgengnya suatu hubungan.

TERKAIT: Rekomendasi 5 Tempat Healing Setelah Putus Cinta

TERKAIT: 5 Tanda Kamu Ikhlas dan Merelakan Kekasih Putus Cinta Denganmu

TERKAIT: 7 Tanda Orang yang Hatinya Pernah Terluka Parah tapi Jiwanya Makin Dewasa

Tak Mudah untuk Mengakhiri Hubungan

putus cinta dengan pasangan — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/takajapanese

Untuk mengakhiri sebuah hubungan bukanlah perkara yang mudah. Tidak tega pasangan sakit hati, kecewa dan tidak rela kerap menjadi faktor seseorang enggan mengakhiri hubungan yang ada. Masih adanya rasa peduli, pengertian dan kasih sayang di hati juga menjadi alasan seseorang tetap mempertahankan suatu hubungan.

Jika Sahabat Fimela sedang berada di hubungan yang dinilai tak baik dan ingin mengakhirinya, mengutip dari laman yourtango.com ada cara khusus untuk mengakhiri hubungan tersebut tanpa membuat si dia sakit hati atau kecewa berlebih. Cara ini memungkinkan si dia akan lebih pengertian dan memahami keputusan yang kamu ambil. Ini juga akan menguatkanmu bahwa jika kamu terus bertahan dalam hubungan tersebut, akan sedikit kesempatan buatmu dan pasangan merasa bahagia bersama.

Cara Mengakhiri Hubungan Asmara

Untuk mengakhiri hubungan asmara tanpa harus menyakiti perasaan pasangan atau dirimu sendiri, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Cara tersebut antara lain sebagai berikut:

Sadari bahwa putus memang tak mudah. Tapi jika kamu tetap bertahan, itu akan jauh lebih mudah. Cobalah untuk lebih ikhlas dan menerima kenyataan yang harusnya kamu jalani.
Putuskan hubungan secara tatap muka dan bicarakan baik-baik. Mengakhiri hubungan pesan teks atau pesan suara dan telepon hanya akan menimbulkan banyak tanda tanya dan menggores luka di hati kalian berdua.
Katakan dengan jujur apa alasan kuat kenapa hubungan harus berakhir. Beri pengertian pasangan bahwa jika hubungan tetap dipertahankan, salah satu atau kalian berdua tidak akan bahagia.
Meski kamu mengakhiri hubungan yang ada, tetap tunjukkan rasa simpati dan penyesalan. Minta maaf atas keputusan yang kamu pilih. Yakinkan pasangan bahwa kamu akan berusaha lebih baik saat kamu bersamanya atau tidak.
Hindari menyalahkan atau mempermalukan pasangan di hadapan orang lain atas berakhirnya hubungan kalian. Bersikaplah lebih bijak untuk masalah ini.
Usahakan untuk terlihat tegar dan baik-baik saja meski hubungan kalian berakhir. Ini akan membantumu maupun membantu pasangan lebih cepat move on dan melupakan satu sama lain.
Pertahankan argumen dan keputusanmu untuk mengakhiri hubungan. Tapi ingat, hindari untuk bersikap kasar dan emosi saat membicarakan hal ini. Sikap kasar akan menimbulkan kesan buruk.

Itulah beberapa cara mengakhiri hubungan asmara tanpa menyakiti perasaan si dia atau perasaanmu sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen